Lelaki tersebut melihat Fira dengan tatapan yang sangat tajam, dan wajahnya terus saja didekatkan ke wajah Fira. Lalu lelaki itu berbisik,
"Kalo ga bisa nyebrang, diem aja." bisik lelaki itu sambil menyeringai.
Sekarang posisi mereka seperti orang yang akan berciuman.
Deg! Dada Fira berdegup sekencang-kencangnya, lelaki itu masih belum menjauhkan wajahnya dari wajah Fira.
Fira heran kepada dirinya sendiri, perasaannya aneh ketika lelaki tersebut mendekatkan wajahnya ke wajah Fira.
Tak lama kemudian, lelaki itu melepaskan tangannya dari lingkaran pinggang Fira. Yang membuat tubuh Fira terjatuh.
"Aaaawww..." sontak Fira menjerit kesakitan.
Lelaki tersebut hanya memandang Fira tanpa ada niatan untuk menolongnya. Dan dia pergi menyebrang meninggalkan Fira yang sedang kesakitan.
"Dasar cowok aneh. Tadi dia nolongin gue, sekarang malah ngejatuhin gue gitu aja. Kalo gitu mah sekalian tadi ga usah nolongin." Fira menggerutu sambil mengusap-ngusap bokongnya yang sakit.
Kemudian Fira segera menyebrang dan siap menghadap Pak Marko yang terkenal dengan kegarangannya.
Pak Marko adalah satpam di sekolahan Fira, nama lengkapnya Markono Sulistiyono. Dia tidak suka jika ada orang yang memanggil dirinya dengan nama lengkapnya.
Sesudah menyebrang, Fira melihat lelaki aneh tadi sedang berbicara kepada Pak Marko.
"Pak tolong buka gerbangnya, tadi saya telat karena harus nganter ayam saya lahiran." ucap lelaki itu sambil memohon kepada Pak Marko.
"Saya tidak bisa dibodohi oleh kamu. Mana ada ayam lahiran, ayam itu bertelur bukan beranak. Kamu sekolah SD dimana sih?" tegas Pak Marko.
"Ayam saya beda dari ayam yang lain pak." lelaki itu mengeles sambil menunjukan muka kasihannya.
"Sudah jangan banyak ngeles. Untung dulu saya sekolah SD jadi gabisa dibodohi oleh anak muda seperti kamu." ucap Pak Marko sambil menyombongkan dirinya.
Fira yang mendengar percakapan itu hanya tertawa kecil karena takut suaranya terdengar oleh mereka berdua.
Lelaki itu sudah prustasi mencari alasan-alasan supaya Pak Marko percaya kepada dirinya. Namun terbesit dipikirannya untuk menyogok Pak Marko, karena ini usaha satu-satunya supaya gerbang bisa dibuka.
Dia mengeluarkan uang 20.000
"Pak gerbangnya dibuka yaaaa?" sambil mengibaskan uang tersebut."Maaf anak muda, saya anti dengan penyogokan." tolak Pak Marko.
"Ayolah pak buka ya gerbangnya..." lelaki itu memohon lagi.
"Suruh siapa telat." ucap Pak Marko.
"Yakin pak gak akan dibukain gerbangnya?" lelaki tersebut mengeluarkan uang 50.000.
Pak Marko diam sejenak. Kemudian,
Pak Marko melihat ke sekelilingnya, dia takut jika ada seorang guru yang sedang memperhatikannya. Ketika dia merasa aman, dia langsung membukakan gerbang tersebut dan mempersilahkan lelaki itu untuk masuk.
"Yaudah sana masuk, besok jangan telat lagi." ucap Pak Marko sambil mengambil uang tersebut dari tangan lelaki itu.
Lelaki itu masuk dan memberikan senyum yang paling lebar ke Pak Marko. Setelah cukup jauh dari gerbang sekolahan, dia melirik Pak Marko sambil berkata:
"Yang kaya gitu dibilang anti penyogokan? Dasar satpam munafik!" ucapnya pelan, supaya tidak terdengar oleh Pak Marko.
Akhirnya lelaki tersebut bisa masuk gerbang, walaupun uang 50.000 nya melayang ke tangan Pak Marko.
