Chapter 1

47 6 11
                                    

"Unch unch unch" tangis dari bayi yang baru lahir itu. Anak itu diberi nama Putri Mariana Ariana Sinemma Sky atau putri inem. Senang sekaligus takut, itu lah yang dirasakan dari Raja Drake dan Ratu Rihanna. Karena saat itu masa peperangan. Dikerajaan lain yaitu kerajaan Maripossa juga memiliki pewaris tahta yang baru, bernama Boy Ocean Atlantic Mendes atau pangeran Shawn. Lalu semua raja mati terbunuh di peperangan dan semua kerajaan hancur. Saat putri Inem bayi, para pembantu kerajaan segera mengasingkannya yaitu dibawa ke sungai Nil lalu dihanyutkan hingga ada orang yang baik yang mau memungutnya.

"Unch unch unch" teriak bayi itu diatas air, lalu sampailah dia ke Indonesia yaitu pulau Jawa dan ditemukan oleh seorang pasangan dan mereka memungut nya lalu menjadikannya sebagai anak pungut. Saat diangkat nya bayi itu, terdapat kertas bertuliskan "her name is Inem" awalnya mereka tidak paham dengan bahasa macam apa itu tapi mereka paham karena tetangganya guru bahasa inggris lalu mereka berdua bahagia karena mempunyai anak yang dipanggil Inem itu.

   Inem dirawat dan dididik dengan penuh kasih sayang. Semua orang sayang Inem. Inem TK,sekolah Dasar,hingga saat dia SMP dia mendapat beasiswa ke Jakarta untuk SMA. Inem berpamitan kepada ibu dan bapak. Ibu dan bapak sedih untuk kepergian inem, "inemmm,hiks..hiks...yang sehat disana,jangan salah bergaul,jangan jadi seperti kids jaman now hiks...hikss" pesan ibuke. "Njehh buke,Inem bakalan jadi anak yang baik,dan akan menjadi kids jaman past sajo" Inem dan kedua orangtua angkatnya pun berpelukan erat seperti teletabis sambil berderai air mata.
----------
Saat sampai di ibukota inem pun kebingungan "apwah? Sangad berbedah dengan deza kuh? (Bukan alai tapi imut, terinspirasi dari webtoon t**lalu tam**n) ps: gak boleh sebut merk

"Pwet!!!!!!!!" Bunyi klakson mobil karena inem ternganga di tengah jalanan melihat megahnya bangunan kota "woy! Lu ngapain hah?! Mau mati!! Sana terjun di jembatan aja lah! Kalo lu disini nanti gua yang disalahin be*o" kata seorang pemuda. Inem terkejut dan berkata "Inem minta maaf inem syalah" dan pemuda itu langsung melaju dengan kecepatan 180km/jam tanpa menghiraukan kata kata inem.

Tbc....

~~~~~

Sooo gimana gaesssss, diz is our first story and hope you lek it. Gak mau banyak bacot disini yaudah intinya plizzzz di vote,di komen,dihujat,dibully etc. Jangan jadi reader yg passif, dan doakan semoga cerita wp ini go internasional yawwww plukk*ditimpuk netijen.

The missing ĪňėmWhere stories live. Discover now