"Sudah ayo lanjutkan nontonnya"ujar lisa
Semuanya kembali berfokus pada film yang mereka nonton. Tak terasa sudah dua jam mereka menonton. Kedua yeoja dan namja tersebut tertidur di depan tv.
Dengan posisi rose bersandar pada jimin dan lisa pada jungkook. Tiba tiba kepala jimin terbentur meja di sampingnya
"Aaa sakit kepalaku", matanya tertuju pada yeoja yang sedang menyandarkan kepalanya pada bahu jimin. "Ternyata dia sangat cantik jika dilihat begini, andai saja itu semua tak pernah terjadi, kita tak akan seperti ini"ujarnya sambil mengelus pucuk kepala rose.
Lalu jimin menggendong rose ke kamarnya. Dan membangunkan jungkook untuk membawa lisa juga.
Mereka semua tertidur pulas dan tak lupa mematikan tv
Paginya...
"Eunghh"ujar rose. "Lis ayo bangun",sedangkan lisa masih menggeliat. "5 menit lagi ros"ujarnya. "Ya sudah aku akan mandi duluan"ujarnya berlalu meninggalkan lisa.Beberapa menit kemudian..
"Cepat lis mandilah"ujar rose. "Ahh arraseo"ujarnya bangkit dari tempat tidurnya menuju kamar mandi.
Setelah keduanya siap, mereka mengemaskan barang dan keluar untuk sarapan. Ternyata dua namja tersebut sedang sarapan. "Ayo duduk sini kita sarapan"ujar jimin
"Uhh menyebalkan andai saja aku tak terjebak disini"ujar rose. Mereka sarapan bersama dan setelah itu pulang.
Selama di perjalanan hanya jungkook dan jimin saja yang berbicara. Lalu jimin berhenti di sebuah market untuk membeli snack dan minuman.
"Aku akan membeli snack dan minuman",ujar jimin. Akhirnya jungkook dan jimin yang berbelanja. Sementara kedua yeoja itu berada di dalam mobil.
"Ingat lis meskipun mereka terlihat baik tapi kenyataannya tidak jadi berhati hatilah"ujar rose. "Baiklah ros"ujar lisa.
Tak lama kedua namja tersebut sudah selesai berbelanja dan melanjutkan perjalanan mereka. Rose dan lisa tertidur.
Sesampainya...
"Rose lisa ayo bangun kita sudah sampai"ujar jungkook
Keduanya terbangun. "Eoh arraseo terima kasih"ujar lisa. Mereka kemudian masuk ke rumah.
Tiba tiba ponsel jimin berdering
"Jimin kau dimana? Cepat kesini, ke markas, nanti malam kita akan balap, jangan lupakan itu kita juga harus menyusun strategi dan ada yang ingin kukatakan padamu"
"Ya ya baiklah hyung tunggu kami"
Tut tut tut
Telepon terputus"Ayo kook namjoon hyung sudah mengamuk"ujar jimin terkekeh. "Eoh?baiklah ayo"ujarnya kemudian memasuki mobil.
Sesampainya mereka di sebuah rumah yang dijadikan markas mereka...
Keduanya masuk.
"Ayo duduk sini cepat",ujar namjoon. Disana semua sudah berkumpul termasuk semua geng bangtan. Sebenarnya itu adalah rumah pribadi namjoon. Karna namjoon tinggal di rumah besarnya bersama keluarganya jadi rumah itu dijadikan markas.
"Apa yang ingin kau bicarakan hyung?"ujar jungkook. "Jadi begini, musuh terbesar kita telah mengetahui kalian sedang menyukai dua yeoja dan kalian membawa mereka ke vila kemarin, dan aku rasa mereka memakai kedua yeoja tersebut sebagai umpan agar kalian tak berdaya,jadi berhati hatilah"ujar namjoon
"Maksudmu rose dan lisa hyung?"ujar jimin. "Ya kurasa begitu memangnya siapa lagi yang kalian bawa"ujar namjoon datar. "Aishh bagaimana inj hyung? Apa yang akan terjadi pada mereka ?"ujar jungkook. "Kan sudah kubilang jangan mendekati yeoja manapun kecuali itu mainanmu, jika mereka tau habislah kau,apalagi kita ini geng sukses yang paling diincar untuk dijatuhkan"ujar namjoon.
Jimin dan jungkook bingung apa yang harus mereka lakukan. Biasanya mereka hanya bermain main saja pada perempuan. Namun sekarang berbeda.
"Aku tak ingin kau terluka"-jm,jk
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
He's Mine
FanfictionJatuh cinta tak selalu indah, ada suka dan duka serta banyak rintangan. Tapi jika dia sudah menjadi pilihanmu meskipun di mata orang lain kau bukanlah yang terbaik namun apa daya jika dia memandangmu penuh arti "Kamu berbeda, teruslah bersamaku mesk...