Dating Rumour [Taesoo] ✔

6♡♡♡♡♡♡

Kemarin adalah kenangan, besok adalah mimpi. Waktu berlalu begitu cepat. Taeyong menghabiskan beberapa bulan terkahir dengan latihan, konser, pulang pergi naik pesawat, dan memenuhi beberapa jadwal lainnya bersama NCT. Selama itu juga, ia tak pernah berjumpa dengan Jisoo. Sementara itu, setelah kejadian peculikan yang dialaminya, Jisoo memutuskan untuk hiatus dan mejauh dari dunia entertainment untuk sementara. Ia sekarang berada di rumahnya di Jepang, menghindar dari mata publik. Ia bahkan harus menjalani beberapa terapi untuk memulihkan kondisi psikologisnya akibat kejadian yang cukup membuatnya trauma itu.

Hari ini, setelah hampir tiga bulan berlalu, NCT akhirnya menyelsaikan rangkaian fan meeting mereka. Untuk beberapa saat mereka dapat terlepas dari berbagai jadwal yang melelahkan. Tapi, tetap saja, mereka sangat sibuk hingga tidak ada waktu untuk pulang ke rumah masing-masing. Sebentar lagi akan ada banyak acara award dan mereka tentu saja harus bersiap-siap untuk itu.

Jaehyun telah menyiapkan sarapan ala kadarnya dengan dibantu oleh Winwin. Tak perlu waktu lama setelah aroma makanan terhirup, para member langsung berkumpul di meja makan.

"Di mana Taeyong?" tanya Taeil begitu menyadari bahwa member-nya belum lengkap.

"Aku rasa dia sedang melamun sekarang." Jawab Mark sambil menyuapkan nasi ke mulutnya.

"Akhir-akhir ini dia suka melamun." Tambah Haechan.

"Entah kenapa aku merasa dia jadi sangat melankolis sekarang." Yuta berkomentar. Semua member mengiyakan pendapat itu. Akhir-akhir ini, Taeyong memang kurang bersemangat.

Usai makan, Johnnya menghampiri Taeyong –yang ternyata memang benar sedang melamun- di teras belakang sambil mendengar lagu lewat headset-nya. Johnny menepuk bahu Taeyong untuk membuatnya menoleh. Johnny mengambil salah satu pasangan headset yang dipakai oleh Taeyong dan memasangnya di kupingnya sendiri. Rupaya Taeyong sedang mendengarkan lagu galau. *Missing You_Fly to The Sky*

*Please listen to my heart just once
Everyday every night I am missing you
Even if you are not by my side,
Even if I cant see you now,
In my heart, you are always the same

My heart that wants you again,
Why is it lingering like this?
I cant actually realize that I dont have you
Tonight is just one night
Just like before I lost you..*

Johnny menghela nafas. Diliriknya semu wajah Taeyong yang sendu.

"Apa kau sangat merindukannya?" tanya Johnny. Taeyong terdiam.

"Kau merindukannya, kan?" Tanyanya lagi, namun Taeyong masih diam. "Apa kau pernah menghubunginya?"

Kali ini Taeyong hanya menggeleng.

"Wae?" Johnny mengerutkan kening.

"Aku tidak ingin mengganggunya."

Johnny mendengus. Dia tau benar bahwa anggotanya yang satu ini sedang berada dalam suasana hati yang buruk. Rindu bisa jadi penyakit perasaan yang serius.

"Kenapa tidak kau hubungi saja dia? Mungkin dia juga sedang merindukanmu."

"Aku tidak tahu.." Taeyong menimbang-nimbang ponselnya, memikirkan mengapa begitu sulit rasanya hanya untuk sekedar menghubunginya, walalupun ia ingin sekali.

"Dia juga pasti merindukanmu." Ucap Johnny.

"Aku tidak yakin. Kami ini hanya..."

"Lupakan tentang hal itu, Taeyong. Siapa yang akan percaya kalau kalian itu hanya settingan setelah melihat keadaanmu sekarang." Johnny berkata serius pada Taeyong. "Kau bahkan pernah mengatakan bahwa kau mencintainya di depan kamera."