7♡♡♡♡♡♡♡_END

13.5K 1.2K 162
                                    

Entah sejak kapan ini dimulai. Jisoo bahkan lupa bagaima awal ini terjadi. Ia duduk di sini, memandangi lelaki yang begitu bersemangat meliukkan tubuhnya, hingga keringatnya benar-benar mem-basahkuyup-kan rambut beserta kaus yang ia kenakan. Beginilah setiap harinya. Jisoo jatuh terpesona oleh karismanya hampir setiap saat. Dia tampak sangat hebat ketika menari dan Jisoo yakin seluruh dunia juga tahu akan hal itu. Bahkan Jisoo merasa minder ketika harus disandingkan dengannya.

Tiba-tiba ia menghentikan musik lalu mendekat ke arah Jisoo yang duduk bersantai.

"Ayo latihan." Ucapnya sembari memembuka tutup botol minuman lalu meneguknya. Jisoo hanya menghela nafas.

"Jangan bilang kalau kau malas." Katany sangsi

"Aku heran mengapa kau terus berlatih meski kau sudah sangat menguasai gerakan itu." Gerutu Jisoo pelan. Taeyong malah mengacak rambut Jisoo lalu menarik tangannya untuk bangun dari posisi duduknya.

"Kau butuh sepuluh ribu jam latihan untuk menjadi profesional. Ayo!" Taeyong menariknya ke tengah, kemudian kembali menyalakan musik. Ya, musik ini sudah mereka dengarkan setiap hari dan berulang-ulang. Sebuah lagu yang nantinya akan menjadi lagu debut untuk mereka.

Kini Taeyong dan Jisoo telah berdiri siap dalam formasi mereka, lalu memulai gerakan sambil mengamati diri mereka melalui cermin yang ada di sekeliling ruangan. Tapi Jisoo justru malah lebih fokus pada pantulan diri Taeyong di cermin dibandingkan dengan dirinya sendiri.

Koreografer telah menciptakan gerakan yang indah untuk mereka. Bahkan dia menyisipkan beberapa gerakan dansa ala-ala pangeran dan putri disney. Kini gilirannya. Taeyong akan melalukan gerakan memutar andalannya. Jisoo bersiap dengan posisi tubuh dan tangan yang direntangkan. Taeyong akan meraih tangan Jisoo, kemudian menariknya hingga Jisoo pun ikut berputar dan berakhir dalam posisi berpelukan dengannya dan slaing bertatapan.

Entah berapa banyak kali sudah Jisoo merasakan debaran jantung ketika adegan ini berlangsung. Ini benar-benar menyiksa baginya.

Pintu ruangan tiba-tiba terbuka dan menampakkan wajah-wajah member Blackpink dan juga member NCT. Mereka memang rajin mengunjungi Taeyong dan Jisoo untuk menyemangati mereka latihan.

"Halo anak-anak!" Seru Taeil, bersikap selayaknya yang paling tua.

"Wah, wah, kalian benar-benar giat berlatih." Doyoung menepuk pundak Taeyong dan Jisoo bergantian. mereka hanya mengulas senyum.

Mereka semua kemudian duduk melingkar di tengah ruangan. Mereka membeli banyak pizza dan cola untuk mereka makan bersama. Layaknya pesta kecil-kecilan, mereka menikmati pizza itu dengan gembira.

"Enakkk.." Seru Lisa. Ia dan Jaehyun sudah menghabiskan beberapa potong pizza. Sekarang tinggal satu potong pizza lagi. Jisoo baru memakan sepotong. Dan karena ia memang lapar, Jisoo berniat untuk mengambil potongan terakhir itu. Ketika ia hampir saja menyentuh pizza itu, sebuah tangan yang lebih panjang mendahuluinya.

"Ya! Itu bagianku." Protes Jisoo padanya yang hampir saja memasukkan pizza itu ke mulutnya.

"Aku mengambilnya duluan." Jawabnya. Jisoo kemudian cemberut, dan dapat Jisoo sadari bahwa orang itu tidak jadi memasukkan pizza itu ke mulutnya.

"Baiklah, Nona. Yang satu ini untukmu." Taeyong kemudian menaruh pizza itu kembali. "Aku tidak tau kalau ternyata makanmu banyak." Ia tertawa kecil, lalu mengambil sekaleng cola. Ia membuka tutupnya hingga terdengar suara khas soda, kemudian meletakkan kaleng itu di depan Jisoo.

"Aku akan meminum sisamu." Ucapnya. Jisoo agak terperangah. Ia melihat sekililing dan memang, hanya tersisa satu cola lagi karena Yuta telah meminum jatah yang lain. Jisoo berdehem canggung, membayangkan mereka akan minum dari kaleng yang sama.

Dating Rumour [Taesoo] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang