one love two heart

Part 2

Alesha memasukkan buku-bukunya ke dalam tas yang berwarna hijau tosca dan melangkah ke meja makan untuk sarapan pagi bersama dady, ibu tirinya, 1 kaka tiri dan 2 ade tirinya. Alesha hanya memotong satu potong roti dengan garpu dan pisau.

" kok gak dimakan le rotinya " tanya ibu tiri alesha yang bernama ratna.

" sok pura-pura baik di depan dady, nanti juga kalo dady ke luar negeri pasti aku jadi babu nya " batin alesha.
Bola mata alesha menatap tajam bunda ratna. Alesha meminum sedikit susu putih lalu berpamitan berangkat sekolah.

"  mau bunda anterin gak le?  " bunda ratna menatap alesha.

"  ga... Usah! " alesha langsung mengambil kunci motor di lemari kaca dekat ruang tamu.

***

Hari ini hari pertama kali alesha upacara di sekolah ini.  Walaupun tidak sebagus sekolahnya waktu di jakarta alesha tetep happy dan menjalankan upacara dengan tertib.

"  ini dia anak jagoan di sekolah kita yang sering malak ade kelasnya dan mengajarkan hal yang tidak baik, liat ke arah teman teman kamu! " pak edi menarik anak anak itu dengan satpam sekolah.

" itu kenapa si? " alesha bertanya kepada seorang wanita yang berada di sampingnya.

"  eta?  Dia teh anak bader suka tauran juga. Kamu tau gak dia itu basis di sekolah ini " jawab wanita yang di samping alesha.

" hah! basis? Muka cupu gitu basis? " alesha tertawa.

"  kamu anak baru ya?  Nama kamu siapa?  " tanya wanita disamping alesha.

" iya aku anak baru disini hehehe, nama aku alesha. Kalo nama kamu? " alesha melirik wanita disampingnya.

"  nama aku ajeng, kamu anak kelas berapa? Meuni geulis pisan euy anak jakarta teh " jawab ajeng.

"  aku juga gatau " alesha mulai mengingat yang dadynya kasih tau.
" katanya si aku kelas 11 fisika 1 ".

" wah sama dong le, kamu duduk sama aku aja, kebetulan aku duduk sendiri " ajeng mengajak alesha keluar barisan, Karena waktu upacara telah selesai.

***

Sekumpulan anak-anak bader memenuhi ujung kelas dekat dengan kamar mandi.

" ajeng gak ada jalan lagi selain jalan itu? " alesha bertanya kepada ajeng.

" gak ada le, itu akses jalan satu satunya. Kenapa? Pasti kamu takut ya? " ajeng tersenyum.

" engga kok " alesha dan ajeng berjalan ke arah sekumpulan lelaki bader itu.

Lelaki yang berada di pinggir kelas itu langsung minggir sekejap ketika alesha dan ajeng mulai mendekat lewat.

" kamu anak baru ya? " tanya lelaki yang berada di hadapan alesha.

" udah tau pake nanya " batin alesha.

" kenalin nama aku dernando, kamu bisa manggil aku nando. Aku basis disini. Jadi orang-orang gak bakal ganggu kamu karena kamu sudah membuat aku jatuh cinta hari ini " nando tersenyum.

" apansi nih anak, mau kamu basis kek mau bukan kek. Bodo amat. " batin alesha.

" ciee cieeee hahahaha" terikan dari teman-teman nando.

" basis naon!  Sama awewe manggilnya aku kamu " celetuk Abdul teman nando.

Teman teman nando semuanya tertawa.

" eh nando minggir sia maneh teh, alesha mau lewat " ajeng menarik pundak nando.

"  nama kamu alesha?  Meuni geulis pisan namanya sama kaya orangnya " nando menatap alesha.

Tanpa mengeluarkan satu kata Alesha dan ajeng berjalan menuju kelas karena jam pelajaran akan segera di mulai.

***

" ada bu susi! ada bu susi, ayo duduk semuanya " teriakan asep ketua kelas fisika 1.

" selamat pagi semuanya! " tanya bu susi.

" pagi buuuu " teriakan anak-anak fisika 1.

" ini teh anak baru? Meuni geulis pisan euy! Sep ini pacarmu sep? " bu susi tertawa.

" si asep mah ke cakepan atuh bu, buat si ale mah " teriakan putra.

Semua anak fisika 1 tertawa terbahak-bahak.

" ayo coba sini anak baru perkenalan diri " bu susi tertawa.

Tiba-tiba ada seorang anak lelaki dari kelas 11 fisika 10 datang membawa surat.

" permisi bu! Ada titipan surat buat alesha dari ayahnya " lelaki itu mengeluarkan surat dari kantong celananya.

" sejak kapan dady mau ngomong make surat, kan ini jaman canggih " batin alesha. " makasih " alesha tersenyum.

" ayo alesha perkenalkan diri kamu " jawab bu Susi.

" perkenalkan nama aku alesha syakieb, bisa dipanggil ale. Aku dari sekolah bakti Dharma 1 di jakarta pusat. Aku pindah kesini ikut dady " aura cantik alesha seketika menghipnotis semua teman kelasnya.

" ada yang mau bertanya? " bu susi mengangkat tangan kanannya.

" saya bu! " tanya septi. " kamu lahir tanggal berapa alesha?.

" aku lahir tanggal 23 oktober 2001 " jawab alesha.

" bu si asep diem Diem nulis dibuku matematika tanggal lahirnya alesha " teriak putra.

Semua anak tertawa gembira dan kehadiran alesha diterima baik oleh semua teman sekelasnya, mungkin menurut alesha teman barunya lebih asik dibandingkan teman dulunya yang sangat jaim.