"Lo tau gue baper?"
"Lo tau gue suka sama lo entah sejak kapan?""Lo?" Tanya Davin dengan muka datarnya.
"Kenapa?kaget?"
Kesal dengan Davin yang hanya menanggapinya seperti itu."Ngga,biasa aja"
"Ahahah,dari awal gue juga tau kalo lo emang gapernah peduli"
"Terserah" balik badan dan meninggalkan Alana.
"Arghhh,kenapa sih lo harus ada dihidup gue?!" Kesal karna Davin tidak mau tau tentangnya.
Davin mendengar teriakan melengking Alana
"Lo hanya gatau yang sebenarnya La""Karna sampe kapanpun,gue gabisa gantiin posisi dia dihati lo" Alana menggumam sembari melihat ke arah Davin yang sudah jauh itu.
Hallooo! Pencinta wattpad
Hehe ini cerita pertama aku lho!
Yuk,yang penasaran tambahkan keperpustakaan kalian yaa.
Vote dan commentnya jangan lupa kawan!:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alana
Teen Fiction"Kenapa sih,harus saling tunggu menunggu?"-Alana "Sorry,gua hanya takut jatuh cinta sendirian"-Davino Tentang dua sejoli yang sama-sama memendam rasa. Namun,hanya takut untuk jatuh cinta.