Sampai saat itu aku dan kak davit tak kontak lagi, aku pun sudah melupakan kak davit.
jadi lah saat ini aku kemana mana selain sama teman" aku habiskan waktu ku dengan DIMAS.
"suara burung berkicau di pagi hari"
"assalamualaikum..dimas"
(ting tung) suara bel rumah
"waalaikumsalam" keluar seorang perempuan paruh baya tapi masih terlihat cantik dan muda, yang biasa aku panggil "ibu" ya itu ibu nya dimas saya telah lama akrab dengan nya
"dimas nya ada bu??"
"ada ndok"(panggilan perempuan yang lebih muda bhs.jawa) ayo sini sini masuk ojo di situ terus , dimas di kamar masih tidur sana sampean bangunin , masak jam segini JOKO (SEBUTAN LAKI LAKI MUDA YANG BELUM MENIKAH) iseh tidur "
" iya buk " aku berlari menuju kamar dimas.
"
woy bangun" selimut dimas aku tarik
"emmhh...apa an sih lo pagi pagi udah bangunin gua"
"bangun...katanya lo mau nganterin gue ke toko buku!!"
"iya sih...tapi ya gak jam segini to"
"heh gak jam segini gimana nya ini udah jam 09.00 pagi tau"
"HAAA...MASAK" dimas teriak tersontak dan melesat ke kamar mandi.
"huu"
aku berjalan ke dapur melihat ibu nya dimas sibuk di dapur entah apa yang dilakukan , "ibu..masak apa hari ini?" tanya ku dengan akrab
"ini masak rendang kesukaan dimas"
"ohhh gitu..sekarang ibu mau apa??"
"ini lo mau buat kue.pesanan"
"waaah hebat,oh iya bu besok kalo gak sibuk ajaran aku buat kue ya"
"iya besok ibuk ajarin" tersenyum lebar.
"mau kemana ndok??" tanya ibu dimas
"mau ke toko buku buk"
"mau cari buku pelajaran??"
"iya buk..saya pengen banget pinter kaya dimas heheheh".
15 mnt aku dan ibuk berbincang" lalu tak sadar dimas sudah selesai.
"WOY ayo jadi kagak" teriak dimas mengejutkan ku .
aku dan ibu ternganga dimas gak pake kacamata dan rambut lebih rapi.
"ya allah tole subhanallah,bagus e anak e ibuk"
dengan ekspresi sok cool ia tampakan dengan menaik turun kan alis .
(ya ganteng juga teman ku kalo kaya gitu) gumam ku.
tak lama, kita berpamitan untuk keluar
aku dan dimas jalan jalan naik motor , di jalan aku dan dimas tertawa "oh iya dimas kita nanti di toko buku RAMA JAYA ya" seru ku
"Oke...eh entar habis cari buku kita di kedai es krim dulu ya"
Aku berfikir,dalam hati berkata (yah uang yang ku bawa pas lagi)
"Tenang entar gue traktir" sahut dimas dia kaya bisa baca fikiran gue
"Oke lah .... "
TELAH SAMPAI DI TOKO BUKU
aku dan dimas sibuk memilih buku-untuk belajar ...
Lalu dimas pergi ke tempat buku NOVEL.
"Lo ngapain...??" Tanyaku mengagetkan nya
"Eh ini liat liat novel...eh kamu suka yang mana antara dua novel yang aku pegang ??
"(Hemm itu kan semua novel yg pengen gue beli )"Gumam ku
"Eh..em.yang ini nih SEPERTI HUJAN YANG JATUH KE BUMI ini bagus"
"Emmhh oke"
"Emang lo mau beli??"
"Iya ini mau gue beli"
"Emmm"
"Udah belum tuh kamu milih buku nya??"
"Emm (berfikir) udah kok"
"Yaudah yuk kekasir".
Aku dan dimas berjalan ber iringan menuju kasir
Selesai membayar aku dan dimas langsung melesat di kedai ES KRIM ...
Di kedai ES KRIM aku dan dimas bercanda terus tak ada hentinya hingga 12.00 siang.
"Eh tengah hari nih...mau kemana lagi??" Tanya dimas
"Emmm kemana aja deh bosen dirumah terus"
"Oke kita ke taman aja"
Aku hanya senyum dan menunggu dimas membayar ES KRIM kita tadi.
DITENGAH PERJALANAN
"Aduh dim mendung nih"seru ku
"Iya nih gimana jadi ke taman enggak??" Jawab dimas sambil melihat awan di atas
"Ya jadi lah ... udah deket nih entar kalo kita pulang sia sia dong"
"Ya udah terserah kamu deh"
"Kaulah satu di hati kau yang ter istimewa mau kah dirimu jadi teman hidupku" dimas bersenandung sambil tersenyum"
"Woy ngapain lo nyanyi* "
"Ini happy aja jalan sama kamu"
"Huu biasa aja kali"
"Enggak kok menurut ku ini luar biasa" seru dimas
"Gombal" jawab ku
"Hari ini lo cantik" sahut dimas kembali
"Emang hari hari lain nya gak cantik" jawab ku dengan sok
"Ya cantik sih"
"Kok pake sih???" Seru ku sambil mengernyitkan alis
"Iya iya cantik kok"
Kita pun tertawa terbahak*
" Andaikan aku bisa tersenyum lepas untuk hari hari ku bersama mu ,pasti hati ini sangat lah bahagia selamanya"
#THANKS guys ... BERSAMBUNG...udah malam soal nya ..baca terus ya#
