Gue langsung mendorong troli dan mencari barang yang menurutku perlu. gue mengambil telur, mie, tepung, sauce, teh, gula, dll.. Setelah semuanya selesai gue bayar, gue menuju apartement. entah tidak lihat atau bagaimana, yang jelas gue berjalan menghadap depan. tetapi masih saja aku menabrak seseorang. BRUKK!
“aishh! sorry.. gu—“ ucapan gue terhenti melihat seseorang yang berada dihadapnku sekarang ini.
“sorry” ucap gue datar.
“oke gak apa-apa. lain kali hati-hati. btw, kita ketemu lagi” katanya membuatku kaget.
“yes!” kataku berlalu.
“stop! I didn’t know your name until today. what your name girl” katanya sambil senyum. mungkin senyum indah yang dikeluarkan.
“ganteng juga”batinku berkata.
eits! ngapain gue bilang dia ganteng. udahlah Va. lo kok gini sih? apa yang ada dipikiran lo saat ini sih?
“I do need to mention the name?” kataku sambil menaikkan satu alis.
“Yes. because you know ny name” jawabnya. btw, kenapa ngomongnya inggris mulu ya? auh ahh.!
“nama gue Ava. gue balik” sahut gue sambil ngacir gitu aja.
“thanks” jawabnya sedikit berteriak.
❤❤❤
Hari ini gue awal masuk sekolah di SMA Tunas Bangsa International School. memang sih gue kelas XI. Cuma, gue pindah karena ingin melupakan masa lalu yang pahit. gue udah disetujui orang tua gue. ngomong-ngomong orang tua, kalian pasti bertanya kenapa gue gak tinggal sama orang-tua gue tapi malah tinggal sama Delia? Yap! untuk 2 bulan ini, papa dan mama gue tinggal di jepang untuk urusan kerja mereka. sedangkan minggu depan, kakak gue baru balik dari Meulborne, dimana om dan tanteku tinggal.
“Del, gue harus ke ruang TU nih. ngurus kepentingan yang belum diurus” kata gue yang kebingungan.
“yukk” jawabnya.
❤❤❤
*FIKAR POV*
Kelas sangat ramai dan gue memutuskan membaca buku fisika karena 5 menit lagi bel masuk.
“gue penasaran sama lo, AVA”
(bel masuk)
“selamat pagi..”
“pagiii bu...”sorak teman-temanku.
“kali ini kalian ada teman baru dikelas ini. lebih tepatnya dia murid baru. sebelum memperkenalkan dirinya, ada yang ingin bertanya?” kata bu siska.
“cewek atau cowok bu?” kata didi, salah satu murid disini.
“dia cewek”
dan seketika kelas menjadi riuh, ada yang bertanya, cantik gak bu anaknya?
ihh! gak banget dah.
“baik. silahkan masuk dan perkenalkan namamu” kata bu guru yang berkaca mata tebal itu ke murid baru itu. maybe
Lalu, cewek yang pernah bertemu gue dua kali. Bunuh diri dan nabrak gue. dia AVA. dia pun memberikan senyum –menurutku sangat manis- kepada bu siska.
“ehm. nama gue Ava Samantha. biasa dipanggil Ava. segitu aja ya perkenalan. kalau ingin bertanya silahkan” katanya memperkenalkan diri.
“udah punya cowok gak?”
“rumah lo dimana?”
“asal sma mana?”
itu yang terlontarkan dari mulut temanku. GILA! pertanyaan bodoh.
“ehmm.. belum, rumah gak dibawa, gak perlu tau karena masa lalu” jawabnya lantang tapi cuek.
“oke Ava, kamu boleh duduk dengan... um.. Fikar. baik, buka buku kalian hal 129 dan rangkum bab 7” terang bu siska.
“Haii..”sapa gue ke Ava.
“loo?! lo sekolah sini juga?” dengan suara pelan agar bu siska tidak menghukumnya.
“seperti yang lo lihat”jawabku.
❤❤❤
Gimana nih? emang sih gaya bahasanya kadang gue, kadang aku. yang penting enak dibacalah.. ahahayy... lirik mulmed yaa,, ada pict Ava noh.. cantik gak?
tetep tunggu chapter selanjutnya ya . See you Soon :*
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Boyfriend!
FanfictionDisini gue berdiri. menghapus semua masalah yang ada di diri gue. gue bosen banget sama kehidupan gue sendiri. terlalu banyak masalah di diri gue. Dan, disini gue mencoba untuk mengakhiri kehidupan gue. dengan terjun dari apartement teman gue. disa...