Fira yang melihat kejadian itu, tidak usah repot-repot untuk mencari alasan lagi. Cukup memberikan uang 50.000 saja gerbang bisa dibuka.
Fira pun menjalankan aksi tersebut.
"Paaak, bapak ganteng deh hari ini." bohong Fira kepada Pak Marko.
"Cuma hari ini doang?" tegas Pak Marko sambil mengambil kaca yang ada di sakunya dan dia langsung ngaca.
"Eh enggak ko enggak pak, setiap hari juga bapak selalu ganteng. Cuma hari ini beda, gantengnya nambah gitu kaya oppa oppa korea." Lalu Fira mengeluarkan uang 50.000.
"Jangan muji kegantengan bapak mulu, sudah sana masuk." Pak Marko membukakan gerbangnya sambil merebut uang tersebut dari tangan Fira.
Langsung saja Fira berlari menuju kelasnya, dia lari dengan cepat. Sampai-sampai dia menubruk seorang lelaki yang sedang berjalan.
Lalu Fira mebalikkan badannya, ternyata itu adalah lelaki aneh tadi yang menolong Fira sekaligus yang menjatuhkan badannya.
"Woooooyyyy punya mata itu dipake." teriak lelaki itu dengan nada kesal.
Fira melanjutkan larinya dan tidak menghiraukan ucapan lelaki tersebut.Lelaki itu melihat wajah Fira ketika tadi dia berbalik.
"DIA LAGI? Mungkin dia sengaja mau bales dendam sama gue. Cantik sih tapi nyebelin!." gerutunya semakin tambah kesal.
Fira tidak mendengar apa yang terakhir lelaki itu ucapkan. Yang jelas dia marah kepada Fira.
Fira tidak minta maaf karena lelaki tadi sudah menjatuhkan dirinya dan itu membuat bokongnya kesakitan. Kejadian itu boleh dibilang balas dendam.
Ketika sudah sampai di kelas, Fira langsung masuk dengan nafas yang ngosngosan karena kecapean. Beruntunglah guru mata pelajaran hari ini belum masuk kelas dan dia selamat dari hukuman.
"Tumben lo kesiangan." sapa Karin teman sebangkunnya.
"Ceritanya panjang banget, jangan tanya dulu. Lo ngasih minum atau apa ke duh gue capek." jawab Fira masih dengan nafas ngosngosan.
"Maaf hehe, nih kebetulan tadi sebelum masuk kelas gue ke kantin dulu beli ini." ucap Karin sambil menyodorkan es teh yang ada ditangannya.
"Karena lo ngasih minum, jadi gue maafin lo. Thank you ya." kata Fira dengan senyuman manisnya yang mengalahkan es teh yang ia minum.
"Itu semuanya 5000 mbaaa." jail Karin kepada Fira.
Fira memanyunkan bibirnya dan kembali meminun es teh tersebut. Dia tahu bahwa teman sebangkunya itu hanya sedang menjaili dirinya saja.
Dari jendela kelasnya, sudah kelihatan bahwa guru mata pelajaran hari ini menuju kelas Fira. Semua murid langsung menghentikan aktivitasnya dan mereka siap-siap di bangkunya masing-masing.
Guru itu masuk dan memberi salam kepada semua murid yang ada dikelas.
Ketika sedang belajar, Fira teringat akan Zahra. Hari ini adalah hari pertama Zahra masuk sekolah. Tadi Fira belum sempat bertemu dengan Zahra karena ia berangkat terlambat. Dan nanti ketika istirahat, dia berniatan mengajak Zahra ke kantin bersama dirinya dan Karin.
***
HAY SEMUANYAAA!! MAKASIH YANG UDAH MAU BACA & VOMENT.
JANGAN PADA BOSEN YA NGEBACA DAN NGEVOTENYA.
BTW, SIAPA YA NAMA COWOK ANEH ITU?
KAMU SEDANG MEMBACA
Selection
Teen FictionPilihan yang terberat itu adalah ketika kita harus memilih salah satu dari mereka yang berarti dalam hidup kita.