DETECTIVE FAMILY

Chapter -15

Keesokan harinya Chanyeol pergi kerumah sakit untuk menemui putri tersayangnya .

"Baek apa aku boleh menemui Sehyun?" tanya Chanyeol kepada Baekhyun yang baru keluar dari ruagan Sehyun.

"boleh ,jenguklah dia, kau ayahnya tidak ada larangan untuk menjenguk putrimu " ucap Baekhyun singkat setelah itu ia meninggalkan Chanyeol.Chanyeol hanya terdiam dan setelah itu ia segera masuk keruangan rawat putrinya .

Chanyeol sangat miris saat melihat putrinya memandang kedepan jendela dengan tatapan kosong.Chanyeol berjalan mendekat ,setelah itu ia memeluk putrinya erat.

Sehyun tak bergeming ,ia tetap saja diam tanpa memedulikan siapa yang memeluknya.karena ia sudah hafal jika itu adalah  wangi tubuh ayahnya .

"hey princess appa kenapa diam saja eoh ,kau tidak rindu dengan appamu ini hm?"

Sehyun tetap tidak bergeming ,ia hanya diam saja.

"sehyun-ah appa merindukanmu ,berbicaralah pada appa ,appa serasa gila berbicara sendiri "

"jika tak ingin merasa gila sebaiknya Tuan diam saja. " ucap Sehyun.

Hati Chanyeol tertohok saat ,mendengar penuturan putri manisnya ini.

"Sehyun kau tak baik berbicara pada appamu seperti itu nak "

"tidak tuan sekarang aku bukan anakmu lagi ,anakmu itu bisa melihat jika aku tidak  bisa melihat jadi aku bukan anakmu ,anakmu yang dulu telah tiada" ucap sehyun sambil menahan air matanya.

"hey apa yang kau bicarakan sehyun ,kau tetap putri eomma dan appa ,kau tetap kembaran Sehun dan kau orang yang sama ,jangan pernah putus asa karena kau memiliki kekurangan sayang,banyak yang lebih parah darimu ,kau harus bersyukur jika kau masih diberikan kehidupan" nasehat Chanyeol sambil membelai rambut putrinya.

"lebih baik aku tidak ada sekalian  tuan,jika aku ada didunia ini ,aku akan menyusahkan semua orang,jadi lebih baik kemarin itu aku mati saja " ucao Sehyun.

"SEHYUN!!!!! JAGA UCAPANMU "

Baekhyun dan Sehun yang mendengar  teriakan Chanyeol langsung bergegas menuju ruangan Sehyun.

"kau tau Sehyun ucapanmu yang seperti itu melukai  hati eomma dan appa. Apa kau tak berpikir bagaimana sedihnya eommamu ,lelahnya hyungmu,berapa banyak tetesan air mata yang keluar dari mata mereka hanya karna menunggumu untuk bangun.bahkan mereka melupakan kesehatan mereka hanya karena ingin melihatmu sembuh Sehyun. Bagaimana frustasinya mereka saat kau dalam masa kritis .kau harus sadar nak ,appa memang bukan appa yang baik yang tidak selalu menemani kalian,appa memang pengecut ,kau boleh tidak menganggap appa ini ayahmu tapi setidaknya kau harus mengerti jika eomma dan hyungmu sangat tersiksa Sehyun,jadi appa mohon jangan seperti ini lagi." mohon Chanyeol yang setelah itu turun dan memohon kepada Sehyun.

Sehyun nampak meraba raba sekitarnya ,ia mencari sosok lelaki yang menyadarkannya.

"hikss..........appaaa hiks hiks mianhae appa .Hiks Hiks Sehy-sehyun" tangis Sehyun pecah.

"Kau tau nak dulu eommamu bahkan rela mengorbankan nyawanya agar kau bisa hidup didunia ini, eommamu hampir saja dikatakan meninggal jika saat itu tidak mendengar tangisanmu" ucap Chanyeol yang telah mendekap putrinya.

Bahu Sehyun nampak bergetar hebat karena menangis. Ia begitu menyesal, dengan sabar Chanyeol mengusap dan menenangkan putrinya itu.

Baekhyun dan Sehun yang mendengarkan itu pun ikut menitikkan air matanya karena teringat masa lalu mereka.

"Kakakmu dulu saat kecil juga sama sepertimu, kakakmu pernah merasakan bagaimana saat dia tidak bisa melihat, namun akhirnya pada umur 3 tahun kakakmu sudah bisa melihat karena masa pemulihan, kau pasti juga seperti itu sayang, jadi jangan menyerah ne? "