Hana (1)

6 1 0
                                    

*NARIA POV*
Annyeonghaseo, nama aku naria mandala putri.
Teman-temen memanggilku nari. Yapp nari, oleh karna itu aku gemar menari. Tahun ini aku lulus SMA dan rencanaku ialah melanjutkan study ke korea melalui beasiswa. Kudengar dari beberapa informasi, bahwa hari ini ada wawancara pertukaran pelajaran antara indonesia dan korea. Tentu saja, aku tidak melewatkannya lagipula bahasa koreaku sedikit lancar namun aku tetap bisa berkomunikasi. Wawancara ini diadakan di kampus universitas binus, sedikit gugup namun aku percaya inilah satu satunya cara agar bisa ke korea dengan prestasi yang aku punya.

"Nona naria, ini giliran anda" seorang pegawai memanggil namaku

Dengan rasa gugup aku berjalan kedalam ruangan, ada 4 orang yang mengujiku dan 2 orang lainnya seperti warga korea asli.

"Naria mandala, mengapa kau melakukan ini?" Salah satu dari mereka bertanya

"Karena aku pintar dan aku mampu dalam menyelesaikan sesuatu yang sulit" jawabku yang percaya diri

"Ahh, jadi kau pintar. Tunjukkan salah satu kemampuan" juri dari korea menatapku

"Baiklah, aku menguasai 4 bahasa yaitu inggris,jepang,mandarin,jerman. Lalu aku pandai dalam menyelesaikan soal matematika maupun ipa" jawabku sangat percaya diri

"Tunggu, dalam 4 bahasa itu kau tidak menguasai bahasa korea?" Salah satu juri perempuan yang ada

"Hahaha, apa kau pantas di sebut pintar? Sungguh gila kau mendaftar namun kau tidak mengusainya" juri dari korea kembali menatapku

"Aku mengusainya namun tidak sepenuhnya masih butuh sekitar 4 ataupun 5 bulan agar lancar dalam berkomunikasi" jawabku gugup

"Lalu apa lagi yang kau kuasai? Hanya itu? Bagaimana dengan sesuatu yang berhubungan dengan seni?" Juri pria bertanya

"Tentu saja" jawabku dengan gembira

~singkat cerita~

Aish, bagaimana jika aku tak lolos kali ini. Pikiranku sangat kacau setelah yang terjadi didalam ruangan tadi, cukup sulit dalam wawancara itu. Namun yang mendaftar kali ini sekitar 340siswa yang mendaftar dan hanya 2 yang keterima, pikiranku semakin kacau karna inilah satu satunya cara agar aku bisa melanjutkan ke pengguruan tinggi di korea.

