"Kamu nggak marah?"
"Kenapa harus marah?"
"Nilai ujian teman sebangkumu lebih tinggi daripada nilaimu. Padahal dia menyalin jawabanmu, bukan?" Aku mengerutkan kening, tidak habis pikir.
Kamu melihatku dengan tatapan tidak peduli.
"Berapapun nilaiku, nggak akan mengubah fakta kalau aku paham materi yang diajarkan. Sebaliknya, berapapun nilai dia, nggak akan mengubah fakta kalau dia tetap nggak paham materinya."
Pikiran yang langsung berkelebat di otakku tentang kamu adalah: kamu aneh. Sungguh. Selama 9 tahun aku mengenyam pendidikan, baru kali ini aku bertemu seseorang yang tidak peduli pada nilai dan tidak memiliki ambisi seperti sosokmu.
"Kamu berbicara seperti seorang siswa yang tidak memiliki tujuan untuk sekolah," ucapku, sungguh-sungguh.
"Tentu saja aku punya," ujarmu tidak terima.
"Tujuanku untuk belajar dan memahami pelajaran, bukan untuk mengejar nilai dan angka,"
***
Karna diluar sana kamu pasti lebih butuh materinya daripada angkanya👍
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata Hati
PoetryIngin ku buka sebuah lembaran baru yang hanya berisi tentang kita. Bukan hanya tentang aku yang jatuh hati padamu. Bisakah kamu? Melihat kearahku? Sebentar saja. Coba jelaskan bagaimana perasaannya, melihatku memberikan hatiku seutuhnya. Tak berg...