Aku harus apa?

16 0 0
                                    

Keesokan harinya, aku pergi kesekolah dengan mukaku yang babak belur, hidungku yang dibalut dengan perban. Teman-temanku menjauhi diriku sebab mereka takut melihat mukaku yang berantakan. "Hey kau orang miskin, mengapa dengan mukamu? Dipukuli petugas?" ujar Roger. Iya, Roger anak kelas 1 yang dipukuli oleh George, dia memang orang kaya tapi sifatnya yang sombong, seketika aku langsung menyeret dia ke toilet putra, teman-temanku juga turut mengikutiku dari belakang, kecuali Jessica, dia menghilang ketika melihatku seperti ini. Jack si banci pun lari terbirit-birit. Sesampainya di toilet, aku langsung memukuli dia, mendorong dia ke pintu kayu jati yang tebalnya 5 cm, George dan Tony pun pergi tanpa alasan. Dengan brutalnya, aku memukuli dia sampai terkapar, berlumuran darah, dan tidak bernyawa.
Setelah itu, aku terdiam. Diam di sudut toilet dan bergumam pada diriku sendiri, "Apa yang terjadi, apa yang kulakukan, siapa dia?". Aku menangis dan bingung harus melakukan apa, karena disana ada orang yang terbaring lemas tak bernapas, aku keluar toilet sambil mencari teman-temanku "George! Jessica! Jack! Tony!", aku terus mencari mereka dari ujung ke ujung sekolah, para guru pun langsung menghampiriku karena melihat kehisterisan diriku, mereka bertanya apa yang terjadi, aku tetap tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Hanya satu hal yang kutanya "Dimana teman-temanku?", guruku semuanya kebingungan, mereka hanya terdiam.

Percayalah padaku!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang