Hari perpisahan

5.2K 122 14
                                    

Aku masih ingat dimana hari tanggal bahkan waktu saat memisahkan kita. Mengapa begitu cepat? Rasanya baru saja kemarin aku menikmati senyum indahmu dan hari ini aku kehilangan semuanya. Kamu enggan mempertahankan. Seakan menjadi tuli saat aku menjelaskan. Sekeras apapun aku mencoba perpisahan itu tetap terjadi. Kamu terlalu sempurna untuk aku salahkan. Jadi ini bukan salahmu, tapi salahku yang terus mencoba bertahan meski kita sudah sama-sama rapuh. Aku hanya tidak ingin kehilangan dirimu. Namun nyata nya disini hanya aku yang terlalu mencintaimu sedangkan kamu tidak.

Bahkan kamu melupakan semua janji-janji mu dulu. Yang akan terus bersamaku hingga nanti. Sejak hari itu aku menjadi pendiam. Senyumku perlahan pudar. Tatapanku kosong dan pikiranku entah kemana. Aku mencari cara bagaimana supaya bisa memperbaiki semua ini. Kamu terus berlari menjauh, sementara aku terus mengejarnya. Kamu terlalu fokus pada ego mu sampai kamu lupa ada aku yang setia dibelakangmu.

Aku menangis dalam diam. Meratapi kesedihan yang amat mendalam. Bagaimana bisa aku membiasakan diri tanpamu, tanpa kabar darimu bahkan tanpa senyuman indahmu itu. Dan saat rindu menghampiri kepada siapa aku harus nyampaikannya? Kembalilah aku sangat merindukan masa-masa indah bersamamu. Terlalu sulit untuk aku melupakan secepat itu.

Seperti Pelangi Setia Menunggu Hujan RedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang