Chapter 3

1.5K 78 5
                                    

3 jam telah berlalu....

Kini mereka sudah sampai dibusan dan mobil mereka tengah berjalan menuju villa tempat mereka berlibur selama perjalanan menuju villa tak ada yang membuka percakapan masing masing dari mereka melihat keluar kaca mobil memperhatikan setiap jalan yang mereka lewati lalu tiba tiba jisung bertanya pada mark yang duduk disampingnya

"hyung, kenapa setiap jalan yang kita lewati dipenuhi oleh banyak sekali pohon?" tanya jisung

"hm, mungkin villa tempat kita berlibur berada didaerah perbukitan"ucap mark tanpa melihat jisung, pandangannya masih tetap melihat keluar mobil

Jisung yang mendengarnya hanya mengangguk pertanda mengerti lalu memasang earphone di telinganya dan memejamkan mata

"kenapa perasaan ku jadi tidak enak begini?" ucap herin dengan wajah cemas sambil menundukan kepala dan meremas ujung bajunya tapi herin tak menyadari jika suaranya terdengar oleh haechan yang jelas duduk disampingnya

"herin-na..gwaenchanha?" ucap haechan, sontak herin kaget lalu mengangkat kepalanya

"a-aku t-tak apa sunbae" ucap herin terbata bata

"baiklah" ucap haechan sedang herin menatapnya diam lalu mengalihkan pandangannya keluar mobil

30 menit kemudian....

Mobil yang ditumpangi NCTDREAM dan SR15G sudah sampai didepan villa tempat mereka akan berlibur selama 2 minggu kedepan, satu persatu member NCTDREAM keluar dari mobil disusul SR15G setelah semua turun dari mobil mereka mengamati sekilas bangunan besar yang berdiri kokoh didepan mereka yang terlihat seperti sudah tua dan agak sedikit menyeramkan dengan pohon besar yang berada disamping bangunan tersebut.

"eonni villanya terlihat sangat menyeramkan" ucap lami yang berdiri disamping koeun

"hm, kau benar lami-ya.." ucap koeun menatap lami

"eonni aku merasa ada yang aneh dengan rumah ini." ucap hina pada yiyang

"memang apa yang aneh?" tanya yiyang menatap

"entahlah eonni" ucap hina sambil menggaruk lehernya

"tenanglah tak ada apa apa, kau hanya terbawa suasana hina" ucap yiyang sedang hina hanya diam

Saat mereka semua tengah memperhatikan villa tersebut tiba tiba datang seorang nenek tua yang entah dari mana munculnya berjalan menghampiri mereka

"berhati hatilah"ucap nenek tua itu setelahnya berlalu pergi meninggalkan mereka yang terdiam dengan banyak pertanyaan muncul dibenak mereka karna kalimat yang sang nenek katakan

"Berhati hatilah" kalimat yang terdengar singkat padat dan sangat jelas membuat koeun, mark dan yang lainnya berpikir apa maksud dari kalimat itu

"dari awal aku sudah merasa ada kalau ada yang aneh dengan tempat ini" ucap herin tiba tiba membuat koeun, mark dan yang lain menatapnya seakan bertanya

"apa maksudmu?"

"apa yang kau katakan? sudahlah itu pasti hanya perasaanmu saja kau hanya terlalu terbawa suasana. Soal nenek tua tadi dia hanya menakut nakuti kita, oh ayolah kita disini ingin berlibur jadi jangan pikirkan hal yang aneh aneh" ucap koeun menatap herin tapi herin hanya diam menatap koeun tanpa menanggapi perkataan koeun

"hmm kuharap apa yang kau katakan benar eonni semoga ini hanya perasaanku saja" batin herin

"baiklah anak anak ayo kita masuk kalian tidak mungkin akan berdiri terus disini kan?" ucap manager kim membuat mark dan yang lain alihkan pandangan mereka menatap herin lalu melangkahkan kaki mereka memasuki villa bersama manager kim. Ketika mereka masuk kedalam villa mereka semua terkagum melihat dalam villa yang begitu bersih dan terkesan mewah

Jika dibandingkan dari luar sungguh sangat berbeda, dari luar villa tersebut terlihat seperti sudah tua dan kelihatan menyeramkan ditambah pohon besar yang berada disamping villa tersebut seakan menambah kesan seram pada villa, tapi dari dalam begitu rapih dan bersih terlihat sedikit mewah karena desain ruang tamu, serta anak tangga yang menuju lantai atas menambah kesan mewah pada villa tersebut

mereka semua melepas lelah karna perjalanan panjang yang mereka tempuh dengan bersantai dan mengabaikan barang bawaan mereka yang masih tergeletak disembarang tempat, Manager kim yang melihat itu hanya menggelangkan kepalanya

"baiklah, kalian silahkan beristirahat dulu tapi jangan lupa setelah itu taruh barang di kamar masing masing, ah soal kamar kalian tidak perlu memilih lagi karna masing masing kamar sudah diberi nama dan 1 kamar di isi dua orang kalian paham." ucap manager kim

"Ne." ucap mereka

"mark, aku akan kembali seoul, ketua menelpon ku. kau dan yang lainnya baik baiklah disini, aku akan segera kembali jika urusanku sudah selesai. jika ada sesuatu hubungi aku" ucap manager kim pada mark dan hanya dibalas anggukan oleh mark setelah itu manager kim pergi meninggalkan mereka

Mereka semua memilih bersantai diruang tamu, seperti ada mark dan haechan sedang bermain game, jisung dan chenle bermain puzzle, renjun dan jeno mendengarkan musik, lami dan hina sedang mengobrol tentang apa yang akan mereka lakukan selama liburan divilla, koeun dan herin menonton televisi, lalu yiyang dan ningning sedang menonton video sambil tertawa.

Tapi tanpa mereka sadari ada orang berjubah hitam tengah memperhatikan mereka dengan senyum disenyum diwajahnya

"permainan akan segera dimulai"


To be continued...


Happy reading readers

Hounted House NCTDREAM X SR15GTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang