Part 7

423 16 3
                                    

Aku membulatkan mataku ketika taehyung sunbae memegang tanganku yang hendak menyuapinya. Tatapannya yang tajam itu seakan menghipnotisku sampai aku tak sadar bahwa detak jantungku berdetak tidak normal. Apa lagi sekarang? Kenapa aku seperti ini lagi?.

Aku melihat tangannya mendekat pada wajahku. Biasanya kalau kulihat di drama adegan sepert ini akan berlanjut seperti situasi yang romantis. Bahkan tatapan tajam itu sama persis yang ada di film. Oh! Apakah dia mau mengelus pipiku? Atau! Menarik tengkukku? Oh! Tidak!

Ouch..

Aku meringis pelan letika merasakan cubitan kecil di pipiku membuyarkan hal-hal konyol yang ada di pikiranku.

Kulihat namja itu kini tengan menguyel-uyelkan pipi kenyalku. Astaga! Sebenarnya apa yang dia lakukan saat ini.

"Sunbae apa yang kau lakukan?"tanyaku membuatnya langsung tersadar lalu melepaskan kedua tangannya.

"Apa kau Jeon jungkook?"aku memutar bola mataku malas.

"Apa kau amnesia? Ini jelas aku! Kenapa masih bertanya?"ucapku kesal.

"Aku takut aku sedang berhalusinasi saat ini"ucap taehyung sunbae.

"Kenapa sunbae dapat pemikiran seperti itu?"

"Biasanya orang sakit halusinasinya begitu besar"

"Tuan jenius selalu tahu apapun. Tapi pemikiran sunbae itu membodohi otakmu sendiri!"ucapku sambil kembali menyuapinya.

"Kenapa kau bisa kesini?"

"Aku mengantarkan syalmu"

"Tidak perlu repot. Aku juga nanti akan mengambilnya"

"Ini tidak repot karena rumah kita bersebelahan. Lagi pula aku khawatir saat melihat seorang dokter berada di rumahmu. Ku kira sunbae yang sakit. Ternyata perkiraanku benar"ucapku panjang lebar tanpa sengaja mengatakannya.

"Kau mengkhawatirkanku?"

"Bukan begitu. Eum.. Jika saja semalam kau tidak memberikanku syal mungkin sunbae tidak akan sakit"jelasku.

"Aku tidak semudah itu sakit"

"Lalu sekarang ini?"

"Ini hanya demam biasa"

"Baiklah. Apa kata sunbae saja. Ini, cepat minum obatnya biar cepat sembuh"ucapku sambil menyerahkan obat itu. Taehyung sunbae menerimanya lalu meminum obat tersebut. Ku lihat dia tersenyum sendiri seperti memikirkan sesuatu.

"Sebenarnya aku bisa sembuh hanya sekali terapi"

"Terapi?"ucapku heran. Taehyung sunbae mengangguk sambil tersenyum.

"Terapi apa?"Tanyaku heran. Kulihat dia tersenyum. Mataku membulat kaget ketika dia menarik tengkukku hingga wajah kami saling berdekatan.

"Sunbae.."Ucapku sambil meneguk salivaku ketika memandangi wajahnya dengan dekat. Kulihat dia hanya menatapku dengan lembut. Tatapan itu Rasanya aku tidak bisa memalingkan wajahku kemanapun.

Untuk kedua kalinya aku membulatkan mataku ketika dia Menarik wajahnya hingga bibir kami bersentuhan. sekilas aku bisa merasakan hawa panas di bibirnya. Astaga! apa barusan dia menciumku.

"Sunbae apa yang kau lakukan tadi?"ucapku.

"Memangnya apa yang aku lakukan tadi?"ucapnya memancingku untuk bicara dengan jelas.

"Mwo?! Apa aku tidak salah dengar?! Kau barusan melakukannya!"

"Melakukan apa?"tanyanya tidak mau mengaku. Aku memutar bola mataku kesal.

LUV IN SKOOL: VKOOK COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang