BAB 6

68 10 0
                                    

Song So hyun merasa sangat malu, wajahnya memerah. Dia berharap semoga tadi itu mimpi, semoga dia mimpi bahwa tadi seorang Kim taehyung menatap dirinya, apalagi muka nya tadi benar-benar kacau.

So Hyun takut dia ditandai oleh Kim Taehyung, dia takut nanti selalu diperhatikan oleh orang-orangnnya Taehyung,

Ya, jika ada seseorang yang hampir atau pernah berurusan dengan Taehyung,
pasti akan ada saatnya seseorang itu akan ada yang selalu menguntit karena seseorang itu pernah berurusan dengan seorang Kim Taehyung. Garis bawahi Kim Taehyung.

So hyun menepuk dahinya sendiri, ia membereskan rambutnya yang berantakan dan memakai tasnya yang daritadi ia pegang

“Ahh! Gara-gara Jihoon nih gue jadi malu kayak gini, takut lagi gue. Pokoknya gue harus bales perbuatan dia, enak aja dia cuma nyengir doang, gak merasa bersalah banget. Sedangkan gue, diih dasar Park Jihoon!” So hyun mencebik

Ia melihat jam ditangannya, jam sudah menunjukan pukul delapan malam.
Ia melihat ke halaman sekolah, dia berkeinginan untuk menunggu Jihoon.

So Hyun tersenyum miring. Dia menunggu didepan gerbang sekolahnya dekat pohon yang rimba, tapi Park Jihoon belum juga muncul

Mungkin sudah sepuluh menit so hyun menunggu. Dan pada akhirnya tepat sepuluh menit menunggu so hyun pun melihat Jihoon beserta Taehyung dan teman-temannya keluar gerbang.

So hyun mengeratkan tas dipunggungnya “Muncul juga tuh  anak-anak sok jago, kalau gak demi bales perbuatan jihoon, gue males nunggu tuh anak!”

So hyun langsung menghampiri jihoon yang sedang berjongkok setelah Taehyung beserta temannya hilang dibelokkan sekolah.

“Nih bocah lagi ngapain juga” Desis So hyun sambil menghampiri Jihoon

“Woiii!” Teriak So hyun tepat di telinga kiri Jihoon

Saking kagetnya, Jihoon kehilangan keseimbangan dan langsung duduk di atas aspal jalan.

Jihoon memegang dadanya, “Anjirrr! Parahh lo yaa cewek rusuh”

So hyun terkekeh, Ia mendongkakkan dagunya ke arah Jihoon “Apa lo?! Parahan mana sama kelakuan lo ke gue tadi hah! Gue tuh tadi nunggu lo tau, Lo kan minta anter sama gue untuk ke toko yang sering didatangi Taehyung” Celoteh So hyun panjang lebar sambil meletakan kedua tangan dipinggangnya.

Jihoon mengela nafas. Dia mengelus dadanya dan berdiri menghampiri So hyun,

“Iyaa deh, sorry, sorry” ucap Jihoon merasa bersalah

“Tadi tuh gue lupa, udahmah di ajakin ngobrol lagi sama sang jagoan. Jadi gue lupa deh. Lo nyaa lagi, malah nunggu gue muluu, kenapa gak pulang langsung ajaaa Song So Hyun..” Park Jihoon sengaja menekankan ucapannya pada nama  So Hyun

So hyun memanyunkan bibirnya, tiba-tiba So hyun tanpa perasaan langsung memukul Ji Hoon menggunakan tangannya

Pukpukkk..
Jihoon mencoba menghindar dari pukulannya So Hyun, ia mencoba memegang tangan so hyun.

Tetapi lagi-lagi Jihoon kehilangan keseimbangan, yang menyebabkan JiHoon terjatuh tepat didepan gerbang ini.
Tapi ada sedikit keganjalan disaat jihoon jatuh saat ini. Dia merasakan ada yang aneh pada bibirnya ini.

JiHoon membuka kedua mata dan.........

YAAA! Tepat diatas jihoon ada So Hyun.

So hyun yang berada diatas tubuh Jihoon pun langsung berdiri dan membersihkan roknya, merapikan rambutnya dan yang jelas dia menyusut bibirnya menggunakan tangannya.

Sedangkan JiHoon masih terdiam, dia belum mengubah posisi jatuhnya itu.
So hyun mendelik tajam pada Jihoon tetapi Jihoon masih menganga dan belum merubah posisinya

Tiba-tiba So hyun melepaskan tas nya dannn.. 

“YAAAA! PARK JIHOON DASAR LO YAAAA, BYUNTAE!!! LO TUH NYEBELIN BANGET SIHH!! POKOKNYAAA GUE NYESEL UDAH KENAL SAMA LO JIHOONNNN..”
Sohyun langsung berteriak tepat dihadapan Ji hoon yaang masih menganga, dia menjatuhkan tas yan beberapa kali pada tubuh Jihoon

“Yaaa.. yaakk! So hyunn, stop gak! Yaa itumah kan gak sengaja” Ucap jihoon meringis membiarkan So Hyun memukulnya

Tanpa Sohyun sadari sendiri, Jihoon melihat tetesan air bening jatuh tepat dari mata seorang Song So Hyun. Perempuan sekasar, serusuh So hyun masih bisa menangis juga..

Jihoon menatap So hyun yang masih memukuli nya menggunakan tas nya, padahal pukulannya sih gak seberapa tapi jihoon merasa sakit entah kenapa Jihoon merasa bersalah, padahal kan itu insiden gak sengaja dan itukan gara-gara So hyun nya juga kenapa ia memukulinya.

Pada akhirnya Jihoon pun  merelakan tubuhnya untuk terus dipukuli oleh Sohyun yang sekarang sudah mengeluarkan suara tangisnya.




*******
Vote&Comment yaaaaaa😙

RUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang