Part 8

34 2 0
                                    

Gerbang sekolah tertutup rapat tidak ada penjaga sekolah yang berjaga. Tidak seperti hari biasanya kali ini alesha terlambat ke sekolah karena ketiduran. Alesha berdiri di depan gerbang sekolah berharap satpam membukakan pintu.

" ayo ikut! " nando menarik tangan alesha ke pintu gerbang di belakang sekolah.

Alesha hanya pasrah apa yang akan terjadi nanti.

" cepet masuk " nando menarik tangan alesha.

" aku takut! " alesha memejamkan matanya.

Pak edi dan guru pengawas lainnya melangkah mendekati alesha yang berada di ujung sekolah, dengan rasa panik alesha dan nando lari mencari tempat yang aman untuk mengumpet agar tidak ketangkap dengan pak edi.

" nando! Percuma kita lari pasti bakalan ketauan! " alesha menghapus keringat yang ada di keningnya.

Pak edi dan satpam sekolah menarik alesha dan nando ketengah lapangan.

" kamu berdiri disini sampai pulang sekolah! " ucap pak edi guru BK.
" yang lain masuk ke kelas! "

Semua anak meninggalkan lapangan upacara dan memasuki kelasnya masing-masing. Alesha hanya terdiam melihat gebyar nya bendera yang tertiup angin.

" kali ini aku bisa berdua denganmu walau sebentar, percayalah padaku kamu akan tetap bersamaku suatu hari. " batin nando.

Remang Remang melihat bendera membuat alesha terjatuh. Nando yang berada di samping alesha mengangkat alesha ke ruang uks. Setelah berjam jam mata alesha tertutup akhirnya terbuka. Pak edi dan bu Susi memanggil nando dan alesha untuk ke ruang BK untuk di klasifikasi.

" alesha! Apa kamu udah terkena virus nya nando? " tanya pak edi.

Alesha hanya terdiam.

" maafin aku le " nando melirik ke alesha.

" kamu gak salah " alesha tersenyum.

" ibu kasih kesempatan buat kalian kali ini! Sampe minggu depan kalian gak berubah! Ibu panggil orang tua kalian" ucap bu Susi. "sekarang kalian masuk ke kelas!" .

Alesha dan nando keluar ruangan.

" makasih " nando menatap alesha.

" makasih untuk apa? " alesha menatap nando.

" makasih udah nemenin aku terlambat kesekolah " nando berjalan meninggalkan alesha.

***

" ale kamu gak kenapa napa kan? " gina memegang jidat alesha.

" engga kok " alesha meletakkan tas dia atas meja.

" kamu kok bisa terlambat? " Ajeng menghampiri alesha.

" aku ketiduran, soalnya bunda aku pergi ke Jakarta. Kaka aku berangkat lebih pagi, trus aku ketiduran deh " alesha mengangkat kedua alis.

" minum nih, muka kamu pucat " gina  mengeluarkan minuman dari kolong mejanya.

" kamu mau jadi wakil ketua kelas gak le? " Abdul menghampiri alesha.

" wakil? Emang wakil sebelumnya kemana? " jawab alesha.

" dia pindah " Abdul berharap alesha mau jadi wakil ketua kelas. " mau ya?  "

" udah mau aja le " Ajeng memegang pundak alesha.

Alesha menganggukan kepalanya.

" tugas aku ngapain? " alesha bertanya ke Abdul.

" nemenin aku atuh " Abdul tertawa." nanti wae lah aku kasih tau " Abdul pergi dengan temannya keluar kelas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

one love two heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang