Part 1

148 12 4
                                    

Seorang lelaki melambaikan tangan dari mobil hitam yang dipenuhi bunga pengantin, lelaki itu turun dari mobil dan menghampiri Gadis remaja yang sangat cantik di ujung bahu jalan.

"aleshaaa... how are you! Are you okey?" tanya seorang lelaki yang turun dari mobil.

"l'm okey dad. selamat ya dad, semoga dady jadi dady yang baik untuk anak-anak yang baru" alesha memeluk dadynya sangat erat dan genangan air matanya mulai penuh dan terjatuh.

"kamu kenapa menangis sayang?  Kan kita  tetep bersama ? " dady menghapus air mata yang terjatuh di pipi alesha.

"aku gak nangis kok dad, mata aku cuma perih aja"  alesha kembali memeluk dadynya.

"dad andai dady tau
gimana perihnya jadi aku.
andai dady tau gimana rasanya masa remaja aku hancur karena tidak mempunyai keluarga yang utuh.
andai dady tau gimana rasanya pulang ke rumah tanpa ada seorang dady dan momy.
sekarang aku sendiri tanpa seorang dady sekaligus seorang momy.
andai dady tau gimana perih nya ditinggal seorang momy lalu ditinggal seorang dady dengan wanita lain. Dady tidak akan pernah tau isi hati dan batin aku.
yang dady tau aku happy dengan semua ini, karena dady tau aku orang yang tidak lemah, aku rapuh dad andai tuhan bisa mengambil aku saat ini ingin rasanya aku ikut dengan momy ke surga dan menceritakan keluh kesah kerasnya hidup ini" Batin alesha.

"kamu tetap ikut kebandung kan, tinggal bareng dady ?" tanya dady.

"engga dad, biar aku tinggal sama bi asih aja dirumah, tapi aku juga tetep ikut ke bandung tapi beda rumah aja. hehehe... oh iya aku rencananya mau ke London, aku mau kuliah disana, aku harap dady bisa nganter aku ke London ya kalo aku dapet beasiswa" Jawab alesha dengan penuh harapan.

"okey sayang" dady memeluk alesha kembali.

"aku pulang ya dad see youu" alesha mencium pipi dady.

"see you Lee, besok sore dady jemput ya " dady melambaikan tangan.

***

Dering telpon berbunyi di atas kasur, alesha menghampiri telpon itu dan mengangkatnya.

" halo del? Ada apa telpon?  " tanya alesha.

" le dengar-denger katanya kamu mau pindah ya? " jawab adel.

"  iya del, aku ikut dady ke bandung, kenapa emang? " alesha menyender di dinding dekat jendela.

" pokoknya hari ini kamu harus ke Cafe coboy titik! aku tunggu disana ya " adel memohon ke alesha.

" okey!  Tunggu aku disana ya " Alesha menutup panggilan itu dan meletakkan ponselnya di atas meja rias, lalu alesha membuka lemari yang penuh dengan baju baju.

one love two heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang