#4

136 8 2
                                    

Lisa POV
.
(Setelah V mengungkapkan perasaannya kepada Lisa)
.
.
"Aku,,, aku,, emmm..aku rasa aku harus memikirkannya terlebih dahulu, akan kujawab besok V" jawabku sambil gugup
"Hmmm...baiklah, aku akan menunggu jawaban darimu besok .."jawab V seperti kecewa
"Kalau sudah tak ada lagi, ayo kita pulang V??" Ajaku padanya
"Kau duluan saja, aku masih ingin disini" jawabnya
"Apa kau kecewa dengan keputusanku V?, Maafkan aku jika itu membuatmu kecewa padaku" sautku
"Jujur, aku memang sedikit kecewa dengan keputusanku. Aku tak yakin jika kau juga memiliki rasa yang sama sepertiku" jelasnya
"Perlu kau ketahui V, sebenarnya aku juga menyukaimu saat ini. Tapi waktu yang kau pilih untuk menyampaikan semua ini terlalu cepat V. Aku memang suka padamu, dan aku juga takut jika kau pergi menemukan wanita lain karena kita masih SMA, diluar sana masih banyak wanita yang lebih baik dariku. Dan ketakutanku adalah jika kau tak mampu mempertahankan hubungan yang kau inginkan V" jelasku semuanya pada V
"Apa kau tak yakin dengan rasa sukaku padamu ?. Aku sudah memberikan perhatian ku sejak kita SMP, itu hanya untukmu karena aku sudah menyukaimu dari kita SMP dulu. Aku tak akan berpaling darimu karena aku sudah menetapkan hatimu sebagai tempat hidupku diduniamu." Jawabnya dengan kepastian
"Tetap V, aku perlu memikirkannya. Kalau begitu ayo kita pulang sekarang!!"ajaku dengan kesal
"Hmm.. ayo" V lesu
.
(Mereka berjalan bersama untuk pulang)
.
.
.
.
"Kurasa aku akan gila dengan masalahku ini, bahkan aku hingga tak bisa belajar" batinku
"Aku tak mau jika hidupku terbayang bayang seorang laki-laki suatu saat jika ia memang menyakitiku. Tapi aku juga tak boleh meremehkan rasa sukanya padaku, jika kulihat dia memang benar benar menyukaiku." batinku kembali
.
.
(Berpikir Lama)
.
"Semoga keputusanku ini adalah yang terbaik untukku"
-
-
-
(Keesokan harinya saat digerbang sekolah, V sudah menunggu Lisa)
.
"Jadi bagaimana jawabannya?" tanyanya padaku
"Nanti pulang sekolah kutunggu kau di rooftop seperti kemarin" jawabku cuek sambil meninggalkannya
"Oke" teriaknya padaku
.
.
V POV
.
"Bagaimana jika dia menolak ku?, Tapi apa alasannya jika ia menolak ku?, Kurasa dia juga mempunya rasa kepadaku?, Tapi jika aku ditolak,,itu artinya apakah aku harus pergi darinya dan hidup tanpa dia." gumamku dalam hati
-
-
-
-
(Sepulang sekolah, V langsung menuju ke rooftop sekolah, dan tak lama Lisa pun datang menghampiri V. Mereka mulai bercakap-cakap)

"Jadi bagaimana keputusanmu?" Tanyaku
"Hmm,," Lisa terdiam
"Kenapa kau diam?, Apa kau menolak perasaanku?"
"Aku tak menolak perasaan yang kau rasakan padaku, tapi aku juga tak ingin membuat 'status' baru diantara kita. Aku menerima perasaanmu, aku juga ingin bilang bahwa aku juga mempunyai perasaan kepadamu, tapi aku tak ingin kita 'berpacaran'." Jelas Lisa
"Aku bisa mengerti, tapi aku ingin kau tetap bersamaku dan menjadi milikku meskipun kita tak ada status 'pacaran'. Aku hanya ingin kau tak ada yang menganggu dariku"
"Hmm,,baiklah"
"Karna itu berjanjilah jika kita akan bersama untuk kedepannya. Dan jagalah perasaanmu maka aku akan menjaga perasaanku untukmu"
" Oke aku akan berjanji"
"Kalau begitu ayo kita pulang Lisa?"
"Apa kau hanya ingin pulang?, Apa kau tak ingin kita berkencan untuk hari ini? (Hehehe)"
" Apa kau ingin kita berkencan untuk hari ini dan makan malam bersama??!!" V kaget
"Tidak, aku hanya bercanda. Aku juga harus belajar untuk besok V"
"Hmm, hanya bercanda. Misalkan itu tak candaan aku juga mau (hehehe )"
" Kita tak akan berkencan, kalau begitu cepat ayo pulang!!?"
" Baiklah wanitaku, hehe"
"Kita tak berpacaran, jadi jangan kau sebut aku seperti itu lagi!"
"Kau jadi semakin imut jika sedang marah, hehe"
"Arghh,, Jalu kau begitu terus, aku duluan!!" Pergi meninggalkan V dan pulang duluan
"Hey tunggu aku !!" Teriakku
.
.

------------
-sorry slow update readers😅
-sorry kalau ngebosenin ceritanya 😅😅
-jangan lupa voment nya😊😊
- tunggu partisipasi selanjutnya ya!!😇

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kebahagiaan ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang