Kelas Baru,Teman Baru =02=

72 51 58
                                    

Lutfi berjalan dengan penuh semangat untuk memasuki kelas barunya. Kelas X IPA 2, itu adalah kelas yang akan ia tempati sekarang.

Setelah menaiki beberapa anak tangga, Lutfi pun langsung memberhentikan langkahnya karena sudah sampai di depan kelas.

"Ini nih kelas baru gue? Hem lumayan bagus juga,"gumamnya, tanpa berpikir lama lagi Lutfi pun langsung masuk ke dalam kelas.

Suara riuh pun langsung terdengar di telinga Lutfi ketika ia masuk ke dalam kelas, Lutfi tak menyangka ternyata banyak perempuan di kelasnya yang memuji dirinya saat ini.

"Ehhh gila, itu siapa ko ganteng banget si?"ucap seorang siswi berambut panjang pada teman sebelahnya.

"Ya mana gue tau, lo tanya aja sendiri,"timpal temannya.

"Yaampun cogan masuk kelas kita"

"Gilakkk yang ini nih jangan sampai lolos, ganteng banget sumpah,"

Ya, mungkin seperti itu lah ucap teman sekelas Lutfi, setelah melihat wajah tampan Lutfi yang banyak di minati kaum hawa. Sedangkan Lutfi yang mendengarnya hanya tersenyum ramah, dan langsung berjalan untuk mencari bangku kosong.

Setelah mendapatkan bangku yang kosong, Lutfi pun langsung menaruh tas ranselnya di atas meja. tak lama setelah itu, tiba-tiba datang seorang cowok yang menghampiri dirinya.

"Gue boleh duduk di sini?"tanya cowok itu membuat Lutfi langsung mengangguk.

"Duduk aja, kebetulan gue juga belum ada teman duduk,"jawab Lutfi. Cowok itu pun langsung mendaratkan bokongnya di bangku sebelah Lutfi.

"Oh iya kenalin gue Haikal, lo siapa?"tanya cowok itu sambil mengulurkan tangannya.

"Gue Lutfi,"jawab Lutfi yang membalas uluran tangan Haikal sambil tersenyum.

"Oh oke Lutfi, semoga kita bisa berteman dengan baik,"ucap Haikal membuat Lutfi mengangguk.

"Iya pasti dong,"jawab Lutfi. Tak lama setelah itu bel masuk pun berbunyi.

<<>>

Kini Lutfi dan Haikal sedang berjalan untuk menuju kantin, tak ada percakapan di antara keduanya, mereka masih sama-sama terdiam. entah mengapa seperti itu mungkin mereka masih merasa cannggung.

Namun, setelah berdiam-diaman cukup lama, akhirnya Haikal pun mulai membuka suaranya.

"Disini ceweknya cantik-cantik ya Lut, gue jadi pengen macarin mereka satu-satu deh,"ucap Haikal sambil terkekeh, matanya pun tak bisa berpindah tempat, karena melihat beberapa siswi yang terlihat begitu cantik.

"Haha ... Lo bener kal, disini ceweknya cantik-cantik, yaudah lo pacarin aja tuh mereka semuanya,"ucap Lutfi yang sekarang ikut tertawa.

"Pasti dong, kalo lo gak ada minat gitu buat macarin mereka?"Haikal yang balik bertanya.

"Gak tau, selama ini gue belum pernah ngerasain yang namanya pacaran soalnya,"ucap Lutfi yang berhasil membuat Haikal membulatkan matanya.

"Serius, lo belum pernah ngerasain pacaran?"tanya Haikal sedikit syok, Membuat Lutfi langsung menganggukan kepalanya.

"Gila, Gila, Gila ..."Haikal pun menggelengkan kepalanya, membuat Lutfi menaikan sebelah alis tebalnya bingung.

"Emangnya kenapa kalau gue belum pernah ngerasain pacaran? Ada yang salah?"tanya Lutfi.

"Gak ko gak ada yang salah, cuma gue masih gak nyangka aja. Ternyata masih ada anak SMA jaman sekarang yang belum pernah ngerasain pacaran,"ucap Haikal sambil terkekeh.

"Iya, sebenarnya si gue pengen pacaran. Tapi belum nemu yang tepat aja,"ucap Lutfi, Haikal pun hanya ber'oh'ria.

Setelah percakapan singkat itu pun, akhirnya mereka memberhentikan langkahnya karena sudah sampai di kantin. suasana kantin hari ini juga cukup ramai, membuat Lutfi dan Haikal bingung harus duduk di mana.

"Kita mau duduk di mana? Kantinnya penuh,"ucap Haikal sambil mengedarkan pandangannya ke segala arah.

"Gak tau nih, yaudah lo cari aja gih meja yang kosong biar gue yang langsung mesan makanannya,"pinta Lutfi.

"Yaudah, pesanin gue bakso sama jus jeruk aja ya, gue nyari meja yang kosong dulu,"ucap Haikal yang mendapat anggukan dari Lutfi.

Haikal pun langsung berjalan untuk mencari meja yang kosong, begitu pun sebaliknya dengan Lutfi yang langsung memesan makanan.

Baru beberapa langkah Lutfi berjalan, tiba-tiba ia di kejutkan dengan seorang perempuan yang menghampiri dirinya dan langsung menyapanya dengan tersenyum.

"Ehmmm ... Haii, "

<<<<<>>>>>

Waaaaahh kita ketemu lagi  😀😀😁😁😁
Gimana part 2 nya? Biasa aja bukan? Wkwkwk...

Yaudah lah intinya jangan lupa Vote dan Commentnya always aku tunggu yaaa😆😆

Jangan Lupa Bahagia 🤗🤗

#EyaEyoIye💋

Unconditional Love (UL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang