43. Look

1.4K 102 44
                                    

(DahBum)

***

Pagi ini semua member TWICE tengah berada di gedung JYPEnt untuk proses rekaman comeback mereka.

"Anyeonghaseo" sapa member TWICE pada staff disana.

Satu per satu masuk ke dalam ruang rekaman.
Tanpa tahu ada yang tengah memperhatikan mereka.

"Oh? Jaebum-sshi, kenapa kau ada disini?" tanya Nayeon terkejut melihat siapa yang tengah duduk disofa.

Jaebum terkejut melihat datangnya member Twice disana, ia tadi sedang asyik mengobrol sampai tak sadar ada yang masuk.

"Kalian ingin rekaman lagu baru?" tanya Jaebum.

"Ne.." jawab semuanya serentak.

Jaebum tersenyum.
"Fighting"

"Gomawo"

"Ohiya, omong2 kau terlihat berbeda. Kau diet huh?" tanya Jaebum pada Jihyo tiba2.

"Apa terlalu terlihat?" tanya Jihyo gugup.

"Eum.. Geundae.." Jaebum menggantungkan kalimatnya sembari melirik kearah kanan.

"Kau terlihat lebih cantik" ucap Jaebun sembari tersenyum.

"Gomawo"

"Kalau begitu aku duluan ne"

"Ne..."

Setelah Jaebum keluar, para member menatap Jihyo kecuali seseorang.

"Mwo-yya?" Jungyeon menatap Jihyo seolah menggodanya.

"Apa?" Jihyo malah menatap Jungyeon balik seolah menantangnya.

Yang lain hanya tertawa kecuali seseorang yang sedang dilanda api cemburu.

SKIP!

Dahyun tengah berjalan menuju toilet.
Sendirian, tanpa siapapun.

Grep!

Krek!

Tiba2 seseorang menariknya masuk kedalam ruang latihan yang masih gelap gulita.

"Siapa kau?!" teriak Dahyun ketika tubuhnya dihimpit sampai ketembok.

Namun orang itu masih saja diam, memegangi Dahyun yang ia himpit.

"Sshhtt... Tidak usah panik, ini aku"

"Oppa?" Dahyun terkesiap mendengar suara Jaebum berbisik.

"Kenapa oppa membawaku kesini? Ada apa? Bisakah kita menyalakan lampunya lebih dulu" Dahyun hendak meraih saklar lampu namun tangan Jaebum lebih cepat dan menahannya.

"Biarkan seperti ini dulu. Disini ada cctv"

Dahyun lupa soal itu.
Memang diruangan ini menggunakan cctv untuk memantau para trainee agar tidak melanggar aturan.
Seperti membully trainee lain atau mengintimidasi trainee baru.

"Kenapa kita kesini?" tanya Dahyun berbisik.

"Aku ingin bicara denganmu, hanya berdua Dahyun-aah"

"Tapi tidak perlu seperti ini" Dahyun mulai merasa tidak nyaman, ah bukan malu lebih tepatnya.

"Kalau kita bicara berjauhan, aku tidak melihatmu" ujar Jaebum pelan.

Astaga, pipi Dahyun merona.
Namun ya untung saja ruangan gelap, jadi tidak terlihat rona di pipinya.

Hening.

Hanya debaran jantung yang terdengar.
Eh bukan, itu suara hati Dahyun yang berteriak karena ia tak sanggup berlama2 begini.

ILS (Idol Love Story) -discontinued-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang