Bagian 4

27.8K 644 11
                                    

Sasuke memandang langit dari balkon kamar Sakura. Pikiran nya sedang tidak bersama nya.

" Ada apa? Kau merasa sakit? " Sakura mendekati nya.

" Kau mau mengajak ku bercinta lagi? " goda Sasuke.

" Aku hanya bertanya, bodoh. " Sakura memukul kepala Sasuke.

" Aku tidak sebodoh yg kau kira. " Sasuke mengusap kepala nya.

Mereka saling diam. Sasuke masih setia menatap langit.

" Apa ada yg indah do atas sana? " tanya Sakura.

" Kau wanita yg cerewet. " kata Sasuke.

" Ya sudah. " Sakura membalik badan nya." Eh? " dia berpindah ke dalam pelukan pria itu.

" Aku tidak tau bagaimana nasib teman-teman ku di sana. Apa desa ku sudah hancur? " Sasuke meletakkan dagu nya di atas kepala Sakura." Aku juga tidak tau apa saudara kembar ku masih hidup atau sudah mati. "

" Percayalah. Semua akan baik-baik saja. "

# # #

Sai mengarahkan burung nya untuk mendarat di sebuah rumah yg terdapat beberapa pohon Sakura.

" Apa kau yakin? " tanya Naruto ragu.

" Dia ada disini. Apa kau tidak merasakan chakra nya? " tanya Sai.

" Aku menonaktifkan chakra ku agar bisa menghemat. " jelas Naruto.

" Dasar, bodoh. " Sai melompati dahan pohon di depan nya, meninggalkan Naruto yg marah-marah sendiri di bawah sana.

Hap.

Dia bertengger di pembatas balkon kamar itu.

" Kyaaaaaaaa.... " seorang wanita menjerit karena kedatangan nya yg tiba-tiba.

" Sai... "

" Sasuke. " pria itu melompat turun dari pinggiran balkon menghampiri sepasang manusia yg sedang kasmaran, mungkin.

Sakura mundur beberapa langkah saat pria itu mendekati Sasuke.

" Ku kira kau sudah mati. " dia memeluk Sasuke dg erat.

" Aku baik-baik saja. " Sasuke menepuk punggung pria itu.

" Oi. Jangan lupakan aku, dattebayo. " ucap pria durian yg bertengger manis di dahan.

Sasuke mendengus melihat siapa yg datang." Kau lagi. " dia melepaskan pelukan pria itu.

" Kau baik-baik saja, teme? "

" Hn. Apa yg kau lakukan disini, dobe? "

" Aku mengkhawatirkan mu, bodoh. Kalau bukan aku yg membujuk Kakashi sensei untuk mengirim kami ke dimensi lain, kita tidak akan bertemu. "

" Kamui ya? Sudah sejauh itu ternyata. "

" Hallo... Aku ada disini. " ucap Sakura sarkastik.

" Kemari. " Sasuke menarik pinggang Sakura merapat pada nya.

" Dia siapa? " tanya Sai.

Making Love Before The Fight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang