bagian 3

19 5 2
                                    

Seperti kata pepatah "proses tak akan mengkhianati hasil" begitupula denganku.

Gelar Gustavo

***

Setelah mereka sampai di sekolah gelar memarkirkan motornya diparkiran khusus muridnya, siswa siswi yang berlalu lalang terheran melihat mereka datang bersama memang bukan hal yang baru jika mereka selalu berdua hanya saja baru kali ini mereka melihat dua orang itu berangkat bareng.

"Gue antar lo ke kelas" kata gelar
"Gausah gue bisa sendiri lar" alysha tersenyum yang membuat gelar terpana akan senyumannya
Gue berharap lo jadi milik gue, dan senyuman itu hanya untuk gue. Batin gelar

Alysha sampai di kelasnya, yaitu kelas XI mipa 2, ia duduk bersama sahabatnya siapa lagi kalau bukan anna
"Gue tadi liat lo bareng gelar al, cielahh wikwiw" cerocos anna ketika al sampai di bangkunya. Alysha tersenyum lalu mengangguk.

Pelajaran pertama dimulai yaitu pelajaran matematika peminatan karena alysha anak ipa jadinya dia memiliki 2 mata pelajaran matematika yaitu matematika umum dan peminatan, menurut alysha matematika peminatan lebih susah dari pada umum begitupun dengan anna.
"Baiklah anak anak kita akan ulangan materi yang kemarin ibu kasih" kata bu desi, memang guru yang satu ini harus ulangan setiap selesai bab atau materi yang dia jelaskan. Para murid yang sudah biasapun hanya bisa mengangguk walaupun dalam hati mereka merutuki pelajaran ini. Huh pelajar

Setelah 2jam pelajaran matematika peminatan akhirnya selesai juga "gila tuh soal bikin gue enek tau gak al, elah nih guru ya ih sebel" ucap anna alysha hanya tersenyum dan berkata "memang namanya juga matematika peminatan kaya gak tau aja ann" sembari membereskan buku matematika peminatan nya dan mengeluarkan buku pelajaran biologinya.

Istirahat telah tiba alysha dan anna pergi ke kantin hanya untuk membeli minum katanya mereka lagi ngirit.
"Minum apa sama makan ya? Makan juga ah laper gue" gumam anna Alysha hanya geleng geleng kepala melihat sahabatnya itu
"Gue sama bakso na, minum es teh gak jadi beli minum doang laper banget gue" Alysha sambil memegang perutnya, anna mengangguk dan pergi Alysha mencari tempat duduk.

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya anna membawa makanannya dan bertepatan saat itu gelar dan angga datang sambil membawa minuman mereka. "Makan bakso mulu al, nanti lambung lo kambuh lagi" kata gelar sambil menyentil jidat alysha.
"Biarin yang penting kenyang lar, soal itu mah ada dokter sama obat gampang" Alysha tersenyum lalu memakan baksonya.
"Al lo udah ulangan peminatan belom? Tanya angga Alysha mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya dari bakso
Lo udah terlalu nyakitin gue ngga, sampai sampai gue gak mau liat muka lo karna saking sakitnya. Batin Alysha.

Bel istirahat berbunyi keempat remaja yang sedang duduk pun akhirnya bangkit "nanti pulang bareng" ucap gelar kepada alysha. Alysha mengangguk
"Na, lo mau bareng gua gak pulangnya?" Ucap angga kepada anna. "Enggak gua mau dijemput honey gue" ucap anna

***

Setelah sampai dirumah alysha langsung ke kamarnya dan berganti baju, setelah itu dentingan hp yang menandakan ada pesan masuk dari aplikasi yang berwarna hijau itu.

Angga:
Udah nyampe?

alysha mengernyitkan kening ketika angga tiba tiba menglinenya yang tidak seperti biasanya

Alysha:
Udah.

Angga:
Lagi apa al?

Alysha:
Tiduran

Angga:
Gue mau ngomong sesuatu sama lo.

Alysha:
Apa?

Angga:
Please jangan deket deket gue lagi al.

Alysha hanya bisa menahan nafasnya ia sangat sedih sedih sekali ketika orang yang kita sukai bilang seperti itu dan akhirnya air mata itupun luruh kembali. Jahat banget. Batin alysha

Setelah beberapa saat dan alysha hanya mengabaikan pesan itu ada pesan masuk kembali dan Alysha langsung membukanya

Gelar:
Al? Gue udah nyampe

Alysha tersenyum miris sahabat angga orang yang ia sukai ternyata sangat baik kepadanya walaupun gelar tau Alysha mencintai angga tetapi dia tetap berjuang untuknya dan melindunginya terus seperti dahulu

Flashback on

Rombongan kelas XI dateng menghampiri Alysha yang saat itu masih duduk di kelas X
"Heh lo adek kelas jangan suka dekat dekat sama pacar gue ya, dasar gatel" ucap kakak kelas perempuan nya yang bernama zetta
Alysha memberanikan menatap kakak kelasnya itu "maaf kak bukan aku yang ngedeketin pacar kakak tetapi memang kak aldo yang selalu ngedeketin aku"
"Alah gak percaya gue" hampir saja kakak kelasnya itu akan menjambak rambutnya tetapi ditahan oleh seseorang
"Tolong jaga ucapan anda dan tangan anda, sekarang pergi dari sini" ucap lelaki yang menolong alysha yang tak lain adalah gelar.
Alysha melongo walau dalam hatinya berharap yang menolongnya adalah angga sahabat dari gelar.
Dan kakak kelas itupun langsung pergi sedangkan alysha langsung memeluk gelar dan berkata "bukan gue lar bukan bukan, hiks" gelar mengusap punggung alysha "Gue tau, udah gapapa gue selalu ada di deket lo" ucap gelar

Flashback off

Alysha tersenyum mengingat itu gelar sampai sekarang membuktikan ucapannya yang akan selalu berada di dekat dengannya.

Alysha:
Iya?syukurlah

Gelar:
Jangan lupa makan

Alysha:
You too lar

Gelar:
I love you al

Alysha membeku ditempatnya.

***
Terimakasih untuk yang selalu membaca cerita absurdku jangan lupa vomment.

when my story loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang