Diary Allesia

PHP

Jika mencintaimu membuatku lebih dekat dengan rabb ku maka aku akan memperjuangkanmu , tetapi jika mencintaimu membuatku jauh dengan rabb ku maka aku rela untuk melepasmu .

aku terus berusaha untuk menjadi sebaik baik nya wanita , tentu aku juga berusaha untuk menjadi wanita yang di impikan haris.
Sebab dia laki laki yang istimewa buatku jadi aku juga harus menjadi wanita yang istimewa untuk nya.
Berbagai cara aku lakukan untuk nya termasuk merubah diriku ini agar menjadi lebih baik.

Pukul 12.00

Jam istirahat telah tiba. Aku dan pekerja lain nya segera membereskan semua pekerjaan dan langsung keluar kantin untuk makan siang. Aku berjalan menuju antrian makanan, 5 menit berlalu aku berjalan untuk mencari meja makan. Aku melihat ada satu meja disana ada salah satu temanku yang sedang menikmati makanan nya. Dia bernama zahra , dia berasal dari subang, zahra adalah gadis yang terkenal dengan kepolosan nya serta mempunyai ilmu agama yang cukup bagus. Sepertinya dia orang yang cocok untuk membantuku merubah penampilan ku menjadi lebih syar'i.

Aku berjalan menghampirinya..
"Zahra .. Aku boleh duduk disini ?"

"Oh iya all sini makan bareng aku" Jawabnya sambil menengok ke arahku

Ku letakkan makananku di atas meja dan aku segera duduk tepat di depan zahra.
"Emmm.... Zahra aku mau ngomong deh sama kamu"

"Ngomong apa all" tanya zahra penasaran

"Kamu di rumah berhijab ?"

"Alhamdulillah all berhijab , kenapa atuh?"

"Pakai rok atau jeans?"

"Insha allah pakai rok all , kenapa sih ko nanyanya gitu ?" zahra menghentikan makan nya lalu menatap serius kearahku

"Emm...emm.. Jadi gini all aku pengen deh kaya kamu , pakai hijab syar'i pakai rok juga kalo kemana mana. Tapii..." aku terdiam tidak melanjutkan perkataanku

"Tapiii ???" jawab zahra yang terus menatapku

"Tapi aku bingung ra, darimana harus memulai" jawabku melanjutkan perkataanku tadi

"Duhalahh hehehe kenapa harus bingung all , tinggal pake aja yakan" tatapan serius zahra berubah dengan candaan

"Ishh ra , susah ra .. Aku gapunya rok kebanyakan jeans gimana aku bisa mulai untuk pake rok ra ?" kini sekarang aku yang bertanya serius pada zahra

"Gini .. Yang penting kamu niat dulu dari hati pengen berubah, masalah kamu punya rok satu gapapa pake aja dulu yang ada . nanti sambil berjalan tiap bulan kamu beli satu, kan lama lama banyak tuh. Jeans nya kamu simpen aja jangan di pake .. Malu atuh pake celana tapi keliatan bentuk nya, iya kan ?? Kamu ga malu emang?" zahra menjelaskan kepadaku, penjelasan zahra begitu menamparku.

"Emm malu sih ra ,inshaallah ra aku coba doain aku yaa semoga bisa"

"Nahh gitu dong , yaudah sekarang abisin tuh makanan kamu abis itu kita sholat zuhur"

"Iya ra , makasih yaa"

Aku dan zahra segera menghabiskan makanan kami dan segera beranjak ke musolah untuk melaksanakan sholat zuhur.

Tidak terasa perkenalan aku dan haris sudah hampir setengah tahun , tapi tentang perasaan kami masih sama seperti dulu. Masih mencoba untuk menjaga agar terhindar dari pacaran.
alhamdulillah... Bulan ramadhan telah tiba , ini saat nya aku menambah ilmu agamaku dan menjemput hidayah untuk aku berubah menjadi lebih baik.
Selama satu bulan ramadhan ini aku dan haris memang jarang sekali komunikasi , untuk bertemu pun juga jarang walaupun kami tetanggaan.
sampai lebaran tiba aku dan keluarga ku memutuskan untuk pulang ke kampung halamanku, aku dan keluargaku memang selalu merayakan idul fitri di kampung.
Selama aku berada di kampung , komunikasi antara aku dan haris baik baik saja. Kita masih chatan kadang sesekali vidio call.
Hampir 2 minggu aku di kampung , singkat cerita sudah waktunya aku kembali ke bekasi , melakukan rutinitas seperti biasa nya.
Tapi setelah aku kembali ke bekasi , aku merasa ada yang beda sama haris. Dia menjadi lebih cuek , chat aku pun jarang di bales sama dia.
Padahal menurutku kita lagi ga ada masalah apa apa , berantem juga engga.