Malam ini, aku pulang dengan rasa cemas. Dijakarta ini aku tinggal sendiri, ayahku memberikanku apartemen dikawasan scbd. Yapp kawasan yang elit dijakarta bukan bearti aku anak orang kaya hanya saja apartemen itu turun menurun dari kakekku. Keluargaku tinggal diluar jakarta, aku memiliki 2 kaka laki laki dan mereka sudah berkeluarga. Aku dijakarta sendiri semenjak kelas 2 SMA, kehidupan cukup terpenuhi karna kiriman uang yang ayah berikan sangatlah cukup banyak. Yahh walaupun ayahku hanya memiliki 2 toko bangunan dan memiliki beberapa tanah di daerahnya.
~~~~~~~~

Salah satu pegawai dari wawancara kemarin mengatakan bahwa hari ini akan mengirim pesan tentang penerimaan tes masuk selanjutnya.

*drrrt drrt drrrt*
^pesan masuk^
*nona naria, kami dari korean study smart mengatakan bahwa anda lulus dalam tahap wawancara. Untuk info selanjutnya kunjungi web kami*

Wahh aku masih gapercaya kalau aku lolos, aku masih membayangkannya. Yapp aku lolos dalam tahap ini namun ujian selanjutnya adalah tes tulis, dan akan di selenggarakan lusa. Tentu saja aku harus bisa dan harus mendapatkannya.
Hari ini adalah hari dimana aku harus mengeluarkan kemampuanku, dan katanya ujian tulis ini tentang matematika dan ipa. Pastinya aku bisa kali ini.

Setelah selesai, aku pergi ke tempat ibadah untuk meminta pertolongan. Aku orang yang religius dalam ibadah dan taat dalam ibadah, kadang-kadang aku menghabiskan hariku di tempat ibadah untuk berdoa.
Pengunguman penerimaan murid untuk pertukaran pelajar ini sekitar seminggu lagi dan aku sedang mengatur strategi kalau aku tidak keterima namun aku yakin bahwa aku bisa.

*Hari H*
Hari yang kutunggu tunggu, hari kemenanganku dan inilah hari dimana impian aku terjadi.
*drrrt drrrt*(pesan masuk)
"Selamat untuk nona naria, bahwa anda lolos dalam dalam korea study smart"

OMOO~~ OMO~~~
Aku masih tidak percaya bahwa hari ini benar benar hari kemenangku. Ntah aku harus berkata apa dalam hal ini.
Pagi ini aku datang ke kampus binus, dimana aku akan bertemu dengan pendaftar lainnya yang lolos.

"Halo, selamat pagi. Namaku naria" sapaku dalam perkenalan

"Hyaa kau benar-benar lolos wanita pede" salah satu juri dari korea yang me-wawancaraiku

"Ah~ya. Terimakasih" jawabku hangat

"Okeey, kalian adalah siswa yang terpilih dalam program pertukaran pelajaran ini. Saya akan menjelaskan bahwa program ini diselenggarakan oleh universitas ternama di korea yaitu universitas seoul, dan ada dua fakultas yang memiliki bangku kosong yaitu fakultas kesenian dan fakultas kedokteran. Kalian akan diberikan waktu selama satu semester jika ada yang tidak mampu bertahan maka kalian akan dipulangkan, maka dari itu saya ingin kalian untuk memilih fakultas mana yang kalian mau dari dua fakultas ini. Oh iya dan untuk tempat tinggal dan kebutuhan perbulan semuanya akan di tanggung oleh pihak kami, untuk uang jajan perbulan sekitar 3jt won dan tempat tinggal kalian adalah apartemen dekat universitas di kawasan seoul" salah satu pegawai yang menjelasnnya

"Aku akan memilih fakultas kesenian" wanita disampingku yang lolos sepertiku

"Lalu, kau nona naria apakah kau mau untuk mengambil kedokteraan ini" juri korea ini kembali menyepelekanku

"Baiklah, aku ambil kedokteran itu" jawabku percaya namun sebenarnya aku ingin mengambil keseniaan itu

"Okeyy. Saya rasa ini cukup adil, lalu saya akan menjelaskan tentang keberangkatan kalian"

~~~~~~~~~~

Esoknya aku pulang kerumah orang tuaku dan menceritakan semuanya, awalnya mereka tidak percaya dan yakin bahwa anak perempuan satu satunya ini keterima. Dan awalnya mereka tidak menyukainya namun aku meyakinkan bahwa aku bisa melangsungkan kehidupan di suatu tempat yang baru.
Aku memiliki 3 hari sebelum aku pergi ke korea, aku menghabiskan waktu dengan teman temanku dan keluargaku. Karna ini pertama kalinya bagiku untuk pergi ketempat yang cukup jauh.

((The day))
Keberangkatanku diantarkan oleh keluargaku, cukup sedih karna akan semakin sulit jika aku ingin menemui keluargaku. Aku berangkat dengan ketua penyelenggara dan tarana wanita yang memiliki nasib sepertiku, kami cukup dekat dan kami membagi cerita satu sama lain dan juga kami akan menjadi tetangga ketika dikorea nanti.

{{KOREA SUMMER 2017}}
Sampailah akhirnya dikorea, perasaanku kali ini sungguh campur aduk ntah itu sedih ataupun senang. Ini pertama kalinya aku datang dan aku sangat senang sekali. Kita berdua memiliki pemikiran sama yaitu SOJU!
Soju akan menjadi perayaan penyambutan kita berdua, dan kami akan merayakaannya malam ini.

"Annyeonghasemnika, saya driver yang bertugas menjemput tuan anton" seorang pria menemui ketua penyelenggara

"Oh ne~ ini " jawab pak ketua menunjuk koper kami

"Silahkan ikuti saya" driver menjawabnya

Kami bertiga mengikutinya dari belakang, seraya pak ketua menjelaskan beberapa peraturan yang harus ditaati di negri korea ini. Ketika di dalam mobil, aku dan tara begitu bahagia bahwa kami telah dikorea. Dan ini akan menjadi awal yang baru bagi kita berdua.
Sesampai di apartemen, kami berdua cukup kaget bahwa apartemen cukup baik dan nyaman dan kami sangat menyukainya.
Ketuaku lalu memberikan kunci apartemen dan memberikan beberapa peraturan yang ada, dan memberikan secukup uang untuk kami berdua.


YUHUUU~~~~
Maaf ya cerita sebelumnya belum bisa dilanjutin sampai  tamat.
Tapi bakal diusahain sampe tamat ko.. Cuma lagi nyusun beberapa masalahnya yang ada.
Makasihh buat semuanya yang udah setia baca hehehhehe
Gomawo~~
💞💞💞💞💞💞💞💞💞

Can we together?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang