BALA BALA BALA

369 10 3
                                    

Tahun ajaran baru merupakan awalan bagi siswa-siswi, untuk memulai aktifitas sibuk-sok sibuk disekolah. Begitupun yang terjadi pada gadis bawel bernama Alcia Shanon Liberty.

Shanon tidak sabar menunggu hari ini, dimana dia bisa bertemu dengan seseorang yang selama ini selalu ada dipikirannya. Namanya Richard dia kakak kelas Shanon, bagi Shanon Richard itu penyemangat sekolahnya. Richard itu penyakit setiap lihat Richard jantung Shanon lemah, badan Shanon lemas tapi Shanon suka. Kalau lihat Richard mata Shanon pasti kering soalnya kalau ngeliatin Richard Shanon gak bisa kedip, dunia harus tau kalau Richard ganteng banget. Ya walaupun, Richard gak tau kalau ada Shanon di bumi ini. Tapi, Shanon sayang Richard gak bisa gak sayang.

Ya iyalah, Richard itu anak basket Kapten lagi. Udah gitu dia drummer band sekolah, anak IPA, pinter Fisika, soalnya waktu itu Shanon pernah liat Richard ikut lomba cerdas cermat yang dibikin sekolah pas hari  guru kemarin, ya walaupun ga menang tapi kan tetep aja bisa ngewaikilin kelasnya buat lomba tandanya dia pinter kan? Kurang apalagi coba, kayanya pas lagi bikin Richard Tuhan lagi happy deh.

-------

"Ah elah pake ujan segala. Mageeeeeeer" rutuk Shanon.

Sebenernya ogah banget Shanon bangun pagi-pagi buta gini kalau bukan buat tampil oke pas ketemu Richard nanti, secara ini lagi hujan cakung parah. Buat bolos sekolah juga asik kayanya HAHA. Tapi gabisa, Shanon udah kangen maksimalitas internasional sama Richard.

Dengan sangat terpakza pake z ya gapake s saking kepaksanya Shanon bangun dari tempat tidur dan langsunng ngacir ke kamar mandi, luluran dulu coy, mandi kembang 1 rupa 1 aja ya kalo 7 ngeri mana subuh-subuh gini yang ada Shanon disamperin ituloh yang putih-putih dan gak boleh disebut. Selesai rapih dan yakin udah cantik mewangi Shanon turun deh kebawah buat sarapan.

"PAGIIII BUNDAKUUU SAYANG" teriak Shanon sambil mencium pipi Bundanya.

"Pagi sayang, jangan kenceng-kenceng dong sakit kuping bunda." Jawab Bunda. Shanon hanya memeletkan lidah

"PAGI AYAH GANTENG, ayah kok bisa ganteng banget sih pagi ini?" racau Shanon

"oya?" jawab Ayah

"Iyalah ayahnya Shanon, ayah seneng gak Shanon bilang ganteng?" Tanya Shanon
"senenglaaaaaaah." Jawab ayah sambil mencium pipi Shanon

"BAGUS. Kalo gitu tambahin uang jajan Sye ya ayah ganteng. Mwah" jawab Shanon genit

"Dasar kamu tuh ya Bunda aja gak dikasih uang lebih sama ayah masa kamu dikasih." Jawab bunda iri.

"aduh ini dua angel ayah kenapa ribut banget sihhh." Jawab ayah.

"awas ya yah kalo bunda gak dilebihin juga." Sungut bunda.

"hadoh ribet deh ribet. Bun sirik banget sih. Udah ah Sye mau berangkat aja sekarang. Daaaan ayah gausah anter aku ya soalnya aku mau berangkat sendiri hari ini oke?" Ucap Shanon

"yaudah hati-hati sayang." Ucap Ayah dan Bunda.

------

Shanon keluar rumah, dia melihat sekeliling kompleks yang sudah tergenang air hujan tadi pagi. "kalau bukan mau ketemu Kak Richard ogah gue jalan becek gini." Gerutu Shanon.

Shanon jalan dengan sangat berhati-hati, sampai-sampai jika ada motor Shanon behenti sebentar mencari tempat aman untuk berjauhan dengan genangan air. Shanon berjalan dari tadi tapi oarng yang Shanon tunggu-tunggu tidak lewat juga, padahal bisanya Kak Richard selalu muncul pada jam-jam ini.

Hingga tiba-tiba ada mobil berwarna Merah, yang melaju sangat kencang. Dan menciprati Shanon sampai bajunya kotor semua. Shanon marah dan udah mau meledak begitu melihat cowo tengil yang keluar dari mobil itu sambil nyengir gak berdosa. Langsung saja Shanon keluarkan lahar panas dari mulutnya, mulut wanginya ya.

"Eh sialan lo. Bisa-bisanya bawa mobil di kompleks kenceng-kenceng, liat nih baju gue pada kotor semua." Ucap Shanon dengan penuh emosi sambil berjalan maju mengahadang si pengendara tai itu.

" Ucap Shanon dengan penuh emosi sambil berjalan maju mengahadang si pengendara tai itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

dan cowo itu cuma bisa cengo-cengo mupeng menatap nikmat tuhan didepannya ini.
"waduh nyeplak" jawab cowo itu sambil smirk.

"LO GILA YA?!"  Ucap Shanon.

"hehe sorry- sorry. Gue ga sengaja.tapi beneran itu nyeplak weh" Jawabnya.

"BRENGSEK LO. Pergi sanaaaaaaaa!!!" Shanon marah banget. Gagal semua rencananya buat modusin Kak Richard.

Sial. Satu kalimat yang ada dipikirannya kali ini, kenapa Shanon bisa bertemu manusia seperti itu.

"sia-sia semua usaha gue tadi pagi. Luluran, mandi kembang 1 rupa. Ahh elah sial, sial, sial." Gerutu Shanon.

Dan pengendara itu super duper cengo ngeliat Shanon yang ngoceh-ngoceh ga karuan.

"APA LO LIAT-LIAT? Gue bilang kan pergiiiii kuping lo rusak ya?!" marah Shanon

"duh galak banget sih pusing pala gue. Maaf ya cewe nyeplak, yaudah gue pergi nih. Hati-hati ya." Jawab si pengendara itu.

"BRENGSEEEEEEEEK" teriak Shanon sambil menutupi dadanya.

"oiya." Si pengendara itu membuka pintu mobil dan mengambil sesuatu.

"APA LAGIIIIIII" teriak Shanon

"Kalem dong, gue cuma mau kasih jaket aja biar ga nyeplak lagi kan gaenak kalo diliat orang, cukup gua aja yang ngeliat ya?" jawab pengendara itu sambil nyengir.

"ANJING PERGI LOOO!!!!" jawab Shanon gak sabar.

Pengandara itu pun  langsung ngacir takut diterkam cewe nyeplak yang hm cantik manis imut gemes eits lebay ye.

UntitleWhere stories live. Discover now