Summary : Datangnya pekerja baru di Hotel besar milik keluarga Jeon merubah semuanya. Mungkin lebih tepatnya merubah seorang Jungkook Jeon dan juga teman-temannya.
Lalu bisakah mereka menerima kehadiran Seokjin Kim di dalam tengah-tengah mereka?
Part 2
KookJin _ Present.
Happy Reading ...
Jungkook melangkah cepat menuju ruangannya, entah kenapa sejak semalam rasanya dia ingin bertemu lagi dengan Seokjin. Ada rasa rindu yang aneh yang dia rasakan, rasa rindu yang tak wajar, mengingat semalam mereka sempat berbincang sebentar tanpa rasa kesal seperti biasanya. Andai Solbin tak datang mungkin mereka bisa berbincang lebih panjang lagi, walau dia
juga tak yakin apa dia mampu berkata lebih banyak sedangkan saat duduk disamping pemuda berkacamata itu lidahnya seakan kelu.Seokjin sedikit terlonjak saat pintu ruangannya terbuka keras, dan dia semakin heran saat melihat Jungkook masuk dengan napas sedikit tersengal.
"Hai," sapa Jungkook.
"Morning," jawab Seokjin, "kau kenapa?" tanyanya bingung.
Jungkook berusaha menjaga sikapnya dan mengendalikan diri agar tak bersorak saat melihat Seokjin.
"Tak apa, aku pikir aku terlambat," jawabnya sambil melangkah ke mejanya.
"Terlambat? Kau terlalu pagi setengah jam, Jungkook." Jawab Seokjin lagi sambil melihat jam dinding besar diatas pintu masuk.
"Eh? " Jungkook pura-pura tak tahu.
"Kau sendiri kenapa sudah datang sepagi ini?" tanyanya sambil mengeluarkan dokumen dari tasnya. Mata kelabunya melirik Seokjin yang tersenyum sambil kembali meneruskan pekerjaannya.
"Ada satu pekerjaan yang harus aku selesaikan pagi ini atau Jimin akan menghukumku," ungkap Seokjin tanpa melihat kearah Jungkook.
Jungkook pikir pagi ini dia akan kembali mendapati sosok kumal Seokjin seperti biasanya, tapi ternyata dia salah. Pemuda manis itu tampak lebih rapi dari hari biasanya, sangat rapi dan berbeda. Tak ada lagi celana panjang dan kemeja kusut menempel di tubuhnya. Celana panjang hitam dengan kemeja setengah lengan yang dibalut sweater berwarna gelap otomatis membuang julukan 'kumal' yang diberikan Jungkook untuknya.
"Mommy meminta kau untuk datang lagi ke rumah kalau
kau tak sibuk malam ini," kata Jungkook memecah
kesunyian."Hanya aku?" tanya Seokjin heran.
Jungkook mengangguk, "ya, katanya dia masih rindu padamu dan ingin berbincang lebih banyak lagi."
Seokjin tampak berpikir sejenak, dia menyukai orang tua Jungkook yang penuh perhatian padanya. Tapi tetap saja ada
rasa kikuk kalau mengingat mereka adalah orang tua Jungkook. Perasaan aneh yang tak bisa dicernanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOOKJIN Aka JINKOOK STORY
FanfictionSekumpulan fanfiction tentang Jungkook dan Seokjin story. Warning : boys love Jungkook as Seme Jin as Uke.