"WOIII... SYEE.." teriak Ali dari depan pintu kelas.
"APAAN?" teriak Shanon yang masih kesal dengan kejadian tadi.
"KE UKS LO!" jawab Ali.
"ngapain?" tanya Shanon.
"kan sekarang lo yang kebagian tugas jagaiin uks, kalo lo ga mau gue aduin ke Bu Sumi" Jawab Ali.
Sial. mana gue lagi badmood banget. umpat Shanon dalam hati.
"IYA IYA NANTI GUE KESONO." Ucap Shanon.
------
"cepu banget sih tuh manusia idup" ucap Mona.
"auu tuh..." jawab Vini.
"cowok lo ege ra urusin." ucap Mona.
Shanon tertawa dan itu menaikkan moodnya yang sedang ancur tadi.Sedangakan Maura hanya bisa diam saja melihat kelakuan teman-temannya, yang selalu saja jika ada orang yang menyebalkan dibilang pacar Maura.hm...
"sono lo ke Uks nanti disamperin Bu Sumi ribet." Ucap Vini.
"iyaaa..iyaaa.." jawab Shanon malas, seketika moodnya langsung turun lagi. Yaa begitulah Shanon moodnya selalu berubah-ubah.
Shanon langsung pergi menuju Uks. Dalam perjalanan Shanon terus saja ngedumel.
"ini hari kenapa gak selese-selese ya panjang amat udah lowbat otak gue."
"ngapain sih pake sakit segala.."
lalu jantung Shanon tiba-tiba saja berhenti berdetak.
Dugg...
Dugg...
Dugg...
Dugg...
Badan Shanon terasa lemas, tapi lama-lama jantungnya berdetak lebih kencang dua kali lipat. dan ternyata. TERNYATA ada kak Richard.
"aduh aduh lemes gue. bundaaaa" teriak Shanon dalam hati.
Yaa namanya juga orang jatuh cinta. Dan Shanon hanya bisa diam ditempat dan memperhatikkannya dari kejauhan, tapi ini menyenangkan bagi Shanon melihat sang pujaan hatinya.
Tiba-tiba saja ada bola yang ingin mendarat kearahnya, dengan kecepatan baling-baling bambu. Shanon buru-buru menutup wajahnya agar tidak terkena bola itu.
"yatuhan jaga muka, gigi, mata, jidat, Shanon yatuhan." rapal Shanon dalam hati.
"lo gapapakan?" tanya seorang cowok.
DEG
Suara itu? Suara yang cukup lama ingin Shanon dengar dikupingnya. Ya, itu suara Ka Richard. Shanon langsung membuka matanya. DANN ternyata bolanya ditangkap sama... sama Kak Richard. rejeki rejeki rejeki.
"Ga... gapapa Kak Ucap Shanon dengan tampang konyol.
Pantesan tuh bola ga kena gue, taunya udah ditepis sama orang ganteng. umpat Shanon dalam hatinya.
"oke deh, sorry ya" jawab Ka Richard sambil tersenyum kepada Shanon, dan berlalu melanjutkan permainan Sepak Bola bersama teman-temannya.
"i..i..ya Kaa.." Ucap Shanon. Shanon rasanya seperti terbang ke langit ke tujuh menembus kayangan melihat mimi peri lagi becek-becekan disawah. rusak-rusak bayangan Shanon.
Dijalan Shanon cengar cengir aja kaya orang gila, naik tangga sampe ke sandung-sandung.
Demi dora yang gak gede-gede sampe sekarang Shanon rasanya pengen teriak aja pengen loncat-loncat...
YOU ARE READING
Untitle
Teen FictionAlcia Shanon Liberty dan Azka Aldric Wijaya yang bertemu dengan awalan kebencian dari Shanon. "Eh sialan lo. Bisa-bisanya bawa mobil di kompleks kenceng-kenceng, liat nih baju gue pada kotor semua." Ucap Shanon dengan penuh emosi sambil berjalan ma...