wake me

38 6 1
                                    

Tap ⬆️ for 🎶


Ruangan yg sepi, hanya ada 3 kehidupan di ruangan yg bisa dibilang lumayan luas itu bau steril yang sudah menjadi khas rumah sakit juga suara langkah dokter, suster atau orang yg menjenguk kerabatnya terdengar dari lorong rumah sakit itu.

"Akh aku bosan." cicit salah satu gadis di ruangan tersebut sambil mencoba menyalakan ponselnya yg pecah.

"Jun kau tidak bosan?" lanjutnya.

"Tidak, kenapa?"

"Kapan seseorang datang dan menjemput kita di sini? Ini sudah terlalu lama bagiku ..."

"Umji.."

"Ponsel ku menyala." ucap Jun sedari menoleh kearah Umji sedikit tidak percaya.

Umji sedikit meninggikan posisi tidurnya lalu menghadap kearah Jun.

-----

"Apakah ada berita mereka dibawa ke rumah sakit atau apapun itu? Kenapa aku tidak melihat kejadian tabrakan di sana?" ucap Seolhyun bertanya tanya sambil melihat berkas tentang insiden itu.

"Kita harus kesini sekarang!" Heechul membanting berkas yg ia genggam.

"Kemana?"

"Ini alamat rumah sakit itu ayo kesana!" ucap Heechul sedari menarik tangan Seolhyun kuat

-----

Setelah mengendarai mobil selama 2 setengah jam mereka akhirnya sampai di Seoul Hospital.

"Suster! Apakah ada pasien korban kecelakaan bernama Wen Jun Hui?" Heechul bertanya dengan terburu buru

"Sebentar, saya cek terlebih dahulu." jawab suster tersebut sedari mengotak atik Komputernya dengan santai. Ah! Sial suster ini sangat lelet mengapa disaat aku sedang khawatir bisa bisanya dia tidak melayaniku dengan cepat?

"Pasien bernama Wen Jun Hui ada di kamar 410 lantai 4."

"Oke terima kasih." jawab Heechul cepat dan segera menekan tombol, dan menaiki lift.

"Heechul oppa,"

"Ya?"

"Kita benar-benar akan bertemu mereka kan?"

"Iya Seolhyun aku harap begitu."

-----

Tut..
Tut..
Tut..
Tut..

"Akh aku bosan di ruangan ini dengan suara Electrocardiography yang menganggu telingaku." keluh Jun.

Buku-buku jari nya sedikit bergerak, lalu disambung dengan kelopak matanya yang mulai terbuka.

"Jun Jun! Hoshi sadar." ujar Umji yg sadar akan pergerakan tubuh Hoshi.

"Benarkah?"

"Hosh?" panggilnya serentak pelan.

Dan akhirnya Hoshi bisa membuka mata dengan sempurna.

drift away | slow updateWhere stories live. Discover now