*BBM*

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"apa kabar bang ? Sehat?"

"Alhamdulillah sehat"

"Abang kenapa?"

"Kenapa apanya ?"

"Ko alle ngerasa kaya ada yang beda dari abang ?"

"Engga ah"

"Serius"

"Serius dahh"

"Ko abang jadi menjauh gini dari alle?"

1 jam berlalu tapi tidak ada balasan darinya, aku mencoba untuk bbm dia lagi.

"Bang..."

Tapi tetap saja tidak ada balasan darinya. Sampai 1 hari berlalu pesan bbm ku cuma di baca sama haris tanpa ada jawaban sedikitpun.
Beberapa hari ini aku biarkan dia sendiri , aku pikir mungkin dia lagi ada masalah dan gamau di ganggu.
Sampai 1 minggu berlalu , aku buka bbm nya tetap tidak ada kabar dari dia. Aku bingung dan aku mencoba memberanikan diri untuk menanyakannya lagi ke haris.

*BBM*

"Bang.. Ko pertanyaan alle ga di jawab?"

"Pertanyaan apa?"

"Abang kenapa menjauh gini ke alle ? Alle salah apa?"

"Alle ga salah apa apa , cuma abang lagi gamau bahas apa apa"

"Loh kenapa?"

"Maafin abang ya kalo sikap abang bikin alle sakit hati"

"Alle cuma pengen tau kenapa abang ngejauhin alle kaya gini , udah itu aja ko"

Kembali lagi bbm aku cuma di baca sama dia tanpa ada jawaban sedikitpun. Aku terus mencoba cari tau kenapa dia berubah kaya gini.
Tapi percuma semua yang aku lakukan sia sia, kini tidak ada lagi balesan chat yang aku terima darinya.
Aku kesal , sedih , kecewa , mau marah tapi aku bingung harus bersikap kaya gimana.
Begitu banyak harapan yang haris kasih ke aku lalu mendadak tanpa sebab dia hilangkan semua harapan itu. Aku meluangkan semua kekesalan ku ini lewat status di bbm ku.

"Setelah di ajak terbang setinggi tingginya , lalu di hempaskan ke jurang yang paling dalam.. Ohmygod -.-"

"Begitu banyak harapan yang kau tanam , begitu banyak juga luka yang kau tinggalkan . lalu kau biarkan membekas begitu saja"

Nampak sekali kekecewaan yang aku rasakan saat ini, beribu pertanyaan bergelayut di dalam pikiran ku. Salah apa aku ? Ya allah....
Sesekali aku mencoba untuk memberi waktu haris untuk sendiri tanpa kabar dari ku. walaupun hari hariku kini terasa sangat beda sekali, tapi aku terus berusaha untuk berpikir positif. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk delcon bbm haris.

Doa selalu ku panjatkan pada allah yang memberi rasa ini , di setiap sujud terakhir ku aku selalu memohon kepada allah agar ia memberi jawaban kepadaku kenapa sikap haris mendadak berubah seperti ini. hari demi hari membuat aku sadar. Entah kenapa aku berfikir bahwa selama ini aku terlalu memaksakan cinta , sehingga harapan ini tumbuh lebih besar ke haris di banding ke allah azza wajalla.
Ya allah... Lagi dan lagii Aku sudah di kuasai nafsu akan cinta ini.
Aku kembali tergoda oleh godaan ituu
Aku teringat akan sebuah kisah

Ketika Zulaikha mengejar cinta Yusuf, semakin jauh Yusuf darinya, Ketika Zulaika mengejar cinta Allah, Allah datangkan Yusuf kepadanya

Aku mulai menyadari hal itu , bahwa sekarang aku terlalu mengejar cintanya haris. Dan ini bukti bahwa allah lah yang maha membolak balikkan hati. Sedikit demi sedikit aku mulai untuk membenahi niatku , memulai semua nya karena allah ta'ala.

Aku tersadar akan suatu hal, apakah ini ujian dalam hijrah ku ya dan nyatanya aku mudah sekali jatuh cinta, dam akhirnya berakhir kecewa lagi dan lagi.
sungguh.... ini awal yang berat buatku tapi aku harus membiasakan diri dan merubah semua niat hijrahku karena allah bukan karena seseorang.

Next =>=>=>=>=>