Part 11

31 2 3
                                    

DANGER!!! 17+ INII!! BAHAYA YA GAES JAN BERPIKIRAN NEGATIP!! MAAP JUGA KALO ADA KATA-KATA YANG JOROK DAN TIDAK MENDIDIK, KARNA KALIAN SEMUA SYUCIH AKOH PENUH DOSYAH :V

BACOD NJIR UDAH AH BOSEN GUE..




Buukkk...!!! 

Niall mendorong Harry sampai punggung Harry menghantam tembok. Dan tangannya sudah siap untuk memukul Harry.

"Lo gatau yang sebenernya terjadi Ni! Lo gatau maksud gue! " Sentak Harry memegang tangan Niall yang kini mendorong dan mencengkeram baju Harry.

"Lepasin yang tulus sama lo dan lebih milih yang mulus? " Sahut Zayn menghindarkan tangan Niall dari Harry.

"Maksut lo? " Tanya Harry membenarkan bajunya.

"Ga usah sok polos lo jing!! " Sentak Niall mendorong Harry.

Dengan kasar Harry mendorong balik Niall hingga Niall ikut terpental.

"Kalo lo gatau masalahnya, gausah sok tau!! " Sentak Harry menunjuk nunjuk Niall.

"Emang lo merasa yang lo lakuin itu bener? " Tanya Zayn.

Harry diam. Dia tampak berpikir, namun tatapannya bahkan raut wajahnya tetap tidak terima.

"Gue udah minta maaf kan? " Jawab Harry.

"Apa dengan cara lo minta maaf bisa merubah hatinya? " Tanya Zayn.

"Trus menurut lo gue harus apa? Kalo kalian dalam posisi gue, bukannya kalian bakal ngelakuin hal yang sama? " Tanya Harry dan hendak mendapat toyoran lagi dari Niall, Namun berhasil dihadang Zayn.

"Gausah sok suci lo Ni!! Buktinya selama ini lo juga gitu kan?!! " Sentak Harry.

Kali ini Niall diam. Niall mendengus kesal lalu mengusap wajahnya kasar karena merasa frustasi.

"Gue ngelakuin ini karena gue tau gue ga bakal bisa buat bahagia Thania" Lanjut Harry.

Kini hanya Zayn yang mengerti maksud Harry, namun Niall tetap saja kesal.

Hening. Mereka menjelajahi pikiran mereka masing-masing tentang satu gadis. Thania.

"Sekarang terserah lo anggep gue apa! Gue cuman bisa berharap ada yang bisa bahagiain Thania setelah kalian lakuin ini! " Ucap Harry pergi.

Niall dan Zayn saling bertatapan.

"Lo suka Thania? " Tanya Zayn. Niall diam melirik sekilas Zayn sambil menggigit bibir bagian atasnya.

"Ni!! " Panggil Zayn.

"Bukan urusan lo! " Sahut Niall pergi.

Disisi lain, seorang gadis sedang memperhatikan pertengkaran mereka bertiga. Gaby, dia lah gadisnya.

Gaby hanya diam dan semakin meremas buku yang kini ada ditangannya. Bagaimana bisa tiga lelaki yang berada di depannya itu sedang memperebutkan satu gadis sekaligus sahabat dekatnya dan tanpa sepengetahuannya sama sekali.

Gaby menghirup udara panjang dan menghembuskannya perlahan. Lalu segera pergi sebelum ketiga pria itu memergokinya.

••••

Zayn's POV

Gue lagi mainin PS gue dan nge-biarin satu dugong dateng ke rumah gue dan nge-habisin snack gue. Alhamdulillah sih gue sama Niall udah baikan, yaa emang sih gue cuman sentak dia dan dia jutek ke gue. Jelas gue kesel lah..

Loved You First [NH. HS. ZM]{NOT COMPLETE}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang