Kecelakaan

2 0 0
                                    

Saat pagi hari Jaeden dan Laura sedang berjalan bersama pada hari pekan. Mereka berjalan-jalan ke Mall Grand Indonesia. Laura ingin membeli barang yang sama dengan Jaeden tetapi Jaeden tidak mau karena takut membeli barang yang seperti anak kecil dan barang perempuan. Laura pun langsung murung dan ia pun berlari sekencang-kencangnya tanpa memikirkan hal apa yang akan terjadi. Jaeden pun segera mengejar Laura karena Laura tidak tahu jalan dan takut terjadi sesuatu. Seketika Jaeden mempunyai firasat buruk, biasanya firasat buruknya itu beneran terjadi. Laura berlari dan seketika palanya pusing, matanya buram dan dadanya sesak. Laura juga memiliki penyakit asma karena keturunan. Sebab itu Laura tidak bisa kelelahan. Jaeden berlari mencari Laura tapi tidak ketemu, saat Laura melihat jika jarak mobil yang ada di depan sedang ngebut itu tidak jauh ia segera berteriak "Ahh". Jaeden pun tidak jauh dari lokasi itu dan segera berlari menghampiri Laura. Laura terkena mobil itu dan darahnya banyak sekali. Jaeden pun menangis dan berkata "Jangan tinggalkan aku Laura.. Tolong ada yang kecelakaan!" Semuanya pun menghampirinya dan segera menelpon ambulance. Setibanya di RS Hermina, Jaeden menunggu di depan sampai dokter membolehkannya masuk. Jaeden pun segera masuk ke dalam dan melihat keadaan Laura yang tidak sadar sampai sekarang. Jaeden pun duduk dan meneteskan air matanya pelahan-lahan. Laura pun sadar perlahan-lahan karena bantuan Tuhan. Akhirnya setiap hari Jaeden mengunjungi Laura setiap sepulang sekolah dan memberi catatan-catatan selama Laura ketinggalan pelajaran. Jaeden tersenyum saat melihat Laura bahagia ketika bersamanya. Setelah satu bulan, Laura pun sembuh dan kembali bersekolah. Saat Laura masuk ia melihat Jaeden sedang berbincang dengan perempuan cantik yang sangat di idolakan. Laura pun perlahan-lahan mengeluarkan air matanya dan menjatuhkan tasnya di depan Jaeden dan perempuan itu. Jaeden pun segera mengejar Laura dan berkata "kamu kenapa?" Laura pun menjawab "aku ga suka kamu bareng cewek itu, memangnya cewek itu siapa? Pacar kamu?" Jaeden pun menjawab "bukan lah.. itu mah ketua kelasku, minta uang kas karena aku belom bayar," Laura pun tersenyum dan berkata "oh aku kira dia pacar baru kamu" Jaeden pun tersenyum dan berkata "Jangan nangis lagi ya Lau, nanti cantiknya hilang lho." Laura pun tersenyum dan mereka kembali menjalankan hari-hari seperti biasanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me, Myself and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang