Summary : 💕Kiss. Apa itu? Benarkah itu adalah salah satu bukti bahwa pasangan kita mencintai kita? Lihat jawabannya di bawah yah 💕
Note : Lihat Video diatas biar nyambung yah, Love by Lee Haeri ft Jun of UNB/UKISS Composed by Kiseop of UKISS.
Itu lagu menang pas ada lomba cipta lagu di JTBC kalau ga salah Suga juga ngirimin ciptaannya disana, B1A4, Got7 juga Vixx juga masih banyak yang aku tahu cuma mereka, tapi alhamdulillah yang my Kiseop 😊 Tapi lagunya kurang terkenal mungkin karena yang menang dari group bawah, beda kalau yang menang dari salah satu group diatas pasti terkenal yah, padahal lagunya enak banget di denger 😟
Aku rekomendasi banget untuk dengerin yah dan minta pendapatnya guys 😊😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💖💖💖 KookJin _ Present 💖💖💖
Dua sosok namja yang masih saling diam itu semakin membuat suasana kelas yang mereka tempati menjadi tambah mencekam. Hanya deru nafas mereka yang terdengar lirih saling sahut menyahut.
“Sekarang kau menyesal, bukan?” namja tampan itu - Yoongi mulai membuka suara untuk mengusir keheningan di antara mereka.
Namja tampan yang menjadi korban pertanyaan Yoongi itu mendongak, menatap mata Yoongi lekat.
Namja itu menggeleng. “Ani hyung. Aku.. tidak akan pernah menyesal sampai akhir.” Memang ada kegetiran di setiap kata namja itu tapi di setiap katanya juga tersimpan ketegasan yang sangat.
“Ya aku tahu. Namja bodoh yang terlalu mencintainya akan selalu merasa senang walau sudah di sakiti olehnya beberapa kali. Bukan! Malah berkali-kali,” ujar Yoongi lagi.
Jungkook - namja tampan itu tersenyum kecut. “Kau benar! Aku.. aku namja bodoh dan bahkan terlalu mulia untuk di katakan bodoh.” Jawabnya seraya menerawang.
“Aku sudah katakan padamu dari awal, Jingkook-ah. Dia.. namja yang tak ingin terikat, selalu mengikuti namja yang membawanya ke tempat yang di anggap surga, dan dia.. benar-benar bukan namja yang menyukai seseorang dari kalangan rendah seperti kita.” Kali ini nada suara Yoongi melembut, mencoba menyadarkan Jungkook.
“Ara.. tapi seperti yang aku bilang tadi hyung. Aku terlalu bodoh untuk memberontak darinya karena.. hatiku akan selalu menerima apapun yang di lakukannya padaku.” Jungkook lagi-lagi tersenyum getir.
“Jungkook, akhiri sekarang sebelum terlambat. Aku mohon! Aku tak mau kau makin terluka nanti jika di campakkan olehnya.” Yoongi terlihat memohon, seperti tak rela temannya di sakiti siapapun.
Jungkook tersenyum, kali ini menyungingkan senyuman tulusnya. “Setidaknya aku tahu dia tak membutuhkanku lagi hyung, dan jika sekarang aku di campakkanpun tak masalah..” Jungkook masih tersenyum.
Tes!
Setetes air bening lolos dari sudut mata bulatnya. “Aku rela hyung. Asal dia masih menganggapku ada.” Jungkook masih berusaha mengutarakan ucapannya walau air mata terus mengalir.
