[All is Jungkook pov]
Aku hanya bisa melihatnya tertawa riang bersama hyung-hyung ku di BTS. Bukan aku tidak dekat dengannya. Hanya saja aku merasa canggung saat dia berada begitu dekat di sampingku.
Aku adalah sang Golden Maknae dari Group BTS yang terkenal dengan kecerdasan dan juga dengan tingkah jahilnya.
Tapi aku merasa beruntung karena 'Dia', orang yang aku kagumi diam-diam memahami sifatku. Ahh bukan, 'Dia' bukan saja orang yang aku kagumi, tapi aku cintai setulus hatiku pada salah seorang hyungku di BTS.
Dia adalah hyung tertuaku yang sangat .. Baik, mempunyai hati yang lembut, suka memasak, periang, namun terkadang 'Dia' juga akan menjadi seseorang yang pendiam kalau suasana lingkungan di sekitar dengan hatinya berbeda 90%. Selain itu 'Dia' juga .. Manis. Seorang Pemuda innocent menurut pandanganku.
Aku sangat menyayanginya bahkan mencintainya melebihi orang lain ketahui. Dia adalah semangatku, karena 'Dia' selalu mensupportku saat aku menjadi seorang pemurung dan pendiam di matanya.
Aneh sekali rasanya, aku seorang Jeon Jungkook bisa suatu saat mengalami masa yang dimana aku merasa menjadi Maknae yang pendiam. Mungkin hyungku yang lain melihatnya dengan pandangan aneh dan mencibir, tetapi tidak baginya. Dia tahu apa yang tengah aku rasakan. Dia .. Benar-benar seorang Malaikat bumi untukku. Dia .. Adalah my Pretty boy, Kim Seokjin.
☆☆☆ COUPLE ☆☆☆
Tok! Tok !
"Jungkook-ah, apa kau ada di dalam? "
Ya Tuhan .. Hampir saja aku kalah dalam game ku kalau saja tidak aku pause saat mendengar suara nya dari luar kamarku.
Kkk~ bagaimana mungkin aku tengah melamunkannya saat aku tengah bermain game kesayanganku sampai kemudian orang yang aku lamunkan itu datang mengagetkanku.
"Ya hyung, Masuk saja. Pintunya tidak di kunci " jawabku sedikit berteriak.
Ceklek~
Dia tersenyum sangat .. Manis dimataku.
Dia mendudukkan dirinya disampingku langsung.
"Kenapa kau hanya di dalam kamar? Kenapa tidak bergabung dengan Member lain diluar? Apa kau masih memikirkan omongan pedas Manager hyung waktu itu? "
Aku tersenyum menanggapi pertanyaannya. Manager hyung memang sempat mengkritikku sesaat waktu itu karena aku latihan kurang maksimal di matanya. Akupun mengakuinya karena waktu itu moodku lagi kurang bagus, tapi aku sudah meminta maaf padanya dan memperbaiki latihanku.
Memang agak mengesalkan sikap Manager hyung waktu itu yang menurutku sedikit berlebihan, tapi aku sudah tidak ambil pusing akan hal itu lagi.
"Tidak hyung, aku hanya ingin bermain game di Laptopku dengan tenang di dalam kamar. Nih lihat, score ku sudah mencapai angka tertinggi tahu," ujarku sambil memperlihatkan laptopku kearahnya. Untung saja sebelum aku memikirkannya aku sempat bermain game terlebih dulu, kalau tidak pasti aku sudah ketahuan berbohong.
Dia tersenyum lalu mengusap rambutku pelan.
Ayolah hyung ~ jangan selalu melakukan ini padaku, seolah aku ini benar-benar Dongsaengmu yang butuh perhatian dan kasih sayang. Walaupun sejujurnya kenyataan itu memang benar, tapi aku sudah dewasa dan tidak ingin hanya menjadi Maknae bagimu dan hanya mendapatkan kasih sayang darimu, aku ingin 'Kau' juga mencintaiku."Aku tahu kau, Jungkook-ah. Mungkin kalau member lain tidak memahami bagaimana sifatmu saat Golden Maknae mereka tengah di landa kekesalan yang hanya di pendam di dalam hati. Tapi itu tidak berlaku dengaku," ujarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOOKJIN Aka JINKOOK STORY
FanfictionSekumpulan fanfiction tentang Jungkook dan Seokjin story. Warning : boys love Jungkook as Seme Jin as Uke.