Saat jam pelajaran selesai, Hudan dan personil Geng Moks menuju parkiran motor , sontak terlihat Reyna sedang berjalan di depan gerbang..
" Rey , tunggu ! " Hudan menghampiri Reyna.
" apa?!!! " Reyna membalikan badanya yang Amburahoy itu:g
" pulang bareng kuy ? " ajak Hudan.
" gue lagi nunggu supir " jawab singkat Reyna.
" Buset dah, gitu amat jadi cewek neng ! " Hudan mencolek dagu Reyna.
" kamvret apaan sih lu, jijik ! " Reyna memukul Hudan menggunakan tas kecilnya." Lailahh, Gakuku gue liat lu bos " Lucky menghampiri Reyna yang sedang memukul Hudan.
" Diem lu setan, biasa urusan rumah tangga gua belum beli beras " jawab Hudan.Karena Reyna merasa jengkel akan sikap Hudan dan Lucky, Reyna pun berjalan perlahan.
*sial , pak Sapri kemana sih .. Udah sore gini juga kan eeq tau, cuaca mendung lagi arghh sialan *
" Lo yakin ga akan naik motor gua? " Hudan mencoba mengehentikan langkah Reyna.
" Yaudah deh gua mau " Reyna akhirnya menerima tawaran dari Hudan.~Pegangan dong beb, ntar kalo lo jatuh gua ketawa kan~
Hujan turun basahi pipi Reyna yang lucu itu, kemudian Hudan berhenti sejenak.." nih lu pake jaket gua " Hudan membuka jaketnya dan menoleh ke arah belakang, Reyna hanya tersenyum melihat Hudan seperti itu.
" jan baper dulu jadi cewek " Hudan kembali berkata.
" Apaan sih ? gua senyum salah, jutek salah " tangan Reyna menepak helm Hudan.
*brakkk...*
" Awwww,.. Lu lucu kalo lagi senyum "
tancap gass pool , dan Reyna pun kaget lalu refleks memeluk Hudan.." pelan dikit napa sih Dan ? " .
" kalo pelan, ntar gua ga dapet apa-apa dong Rey ."Tiba di depan rumah Reyna#
" jan lupa ganti baju lu, yang paling penting ganti daleman ya ." ucap Hudan.
Reyna tidak merespon perkataan Hudan.
" lu ga bilang makasih gitu? " tanya Hudan.
Reyna terus berjalan menuju pintu rumahnya.
" lu gila ya, gua lagi ngomong! Woii Reyna! " Hudan berteriak kasar.
Reyna tidak memperdulikan perkataan Hudan.
" Reyna !!! " Hudan berteriak semakin keras.
" Hudan!! " Reyna pun berteriak membalasnya sambil tersenyum lalu Reyna menutup pintu rumahnya.
Gua tau lu itu memang unik Rey, iya unik seperti berlian. ~
Hudan menghidupkan mesin motornya dan segera beranjak pulang ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Terkikis oleh Waktu
RomanceKisah antara Hudan dan Reyna si gadis jutek dan si cowok nakal. Jaman NOW 😎 Serumit apapun masalahnya mau bahagia ataupun duka, setiap cerita tentang cinta selalu ada hikmah yang bisa kita ambil ~ Mengejar itu bukan soal menunggu, tapi soal belari...