ILS (Idol Love Story) -discontinued-

30. Kita

(Sowon x Jin)

***

Dari antara semua member Gfriend, yang paling rajin tentu saja sang leader.
Ia bangun pagi hanya untuk menyiapkan sarapan dan membangunkan member lain.

Sifatnya yang keibuan membuat semua member merasa nyaman dengannya.
Bahkan pria mana yang tak suka dengan gadis cantik bertubuh proposional dan sifat cantiknya itu.
Pasti beruntung bisa memilikinya.

Pria yang beruntung itu adalah Seok Jin, Kim Seok Jin.
Ya, pria itu sangat amat mencintai Sowon setulus hatinya.

.
.
Awal mula pertemuan mereka adalah saat Gfriend tengah menumpang latihan di gedung Bighit.
Ya karena dulu Gfriend bukan artis besar sewaktu awal debut mereka jadi tempat latihan pun terbatas.

Saat itu member Gfriend tengah asyik bergurau di kamar mandi wanita.
Tapi Sowon merasa haus dan memutuskan pergi keluar untuk membeli minuman seorang diri.

Karena tak ingin berlama-lama, ia setengah berlari di koridor gedung itu.
Dan alhasil membuatnya menabrak tubuh seseorang.

"Maaf" ujar Sowon menunduk.

"Kamu gapapa?" orang itu mengulurkan tangannya mencoba menarik Sowon untuk bangkit.

Sowon mendongak dan tersenyum.

"Makasih sunbaenim. Maaf sekali lagi"

Orang itu, ya dia Jin..
Hanya tersenyum membalas rasa terimakasih dan perminta maafan dari Sowon.

Itu pertemuan pertama mereka.

.
.
.
.

Setengah tahun setelah itu, Gfriend memulai comeback mereka dengan lagu Rough.
Yang membuat nama grup mereka menjulang tinggi popularitasnya.
Bahkan piala yang mereka dapatkan bukan main banyaknya.

Ucapan selamat pun banjir dari sana sini.
Termasuk dari member Bangtan untuk Gfriend, karena mereka tahu bagaimana girl group itu melewati masa-masa kelamnya dulu.

Termasuk juga Jin untuk Sowon.
Terlalu spesial bahkan hanya memberi ucapan selamat dengan sebuah buket bunga.

Sowon menerimanya dengan senyuman lebar dan rasa terimakasih.

Dari situ, keduanya mulai menjalin pertemanan yang cukup dekat.
Terkadang Jin memberi semangat untuk hari baru yang Sowon lewati, terkadang Sowon memberi ucapan selamat untuk kemenangan yang Jin peroleh.

Hanya sebatas itu awalnya.

.
.
.
.
Sampai..
Suatu saat, Jin mengungkapkan perasaannya yang sudah lama ia pendam kepada Sowon.

Tidak ada yang spesial.
Hanya mengajak Sowon ke suatu tempat yang indah dihiasi lilin, suasana yang cukup romantis.

Jin meraih tangan Sowon dan mengecup keningnya sesaat.
Ia menatap mata gadis itu dalam, kemudian menarik nafas dalam.

"Aku cinta kamu"

Sebuah kalimat yang mampu meluluhkan hati siapapun termasuk Sowon.

Terlalu awal untuk mengatakan cinta bukan?
Bahkan tanpa kata-kata pembuka, Jin langsung kepada intinya.

Tentu saja itu membuat Sowon terkejut.
Pasalnya ia tak menyangka bahwa seseorang yang mempunyai selera tinggi soal wanita bisa menyukai dirinya, bahkan mencintaintainya?
Tapi bukankah Sowon juga masuk kategori itu?

"Mau ga kamu ngelewatin semua hari sama aku? Walaupun tanpa aku dihadapan kamu, tapi mau ga kamu simpen hati kamu cuma buat aku?"

Sowon tersipu, ia tak bisa menahan dirinya untuk tak tersenyum.