Sesampainya disekolah, Shanon langsung menuju ke kelas untuk bertemu dengan teman-temannya.
"PAGI SYE.." Sapa Vini.
"Napa muka lo?" Tanya Mona.
"Au ah nanti aja ceritanya. Ga mood gue." Ketus Shanon.
"eh eh kok wangi parfum cowok yaa?" Tanya Maura.
"iyaaa, lo ganti parfum Sye?" Tanya Vini sambil mengendus-ngendus jaket Shanon
"hah apaan? Oh ini, jadi.... Hm gajadi deh." putus Shanon.
"anjing lo kebiasaan hahaha vin si Shanon minta dipancing vin" kata Mona ngakak
"Sye tolong banget ceritain gue butuh banget cerita lo?" ucap Vini memelas
"gue butuh banget denger cerita lo kalo ga gigi gue ngilu nih. Ayo cerita!" tambah Mona sambil nahan ngakak
"TAI LO SEMUA HAHAHAHA." Teriak Shanon, hilang sudah kemarahannya.
"JADI CERITANYAAA......." canda Shanon.
"apaan monyeeeet kebanyakan ala-ala lo." Maura yang dari tadi diam saja ikut-ikutan kesal juga akhirnya
"jadi tuh yaa udah dari subuh gue siap-siap buat ketemu Kak Richard. Gue udah luluran, mandi kembang 1 rupa, kaya yang disaranin lo mon. Dan butuh waktu berdetik-detik buat persiapin itu tapi gagal dalam 1 detik tai bat gak sih?! Dan ini nih jaket dari cowo itu." Jelas Shanon.
"sye goblok ngapain lu dengerin si Mone ngapain lu mandi kembang goblok gobloook." Ucap Vini salah fokus. Bukannya peduliin temennya malah peduliin si kembang.
"yaudahlah udah terjadi ini, mau gimana lagi?" Ucap Maura.
"MAURA!!!" Ucap Vini dan Mona dengan nada yang sedikit naik.
"kenapa?" Tanya Maura dengan tampang polos.
"Tau ah. Ke kamar mandi dulu yuk? Lanjut disana gerah gue" Ajak Shanon.
------
"yaampun Sye, ini mah kotor banget. Mana baju putih lagi." Ucap Vini.
"iya ih seksi gini aw." Jawab Mona.
"minta dipukul lo ya bener-bener." Ucap Maura
"gue gebuk kaget lu jinggg. –tukang bak." Sahut Shanon marah
"udah-udah ngoceh aja lo semua bau. bersiin cepet keburu bel." Ucap Vini.
"iyaa iyaa..." Jawab mereka berbarengan.
Ya begitulah kalo cewe-cewe yang otaknya lembek, gapunya pikiran bersatu gak ada faedahnya sama sekali. Dan mereka menamakan diri mereka geng......gong.
Sabar ya jangan kesel sama mereka sama author juga, huehe
------
Kringgg...Kringgg...Kringgg
Bel istirahat pun berbunyi, dan geng gong langsung ngacir ke kantin dan duduk manis di singgahsana mereka, tepat dipojok kantin samping warung soto Mas Wiro uhuy.
"Mas..Mas..Mas Wiro.." panggil Shanon dengan d genit. Padahal yang dipanggil tersebut adalah bapak-bapak beranak satu, Shanon iseng begitu karna mau ngegodain istri Pak Wiro yang memang berjualan bersama dikantin itu, Dan istri Pak Wiro ini sering ngegodain Shanon karna ketauan suka sama Kak Richard. Jadi Shanon balas dendam deh.
"Mas Wiro soto kulit 1." Ucap Shanon.
"AA Wiro soto ayam idup 1." Celetuk Mona.
"HAHAHA.... Anjing." Tawa Vini.
"Pak Wiro, Maura soto yah pake kuah jangan lupa." Ucap Maura.
"Pak Wiro, bakso 1 yang panas sepanas api cemburu." Teriak Vini.
"Okee sayang-sayang.." Jawab Pak Wiro.
" MAS WIROOOOOOO........." teriak sang Istri.
"HAHAHAHA......" Teriak Geng Gong.
-----
Tidak jauh dari mereka, 3 orang lelaki tidak berhenti menatap sekumpulan cewe yang berada di pojok kantin.
"weh weh weh liat dah mereka, ngegemesin banget kan? walaupun brutal sih tapi kocak kan ga jaim-jaim gitu apalagi Mauraku sayang gemezz," Ucap Nando sok imut.
"geli." Jawab Axel sambil memasang wajah ingin muntah.
Berbeda dengan Azka yang hanya bengong, syok melihat cewe yang tadi pagi maki-maki Azka sedang duduk sambil tertawa di ujung kantin ini.
"Kaa..Kaa.. awas kesambet. Gue ga mau lo berubah jadi macan." Ucap Nando sok serius. Dan tiba-tiba...... Azka mendelik menatap Nando tajam.
"AING TEH MACANNNNN..." teriak Azka sambil mencakar meja.
"SAHA IYEU.. KALUAR. KALUAR. SEKARANG JUGAAAA!!!" sahut Nando sambil acting muntah.
"Malu. Malu." Celetuk Axel sambil menepuk pundak kedua teman brengseknya itu.
"HAHAHA...." Azka dan Nando tertawa ngakak sambil ber-highfive ria.
Setelah cape tertawa Nando dan Axel langsung menyantap nasi goreng yang mereka dengan lahap. Sedangkan Azka, masih menatap cewe judes itu sambil memain-mainkan karet bekas kerupuk.
------
"aww. Siapa nih yang ngejepret gue?" Tanya Shanon sambil mengelus lengannya.
"Apaan sih Sye?" Tanya Vini.
"Ada yang ngejepret gue." Jawab Shanon sambil celingak-celinguk.
"aww.." Teriak Shanon sambil mengusap pipinya, dan mendapati seorang cowo duduk dimeja sebrang sana sedang mentapnya sambil tersenyum tak berdosa. SENYUM ITU LAGIII?! Dan itu cowo kurang ajar tadi pagi. FOR GODSAKE!!!
YOU ARE READING
Untitle
Teen FictionAlcia Shanon Liberty dan Azka Aldric Wijaya yang bertemu dengan awalan kebencian dari Shanon. "Eh sialan lo. Bisa-bisanya bawa mobil di kompleks kenceng-kenceng, liat nih baju gue pada kotor semua." Ucap Shanon dengan penuh emosi sambil berjalan ma...