"Come on, Dad. Aku itu masih 17 tahun, yakali disuruh ngurusin sekolah Daddy yang di Jakarta, itu jauh, Dad. Isinya cowok semua lagi. Pokoknya aku gak ma—"
"Kamu harus mau! Ini udah keputusan final dari Daddy. Lagipula di sana ada Victor yang bisa jagain kamu. Minggu depan kamu udah harus pindah. Daddy udah urus keperluan kamu selama di Jakarta." Edward memotong ucapan Emmily, anak perempuannya.
"But, Dad—"
"Gak ada tapi-tapian."
"Pokoknya aku gak mau, Dad. Aku udah nyaman tinggal di sini."
"Oke kalo gitu..."
"YES!!"
"Daddy bakal cabut kartu kredit dan ATM kamu."
"Loh tadi kata Daddy—"
"Mobil disita."
"Dad..."
"iPhone, MacBook, iPad, iPod Daddy sita."
"Gak bisa gitu dong, Dad." Emmy panik.
"Of course Daddy bisa." Edward tersenyum miring.
"Daddy egois!"
"Kayak kamu enggak aja. Jadi kamu milih pindah ke Indonesia atau kamu tetap di sini tapi barang-barangmu Daddy sita?"
"...."
"Daddy anggap kamu milih pilihan pertama."
•••••
To Be Continued
•••••
Jangan lupa follow atriavianney ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Fuckin' School
Teen FictionGimana rasanya kalo lo disuruh bokap lo masuk ke sekolah yang isinya cowok semua alias khusus cowok karena sekolah itu punya bokap lo? -Emmily Nichol