prolog

555 20 0
                                    

Disekolah
Kini aku sedang duduk diruang tunggu untuk menunggu wali kelas ku datang
"Kamu zahra aurora , ikut ibu ke kelas sekarang " jawab ibu- ibu tadi

"Baik bu" jawabku

Ku berjalan melewati lorong-lorong menuju kelas tiba -tiba aku menabrak badan kekar yang ada didepan ku entah siapa namanya

"Kalo lihat jalan itu yang hati -hati " kata dia sambil membantuku bangun

Satu kata yang ingin aku ucapkan Dingin... Ya dia sangat dingin rupanya, kukira dia ingin berkata kasar padaku ternyata tidak dia malah berkata dingin pada ku namun itu membuat ku sakit hati ? , tapi kenapa aku sakit hati ? Padahal aku tak mengenalnya ?

"Hei , apa kamu sakit ?" katanya membuyarkan lamunan ku dan sekali lagi ucapannya dingin

"Oh gak , makasih ya udah nolongin " jawabku

"It's ok " katanya

Skip>>>

" anak- anak kita kedatangan murid baru , namanya zahra aurora ,zahra perkenalkan namamu ,ibu akan kembali 20 menit lagi " kata bu elsa

lo bukanya dia yang tadi nabrak gue ya' batin marcel

"hy nama gue zahra aurora bisa dipanggil zahra " kataku

" lo bukanya yang tadi nabrak temen gue kan ? " tanya salah satu siswa

" temen yang mana ?" jawabku

" itu lo yang bangkunya belakang sendiri , lo tau kan " kata nya sambil menunjuk seseorang

" oh , anak itu ya tadi gue gak sengaja nabrak dia emang kenapa ?" tanya ku

" dia tu cold boy & bad boy tau, untung aja lo tadi gak diapa- apain .kalo sampe tadi dia marah karna tadi lo tabrak siap - siap aja lo nanti bakal di bully " katanya

" yaya tadi kan aku udah minta maaf " jawabku

" dan dia maafin lo , wah hebat banget lo cel" sahut siswa lainya

dan aku pun hanya menjawabnya dengan anggukan saja

" ya napa lo" kata nya dengan menatap murid tersebut dengan sinis

" cel santai cel" kata temanya

"ye gue mah santai aja " jawabnya

^^^^^^

" hy cewek cantik " kata seseorang

" siapa lo ? " jawabku

" gue revan , nama lo zahra kan yang murid baru " jawabnya

" ya emang kenapa kalau gue murid baru " cetusku

" cewek cantik gak boleh marah-marah ntar cepet tua " kata revan

"lo tu mau apasih? " tanya ku

" gue mau lo ikut sama gue " kata revan to the point

" ogah lo siapa gue ? " jawabku

"IKUT GUE SEKARANG JUGA !!!!" kata revan sambil memenggang lengan ku

" lo mau apain si ara " kata seseorang di belakang ku

" mar---marcel , eh gue gak ngapa - ngapain kok " jawab revan

" bohong cel dia tadi mau bawa aku " sahutku

" mau lo bawa kemana rev ? " jawab marcel

" bukan urusan lo " cetus revan

" lo mau ngajak gue berantem , ok maju sini lo rav " kata marcel

dan perkelahian pun terjadi, teman-teman pun berusaha untuk melerainya

" bang*at lo awas aja lo cel" jawab revan yang disudut bibir dipenuhi luka

" sekali lagi lo ngapa-ngapain zahra, lo bakal lihat apa yang akan terjadi selanjutnya " ancam marcel

" cel lo gak apa-apa kan , maaf karna gue lo harus babak belur kayak gini " kataku

" makanya jadi cewek harus bisa milih milih mana musuh mana teman " jawabnya meninggalkan ku

" cel tungguin gue kali " kataku berlarian menuju marcel

" ck , apa lagi sih " jawabnya

" sini !!" ketusku

" ada apa lagi sih " jawabnya

" sini gue obatin luka lo " kataku

" gak usah " jawabnya

" gak usah bantah cepet sini , gue obatin luka lo , ntar kalo gak di obatin infeksi baru tau rasa lo " kataku

" bawel banget sih lo " jawabnya

" gue bawel buat kebaikan lo '' ketusku

" serah lo " jawabnya dan langsung duduk disampingku

ku langsung mangambil kotak p3k dan langsung mengobati devan

" awh... " jawabnya

" makanya jadi laki - laki itu harus maco badan aja yang kekar tapi kelakuan kaya anak kecil " ketusku

" apa lo bilang " jawabnya

'' gpp'' kataku

Jangan lupa vote and coment ya

Dan follow Instagram ku salsadifa_aurelia ya😂😂

Dream To LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang