Jujur

6.5K 591 96
                                    

**Eren POV**

Sial.

Aku lupa mengerjakan pr fisika , jadi sekarang aku berada di kelas bersama levi sensei

Ya. Hanya berdua

Hening tercipta di antara kami berdua , ya sampai--

"Eren jaeger"

--sensei memanggil ku

"Ya sensei?" Aku pun terus menulis rumus di buku , tanpa memperhatikan sensei

Yang ku dengar adalah kursi tempat sensei bergerak , dan langkah kaki kecil menuju meja ku

Sensei berjalan tempat ku

Aku tidak peduli itu , aku hanya ingin cepat pulang.

Tiba tiba meja ku di gebrak oleh sensei , otomatis pun aku melihat ke arah sensei

"Apa-apaan sikapmu itu?" Ucap sensei dengan marah

Ya , dia marah. Marah karena di cuekin oleh muridnya sendiri

"Sikap saya? Ada apa dengan sikap saya? Sikap saya biasa biasa aja" ucap ku dengan santai

Aku yakin , perempatan imajiner telah memenuhi kepala levi sensei

"Apakah sikap mencuekkan gurunya sendiri itu merupakan hal yang wajar?" Tanya levi sensei

"Cuek? Saya tidak cuek sensei , saya aslinya memang begini" ucapku sambil terus menerus menulis

Tiba tiba dasiku di tarik , dan aku merasakan benda lembut dan hangat di bibirku

Sensei menciumku

Aku pun langsung memberontak , tapi sayang nya tenaga sensei lebih kuat dari ku

Aku tidak pernah melihat sensei se-nekat ini

Sensei pun meletakkan tangan nya di belakang kepalaku , guna memperdalam ciuman kami

Tiba-tiba sensei menggigit bibir bawahku dan aku pun langsung membuka mulutku , lalu lidah sensei masuk dalam mulutku

Karena tidak ada nya keseimbangan , otomatis aku pun jatuh ke belakang. Untung saja aku duduk paling belakang , jadi kepala ku tidak akan terbentur meja atau pun kursi , tapi sialnya kepalaku terbentur lantai

Kami terjatuh

Dengan aku di bawah , sensei di atas , dan masih dalam kondisi berciuman

Sensei pun melepaskan ciuman nya , kemudian bangun

Dengan tatapan yang sayu , mulut yang basah akibat ciuman tadi , muka yang merah merona . Membuat sensei sedikit--Ehem--Seksi

Sial. Usahaku sepertinya sia sia

Aku pun menoleh ke samping , tak sanggup menatap mata sensei

Keheningan tercipta di antara kami berdua

"Tatap mataku eren" levi sensei memanggil nama kecilku

Meskipun begitu , aku tidak bisa

"Kenapa kau mencuek kan aku?" Aku pun terkejut mendengar pertanyaan sensei

"Aku tau , kau selalu cuek dan menghindari ku , jangan pikir kau bisa membohongi ku , eren"

"Bukan kah bagi sensei , saya hanyalah pengganggu?"

Sensei pun memukul dadaku pelan

"Baka" meskipun hanya gumaman kecil , aku masih dengar apa yang di ucapkan sensei

"Kenapa kau berpikir begitu?" Kulihat tangan sensei gemetar

"Itu bukan kau , baka . Waktu itu aku sedang mengurus laporan anak yang bermasalah di kelas kita"

Aku pun tercengang

Jadi....

Selama ini....

Aku....

Salah paham?!

Sensei pun bangun dari atas tubuh ku , karena sebelum nya dia duduk di atas perutku

"Jangan pernah begitu lagi , eren"

"Eh?"

"Daisuki"

Aku pun terkejut mendengar pernyataan sensei , sensei pun mengambil tas nya . Dan berkata "kau lanjut kan saja di rumah , besok harus di kumpulkan" sensei pun pergi , meninggalkan ku sendiri di kelas

Aku pun membetulkan posisi meja dan kursi , lalu mengemas buku ku . Dan beranjak pulang

"Aku...tidak salah dengar kan?"

Hai hai !! Thor kembali '-')/ setelah beberapa lama tak update di karena kan sibuk sekolah dan tidak ada ide '-'

Rencana nya tadi mau di buat lemon , tapi di batalkan di karena kan batin ku tidak kuat buat yang begituan //plak

Sampai jumpa di bab selanjut nya !!
Jangan lupa vote , comment , dan like nya ya 💛

I Love My Teacher ⭑ Riren [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang