H

68 5 0
                                    

Sudah beberapa hari berlalu , riri mulai mengiklaskan kepergian lala ,,
         Tae semakin menjaga riri dan sering berkunjung ke kamar riri , sesekali tae menginap untuk menemani riri karna riri suka menangis jika mengingat sahabatnya ,, tapi tae tidak berani mencium riri lagi seperti beberapa hari yang lalu saat pertama tae melihat riri menangis dengan keras karna kematian lala...

Yang  tau akan hal ini adalah yoongi dia tidak memberi tau siapa siapa tapi dia sering melihat tae pergi ke kamar riri

---
Jungkook pov

Pagi yang cerah aku sedang duduk di meja makan bersama para hyung , tapi yoongi berbicara, semua jadi menceritakan sesuatu yang aku tidak tau

"Tae apa benar ,beberapa hari yang lalu sahabat riri meninggal ,apa sahabatnya adalah orng yang waktu itu di cafe, mereka yang sering bergurau bukan " ~yoongi

"Apa yang kau ucap yoongi , gadis itu meninggal??!!! , kenapa bisa ,, padahal aku menyukainya dia sangat manis , apa benar itu tae?" ~jimin

"Ne, semua itu benar , keadaan riri sangat buruk saat itu , dia terus menangis histeris , dan dia menceritakan semuanya padaku , dia juga menceritakan bahwa lala sahabatnya menyukai mu jimin , dia ingin sekali mendekatkan mu dengan nya , dan ingin memberi sahabatnya kejutan akan kehadiran kita disini karna lala sangat mengagumi kita , dan dia benar benar mengagumi mu jimin , aku hampir menangis mendengar ceritanya , aku hanya bisa memeluk dan mencium keningnya agar dia tenang ,"

Aku terkejut mendengar cerita tae yang memeluk dan mencium kening riri

"Apa yang kau bilang tae, kau memeluk dan mincium keningnya" ~ucapku yang terkejut mendengarnya

"Tae tidak hanya memeluk dan mencium kening riri, tae juga tidur disamping riri pada saat itu dan tae juga mencium bibir riri , tapi riri malah memeluk tae dan sepertinya riri merasa lebih tenang saat itu, benar kan tae" ~ucap yoongi dengan polos

Dear Woman Vikook (Nc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang