THREE

34 0 0
                                    

     Hari ini gue lagi nemenin Delia ke mall. katanya sih dia mau beli peralatan make up nya yang sudah mau habis dan mau membeli beberapa baju. Gila tuh anak. baju udah banyak juga, mau beli lagi.

“Del, gue mau ke tradisional resto. mau makan. laper”

“iya. nanti gue telpon kalau sudah” katanya ditengah kesibukannya memilih baju yang akan ia beli.

     Gue pun berjalan kesebuah restorant yang menjual makanan tradisional. gue memilih tempat pojok yang dekat dengan kaca.

“permisi, ada yang bisa saya bantu?” tanya pelayan resto.

“saya pesen jus apel aja mbak”

“ditunggu 5 menit ya”

     sambil menunggu makanan datang, gue menulis diary di Iphone gue. sambil melamun.

Mulai sekarang, gue gak mau lagi minum jus yang sama seperti kita bersama dulu...

“Ava” sapa seseorang.

gue merubah minuman favorite gue. semua hal tentang lo, gue jauhin,....

“Helloo” sapanya lagi.

Karena lo pantas buat dijauhin. setelah lo bohong sama gue tentang semuanya. gue harus benci sama lo. ya! emang itu yang harus gue lakuin sekarang ini.

“Lo ngelamun Va?” kata orang itu yang sudah duduk dihadapanku.

“lo?! ngapain lo disini?”

“ini tempat umum Va, lo kenapa sih bengong” katanya yang ternyata dia adalah Fikar.

“auh ahh” sahut gue bersamaan dengan pesananku datang.

“terima kasih mbak” kata gue

“mbak, pesen jus apel satu” pesan fikar.

“baik”

“ngapain lo beli jus apel juga?”

“itu minuman favorite gue” katanya.

“ohh..”

              ❤❤❤

     Entah hantu apa yang masuk dalam diri gue, gue dateng pagi di sekolah. “masih jam 06.15” batin gue. Sementara sekolah masuk jam 7. Akhirnya, gue memutuskan untuk ke perpustakaan. “masih sepi”.

     Gue menuju rak bagian novel dan mengambil buku If love is die! dan membacanya.

“ternyata lo juga suka buku itu” ucap seseorang.

NAH LOH? SIAPA ITU?? DITUNGGU AJA NEXT CHAPTERNYA .. 

SEE YOU SOON :*

Her Boyfriend!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang