ALETA

4. Desta cemburu

Req lagu : Chakra Khan - Kekasih Bayangan

"Alena" panggil Dave membuat langkah Alena dan Velo terhenti. Wanita itu langsung berbalik dan menatap Dave yang tengah berjalan kearahnya.

"Kak Dave?" Alena hanya mengangguk setelah Velo menyelesaikan kalimatnya.

"Kenapa kak?"

"Hp lo ketinggalan" Alena langsung menggeledah saku bajunya dan roknya dan ternyata benar, wanita itu langsung menepuk dahinya lalu mengambil hp nya ditangan Dave.

"Lo lucu deh Al" kata Dilan membuat sudut bibir Alena terangkat.

"Inget Angel, lan" kata Dave membuat lelaki itu menyengir.

"Gue cabut ya, belajar yang pinter" kata Dave sambil mengacak rambut Alena dan pergi disisi lain Desta mengepalkan tangannya melihat yang barusan Dave lakukan ke Alena.

"Lo ngapain Dave ngeliatin Alena sama Velo?" Tanya Zafran ikut melihat apa yang Desta liat.

"Gak papa" seketika sudut bibir Karlos terangkat melihat ekspresi Desta saat ini.

"Gue rasa dia lagi cemburu"

"Sama sapa? Gue?" Tanya Zafran menunjuk dirinya sendiri.

"Bego, ya sama Dave lah"

"Dave? Emangnya dia kenapa?" Tanya Zafran lagi membuat Karlos harus menggeleng kan kepalanya.

"Sarapan apa sih lo? Tolol banget, tadi kan si Dave ngacak rambutnya Alena bisa aja si Dave pacarnya Alena"

"Lo serius Des suka sama Alena?" Tanya Zafran mengeraskan suaranya untung saja Alena tidak mendengarnya.

"Bego, ngapain di kerasin" kata Desta mendorong bahu Zafran lalu pergi.
.
.
.

Alena menoleh ke lelaki yang tengah menahan tangannya. Alena  teringat dengan lelaki yang sedang menghalanginya ini.

"Axcel?" Tanya Alena memastikan.

"Iya gue Axcel"

"Kenapa?" Tanya Alena mengerutkan keningnya merasa terganggu dengan lelaki yang tengah menghalanginya ini.

"Lepasin" pinta Alena melirik tangan lelaki itu yang menggenggam pergelangan tangannya.

"Sensi banget, tapi gue suka" dahi Alena semakin dibuatnya mengernyit, wanita itu menggelengkan kepalanya lalu pergi meninggalkan Axcel yang tengah terkekeh.

"Aneh" kata Alena lalu berlari menuju Dave yang tengah menunggunya di parkiran sekolah. Tapi langkahnya kembali dibuat berhenti karna tubuh seseorang yang tiba tiba menghalanginya.

"Desta"

"Lo pulang sama sapa?" Tanya Desta.

"Kak Dave" tangan lelaki itu kembali mengepal mendengar ucapan Alena barusan. Kenapa Dave? Tanya nya dalam hati.

"Dia siapa lo?"

"Di--"

"Alena" teriak Dave berjalan menghampirinya tapi langkah pria itu terhenti ketika Desta berbalik dan menatapnya.

"Ngapain lo disini?" Tanya Dave lalu menarik tangan Alena supaya mendekat kearahnya lalu menarik wanita itu pergi.

"DAVE" teriak Desta saat mereka sudah berjarak jauh dengannya.

"Lo kenal sama Desta?" Tanya Dave sambil berjalan menuju parkiran.

"Iya dia kan temennya Zafran pacarnya Velo"

"Gue gak yakin kalo si Zafran bener bener suka sama Velo"

"Gausah ngaco deh" kata Alena lalu membuka pintu mobil Dave.

*******

"Eh guys gue ada pengumuman buat kalian" kata Zafran setibanya dia di tempat favorite mereka.

"Paan?"

"Gue bisa menangin taruhan, sekarang lo pada kasih gue sejuta"

"Taruhan?" Tanya Axcel menaikan sebelah alisnya.

"Amnesia lo pada, taruhan dapetin Velo dalam waktu seminggu"

"Wah parah banget, jadi lo gak bener bener suka?" Tanya Axcel sambil menggelengkan kepalanya seakan tidak percaya dengan yang barusan dia dengar meskipun nyatanya seperti itu.

"Yaelah gue kan playboy mana ada gue pake hati pacaran"

"Tapi seenggak nya lo gak gitu" kata Axcel sedikit membentak Zafran membuat beberapa diantara mereka menaikan alisnya.

"Kok lo ngegas sih? Emang lo kena dampaknya?" Tanya Zafran tidak terima.

"Bukannya gue ngegas tapi gue gak suka sama cara lo ini, lo banci"

"Eh biasa dong" kata Zafran bangkit dari duduknya lalu menggenggam kerah baju Axcel.

"Woy gak usah bertengkar bisa gak? Cuman soal cewek jangan sampe ini persahabatan hancur" kata Desta sambil menggebrak meja.

"Nih janji gue, gue cabut" kata Desta memberikan beberapa ratus ribu lalu pergi di susul Axcel.

"Hebat lo, nih janji gue" kata Karlos lalu menyusul Desta dan Axcel.

Wohooo udah Fast update banget nih. Mana Votenya gue tunggu kagak nongol nongol.

Oh ya yang tanya mana nih foto pemerannya kagak ada.

Jadi sebenarnya aku belum nyari sih karna terlalu sibuk buat cerita ini. Semoga karya aku yang satu ini bisa jadi yang terbaik dimata kalian.