disini bakal ditulis beberapa cerita yang muncul sekelabat dipikiran aku. Kadang aku memikirkan hal tersedih dan gembira secara bersamaan jadi dengan beberapa cerita pendek ini aku akan melukiskan bagaiman happy ending dan sad ending versi aku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku tertawa geli saat mendengar lelucon Eunjung tentang guru muda yg baru saja memberi kedipan mwanja pada Victoria
"aku harus memastikan nilaiku bagus, aku kan temanmu vict" banyol Luna seketika berjalan merangkul Victoria. Yg empunya pundak hanya mampu melempar senyum yg meleyot tak suka dengan perkataannya.
Aku menaruh buku ke lokerku dan menguncinya dgn password masih tersenyum geli melihat Victoria bertengkar dengan luna
Beberapa suara dari orang yg berjalan di koridor kedengarannya gaduh, kami pun melihat kearah sumber suara.
Ah! aku merasakan jantungku berdegup sangat kencang. Corny bukan? Euh bahkan hanya menatap wajahnya dari jauh. Apa ini drama India? Aku klise sekali.
"bagaimana hubungan kalian? sudah 6 bulan kan kalian berpacaran?" tanya Eunjung.
aku sontak menoleh kearahnya tak menduga ternyata ia juga memandang kearah yang sama.
Aku menghela nafas memikirkan jawabannya.
"heol~..jangan menghela nafas seperti itu, aku mulai berpikir Amber itu membosankan"
Aku menatap kearahnya dan teman-temannya.
Aku tersenyum kecil, apa yang sudah kupikirkan, dia tak pernah melirikku.
"Aku berharap dia berhenti memberikan senyuman manisnya padaa junior2 baru itu soojung" kata luna menatapku sesaat, tapi pandangannya segera kembali ke arah mereka.
"Asal kalian tau, aku sempat berniat memberikan bekal berisi makanan menjijikkan, yg buat ia sampai tak bisa berkata-kata apa-apa dan tak sanggup tersenyum seharian karena terus mengingat makanan yg kuberikan!"
Tangan Luna sudah berada di pundakku mengelusnya lembut "sabar"
Huff- Aku hanya pacar yang possesive, aku sadar itu.
Tak bisa kuhindari rumor dan gosip tak benar tentang kami, akhirnya aku berhenti untuk melakukan hal-hal yg bisa memperburuk imageku di sekolah ini.
"Aku rasa berpacaran bukan pilihan yg tepat di saat SMA"
ㅇㅇㅇ
Aku sedang mengerjakan tugas tambahan yg kupikir untuk mengganti ketidakhadiranku 3 minggu lalu. Ini berarti membuatku pulang lebih lama dari yang lain.
Aku mengirim sms padanya untuk menungguku, tapi dia menolak karena aku selalu dadakan dan temannya sudah menyuruhnya untuk nongkrong.
Aish! Lelaki ini bahkan tak tahu kalau aku tak datang satu minggu ke sekolah.
Dia tak pernah bertanya, kecuali aku yang memberitahukan apapun mengenai keadaanku. Aku yakin kalo aku selingkuh dia juga takkan tau.
"Oiy Jung Soo Jung! cepatlah selesaikan~ biar kita bisa cepat pulang ,arraseo!!"
