Only Dream

5 2 0
                                    

Mimpi itu seperti nyata bagiku, namun aku berharap mimpi itu hanyalah sekedar bunga tidur biasa.


Tiga bulan kemudian...

Pasti Anna seneng deh kalau aku jemput dia dan memberi seikat bunga ini, Alex menghirup bunga mawar merah yang ada di genggaman tangannya. namun saat ia melihat adegan yang terjadi di depan matanya seketika seikat bunga itu terjatuh.

"Anna kamu mau kan nikah sama aku dan tinggalkan Alex, kita mulai hubungan kita dari nol lagi, dan kita akan hidup bahagia bersama" Zack meraih tangan Anna, ia berjongkok di hadapan Anna sambil memperlihatkan cincin berlian, bukti keseriusannya.

Anna melirik sejenak ke arah Alex, ia sedikit memaksakan senyumannya. dan Alex menggelengkan kepalanya pertanda pada Anna untuk tidak menerima lamaran Zack.

Namun ternyata Anna menganggukan kepalanya, Zack pun merasa senang dan ia langsung mengsematkan cincin itu pada jari manis Anna.

TIDAK................Jangan kamu tinggalin aku Anna.........

Alex terbangun dari tidurnya dan menyekat keringat yang bercucuran dari keningnya. "itu cuma mimpi" Alex menghembuskan nafasnya dengan susah payah

"tapi apa maksud dari mimpi itu dan kenapa di mimpi itu Anna terlihat banyak luka memar di wajahnya dan ia merasa tersiksa" Alex terus bertanya tanya dalam hatinya

Kring....kring

Suara pesan masuk dari iphone nya menyadarkan dari lamunannya, dengan cepat Alex membuka pesan itu, dan seketika berhasil membuat Alex tidak bisa menahan emosinya. saat ia melihat ada nomor yang tidak ia kenal mengirim foto Anna dan Zack pelukan di Cafe tempat istrinya bekerja.

Alex beranjak dari kasurnya dan segera mencari keberadaan Anna.

***

Saat ini Anna sedang memasak untuk menyiapkan sarapan, meski ia merasa pusing dan tak enak badan namun ia tidak boleh melupakan kewajibannya sebagai seorang istri.
Anna mencoba mencicipi masakannya dan menurutnya rasanya telah pas tanpa kurang satu apapun, saat Anna hendak menghidangkan masakannnya Anna sempat di buat kaget saat Alex sudah duduk di meja makan.

Alex menundukan kepalanya "kapan kamu ketemu sama Zack?"tanya Alex lesu

Anna membulatkan matanya "2 bulan yang lalu kalau gak salah" jawab Anna sembari meletakan piring di hadapan Alex

Alex merasa sangat marah dan kecewa dengan istrinya itu, ia beranjak dari kursi lalu menghampiri Anna "terus kenapa kamu gak ngasih tau suamimu? dan apa yang kamu lakuin dengan dia di Cafe HAH!!" Alex meninggikan suaranya, karena emosi yang sudah tak bisa ia tahan lagi.

Anna merasa tak percaya Alex berani membentaknya "A...aaku gak lakuin apa apa Lex, maksud kamu apa?" ucap Anna hati-hati

Alex memberikan iphone miliknya pada Anna "bohong, kamu gak lakuin apa-apa, lalu ini apa HAH? apa setiap hari kamu sama Zack mesra-mesraan di cafe tempat kamu bekerja?" Alex menghela napas, mengontrol emosi yang keluar dari rongga dadanya

Plak....

Dengan reflex Anna berhasil menampar suaminya "kamu tega banget nuduh aku kaya gitu Lex, aku gak mungkin lakuin itu di belakang kamu" cairan bening itu akhirnya keluar dari matanya

"lalu foto ini apa? apa bukti ini sudah cukup jelas bahwa kamu..... ahhh" Alex melemparkan piring yang berada di atas meja

Anna tersentak kaget "foto itu gak seperti yang kamu duga Lex, aku hanya bertemu dengan Zack satu kali saja dan itu secara tiba-tiba Zack meluk aku dari belakang dan aku berusaha buat lepasin itu, kamu percaya kan sama aku?"tanya Anna dengan mata berbinar

DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang