Berdamai

45 3 0
                                    

dari Abu Hurairah ra ia berkata: Rasulullah saw bersabda:

" مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ, وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ "

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maha hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi"

Hari demi hari berlalu aku melewatinya dengan penuh rasa. Sedih, bahagia, dilema, galau, bahkan hampir putus asa. Tapi kembali lagi aku mengingat Dia sang pencipta Allah yang selalu menjaga ku , selalu membimbing ku dan selalu menuntunku untuk terus bersyukur dalam setiap keadaan apapun.

"Iya... Aku gaboleh terus hidup di masa lalu , udah saatnya aku mengikhlaskan semua yang terjadi disana. Sekarang saatnya aku bangkit dan berjalan kedepan menggapai ridha Allah. Ya Allah kuatkan aku" Teriak batinku dalam hati.

Yang pertama aku harus lakukan sekarang adalah memperbaiki hubungan ku dengan masalahku di masa lalu yaitu dengan Rina , Daniel dan Randi. Memang saat itu aku pun tidak mengerti kenapa amarah begitu menguasai diriku sehingga cuma rasa kesel benci yang ada di pikiran ku saat itu , Dan tanpa sadari aku telah memutus tali silaturahmi sama mereka yang jelas jelas Allah tidak suka dengan orang yang memutus tali silaturahmi. Aku pun teringat akan kata kata Randi saat itu "meminta maaf tidak akan membuat kita menjadi rendah all" Baiklah aku harus minta maaf sama mereka.

Aku kembali mengajak Vindri untuk silaturahmi kerumah mereka , dan memperbaiki hubungan kita semua.
Ku kirim pesan singkat pada Vindri.

"Assalamualaikum , vin"

"Waalaikumsalam all, ada apa ?"

"Sibuk ga ? Main yuk ?"

"Main kemana ?"

"Silaturahmi kerumah rina, daniel, sama randi, yuk ??"

"Hahhhh ? Ga salah ? Mau ngapain lagi kesana"

"Yaa silaturahmi aja , minta maaf sama mereka. Kan selama ini kita salah sama mereka"

"Gila kamu yaa , engga aku gamau"

"Loh kenapa ? Ga ada salahnya kan kita minta maaf lebih dulu ? Inget kata ka Randi"

"Tapi all, ishh males banget ah"

"Udah ayoo , aku jemput yaa.. Siap siap sekarang"

"Gamauuu"

"Vin, ayolahh...Emang gamau nyelesain masalah ? Cape tau kesel mulu tiap hari . Emang kamu ga cape ? Udah cukup vin kita yang rugi kalo tiap hari nyimpen dendam dan benci bukan mereka"

"Hmm yaudahlah ayo"

"Oke ,oteweee"

Aku segera bergegas siap siap untuk jemput kerumah vindri , kunyalakan motor dan berangkaaattt...
30 menit dalam perjalanan aku pun sampai ke kontrakan Vindri.

"Tok tok tok, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam , masuk dulu all"

"Udah siap ? Ayo langsung berangkat aja takut kesiangan tujuan kita kan banyak" ajakan ku yang penuh semangat.

"Kamu yakin?" vindri menatap ku heran.

"InsyaAllah yakin , udah ayo" jawabku yakin.

"Yaudah oke"

Diary AllesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang