Keesokan harinya, di pagi yang cerah dengan motor trail berwarna biru, Hudan terlihat gagah dan tampan sangat..
Dia perlahan berjalan menuju kelas XI-IPA 6 , disana ada sekumpulan anak Sosial yang tak kalah tampannya dari Hudan.." wah ada si so jagoan nih, mumpung dia lagi sendiri tuh " Raka anak sosial dengan ekspresi muka yang sangat bengis.
Hudan berusaha menenangkan dirinya, tetapi dia tidak bisa diam saat anak sosial membawa nama Alm. Ayahnya Hudan.
" Heh anak Koruptor lu, bokap lu ga mungkin tenang kalo dia seorang Koruptor Bangsat ! "
Langsung saja Hudan menarik baju Raka lalu menjatuhkanya ke lantai.. Brukk..
" Anzink , serang bego ! " Seruan Raka menyuruh anak buahnya.
Akhirnya sekawan anak Sosial memegang kedua tangan Hudan, kemudian Raka memukul perut Hudan.,
" Mampus lu anjing " lalu Raka menendang kakinya Hudan.
Hudan berusaha bangkit, Namun sayangnya jantung Hudan berdetak lagi melebihi ritme normal..
" sialan, serang Barudaksss !! " Geng Moks lainnya mencoba menolong Hudan menghampirinya.
Kedaaan semakin ribut, beberapa menit kemudian datanglah guru BP..
" Kalian semua silahkan ke ruang BP sekarang juga! " bentak keras dari Pak Pendra.
Namun Hudan masih terbaring di lantai penuh dengan luka memar diwajahnya, dan nafas yang terengah-engah kesakitan.
Pak Pendra segera membawa Hudan ke ruang UKS yang berada di sebelah kanan kelas Reyna.
*pending dulu guys,, gua lagi mau fokus dulu buat turnamen PORDA jabar wkwk 😹 gua minta doanya juga nih semoga gua bisa mengharumkan nama baik Tasikmalaya wkwk *
KAMU SEDANG MEMBACA
Terkikis oleh Waktu
RomansaKisah antara Hudan dan Reyna si gadis jutek dan si cowok nakal. Jaman NOW 😎 Serumit apapun masalahnya mau bahagia ataupun duka, setiap cerita tentang cinta selalu ada hikmah yang bisa kita ambil ~ Mengejar itu bukan soal menunggu, tapi soal belari...