Sasuke memandang langit dari balkon kamar Sakura. Pikiran nya sedang tidak bersama nya.
" Ada apa? Kau merasa sakit? " Sakura mendekati nya.
" Kau mau mengajak ku bercinta lagi? " goda Sasuke.
" Aku hanya bertanya, bodoh. " Sakura memukul kepala Sasuke.
" Aku tidak sebodoh yg kau kira. " Sasuke mengusap kepala nya.
Mereka saling diam. Sasuke masih setia menatap langit.
" Apa ada yg indah do atas sana? " tanya Sakura.
" Kau wanita yg cerewet. " kata Sasuke.
" Ya sudah. " Sakura membalik badan nya." Eh? " dia berpindah ke dalam pelukan pria itu.
" Aku tidak tau bagaimana nasib teman-teman ku di sana. Apa desa ku sudah hancur? " Sasuke meletakkan dagu nya di atas kepala Sakura." Aku juga tidak tau apa saudara kembar ku masih hidup atau sudah mati. "
" Percayalah. Semua akan baik-baik saja. "
# # #
Sai mengarahkan burung nya untuk mendarat di sebuah rumah yg terdapat beberapa pohon Sakura.
" Apa kau yakin? " tanya Naruto ragu.
" Dia ada disini. Apa kau tidak merasakan chakra nya? " tanya Sai.
" Aku menonaktifkan chakra ku agar bisa menghemat. " jelas Naruto.
" Dasar, bodoh. " Sai melompati dahan pohon di depan nya, meninggalkan Naruto yg marah-marah sendiri di bawah sana.
Hap.
Dia bertengger di pembatas balkon kamar itu.
" Kyaaaaaaaa.... " seorang wanita menjerit karena kedatangan nya yg tiba-tiba.
" Sai... "
" Sasuke. " pria itu melompat turun dari pinggiran balkon menghampiri sepasang manusia yg sedang kasmaran, mungkin.
Sakura mundur beberapa langkah saat pria itu mendekati Sasuke.
" Ku kira kau sudah mati. " dia memeluk Sasuke dg erat.
" Aku baik-baik saja. " Sasuke menepuk punggung pria itu.
" Oi. Jangan lupakan aku, dattebayo. " ucap pria durian yg bertengger manis di dahan.
Sasuke mendengus melihat siapa yg datang." Kau lagi. " dia melepaskan pelukan pria itu.
" Kau baik-baik saja, teme? "
" Hn. Apa yg kau lakukan disini, dobe? "
" Aku mengkhawatirkan mu, bodoh. Kalau bukan aku yg membujuk Kakashi sensei untuk mengirim kami ke dimensi lain, kita tidak akan bertemu. "
" Kamui ya? Sudah sejauh itu ternyata. "
" Hallo... Aku ada disini. " ucap Sakura sarkastik.
" Kemari. " Sasuke menarik pinggang Sakura merapat pada nya.
" Dia siapa? " tanya Sai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Making Love Before The Fight
RomansaAku bagaikan sebuah robot yang harus diisi dengan batrey sebelum digunakan Tapi Aku mengisi tenaga ku dengan Bercinta