Crazzy Wedding [HopeV] - END

[1]

Crazy Wedding~

( Finally married with him~)

~~~~~~~~~~~~

Seorang pria dengan rahang tegasnya menatap pantulan dirinya pada kaca yang ada dihadapannya. Dilihatnya tubuh nya yang telah rapi dengan Tuxedo yang sangat pas ditubuh nya menambah ketampanan yang dimilikinya .
Ia berusaha membentuk senyum di wajahnya agar orang orang tak tau keadaan hati yang sebenarnya tengah dirasakannya saat ini.
Satu hal dalam hidupnya yang tak bisa ia bantah ialah orang tuanya. Sedari dulu Hoseok adalah anak yang penurut. Ia berpikir jika hanya hal itu lah yang dapat ia berikan agar orangtuanya senang. Tak masalah jika dia tidak menginginkan nya tapi setidaknya orang tuanya senang itu telah membuatnya lebih baik.
'Baiklah. Mari lakukan.' ucapnya meyakinkan diri nya .
Dia segera berjalan menuju altar tempat dimana seorang pria dengan segala kecantikannya dengan setia menunggunya . Baiklah mari tertawakan Hoseok mungkin dia sudah gila karena melihat pria ini mengenakan gaun layaknya seorang wanita .
Tentu saja Taehyung harus memakai gaun karena alasan Hoseok tidak ingin jika teman temannya tau jika ia menikah dengan pria ,hal ini menjadi syaratnya. Dan hal itu disanggupi oleh taehyung.
Hoseok terdiam melihat sangat indah ciptaan Tuhan didepannya ini dan jangan lupakan senyuman yang selalu terpatri dibibir indahnya.

Terjadi sudah. Janji suci mereka didepan Tuhan. mengikat mereka kedalam status yang sakral (suami-istri) . Janji akan mencintai satu sama lain tetap berada disisi masing masing saat suka maupun duka. Pernikahan yang sebenarnya tak diinginkannya . Kini telah resmi lah dia menjadi seorang suami yang harus menjaga dan melindungi istrinya dan Taehyung yang resmi menjadi istri yang akan melayani suaminya seumur hidupnya.
Tapi..Itu hanya janji.
Realita tak seindah ekspektasi.
Tak perlu menjabarkan terlalu jauh .
Saat  ini saja Taehyung enggan beranjak dari duduknya untuk mengambilkan minum yang telah diminta Hoseok sedari tadi .
"Ambilkan minumku Taehyung!" Ucap Hoseok kesal. Taehyung yang asik dengan ponsel nya hanya menggelengkan kepalanya 'tidak mau' itu katanya.
"Bagaimana bisa kau membantahku?! , Kita baru saja menikah?!" Emosinya meluap melihat taehyung yang tak menurutinya.
"Terus? Jika kita menikah kau bisa menyuruhku? Aku istrimu bukan pembantu!" Kepala Hoseok terasa berat . Bagaimana bisa Taehyung berpikir dengan otak dangkalnya? .
"Kau tau jika tugas istri melayani suaminya? " Ucap Hoseok lembut agar Taehyung mengerti. 'Anak ini perlu didikan 'pikirnya.
Taehyung mengangguk mengerti kemudian tersenyum. Hoseok lega ternyata Taehyung tak sebodoh yang ia kira. Anak ini mudah mengerti. Setidaknya itu lah yang dipikirkannya sebelum..
"Ayo?!" Ajak Taehyung membuat Hoseok bingung.
"Kemana?" Tanya nya .Taehyung mendengus kesal.
"Ke ranjang bodoh ! Bukan kah kau minta aku melayanimu??"

WHAT THE-

'Dosa apa aku bisa menikah dengan orang bodoh sepertinya .
Melayani dalam arti apa yang kumaksud ? Dia malah menafsirkan hal itu?' pikir Hoseok .
Ia menarik kata katanya . Taehyung memang bodoh . Astaga kepala Hoseok benar benar sakit sekarang.

"Sudahlah..kau tidur saja..aku lelah" ucap Hoseok akhirnya dia malas berdebat dengan Taehyung .
" Ne? Apa kau baru saja menolak ku?" Taehyung melebarkan matanya melihat Hoseok yang langsung tidur .
"Diamlah"
"Yakk!!" Taehyung menendang Hoseok dari ranjang mereka. Ia kesal 'apa apaan pria ini . Bukankah tadi dia yang meminta?'.
Tubuh Hoseok sukses mencium lantai . Tenaga Taehyung tak bisa dianggap main main .
"Kenapa kau menendang ku?!" Bentaknya pada Taehyung.
"Kau menyebalkan! Aku tak mau tidur dengan mu?!" Kesalnya.
"Kau pikir aku mau?! Jika saja ada ranjang lagi aku akan tidur disana!"
"Tidur saja disofa!"
"Kenapa tidak kau saja yang tidur disofa?!"
"Kau kan pria!"
"Kau juga pria bodoh."
"Tapi aku istrimu!!!"
"Istri mana yang menendang suaminya!!" Habis sudah kesabaran Hoseok.
Ingin sekali ia menyebut kata 'Cerai' jika tidak mengingat ibunya.
Hoseok menghela nafasnya.
Mencoba berpikir jernih.
"Baiklah Taehyung bagaimana dengan membuat perjanjian?" Tawar Hoseok pada Taehyung.
"Tidak mau" jawabnya tanpa berpikir . Hoseok salah mengajak nya bernegoisasi.
"Wae??" Tanyanya mencoba tenang.
"Kita telah membuat perjanjian saat di altar tadi. Aku tak akan membuat perjanjian dimana pun lagi. " Ampuni Hoseok Tuhan dia sudah tak sanggup lagi berbicara dengan orang ini.
"Ini perjanjian kita berdua Taehyung..." cobanya lagi dengan lembut.
Taehyung menggelengkan kepalanya.
"Kau tidur saja diranjang . Tapi jangan menggangguku! " Ucap Taehyung sebelum dia benar-benar tidur. Hoseok menggeleng gelengkan kepalanya melihat taehyung.
"Baiklah mari tidur dengan tenang" ucap nya sebelum akhirnya tidur juga.
-------------------------------------