Melodi duduk seorang diri di sebuah caffe,matanya hanya memanda secangkir kopi cappucino,pikiran nya terus memikirkan nabila,dia berusaha melupakan perasaan nya terhadap nabila,tapi semakin dia lupa,perasaan itu semakin nyata,apa lagi ke marin dia melihat nabila dengan seorang wanita di kampus bermesraan, sakit sekali rasanya,tanpa dia sadari air matanya menetes bila mengingat ke jadian itu.
Sementara nabila sendiri sedang berjalan di sore hari,seperti biasa habis latihan fisik dia lebih memilih berjalan-jalan di sore hari,mata nya melihat sekeliling bangunan,dan dia tertarik untuk mampir ke sebuah caffe,saat dia masuk ke dalam caffe, mata nya tidak sengaja melihat seseorang yg dia kenal,siapa lagi kalau bukan wanita yg sangat dia sukai, melodi nurmadhani lakshani,dosen nya yg terkenal galak tapi cantik.Tanpa pikir panjang nabila duduk di meja di depan melodi,melodi yg sedang melamun terkejut dengan ke hadiran nabila.
"Nabila,kamu bikin gaket aja".
"Hahahaha...lagian ibu sore-sore gini ngelamun,mikirin apa an sih bu??,jangan-jangan mikirin saya ya bu???.
"Engga ,GR kamu,siapa juga yg mikirin kamu".
"Ya kalau iya juga gak papa,tapi kalau gak juga gak papa,saya juga sering mikirin seseorang yg telah berani mencuri hati saya".
Mendengar perkataan nabila melodi langsung terdiam,dan ingin beranjak dari caffe tersebut.
"Loh...bu,mau kemana???.
"Saya mau pulang,ada yg harus saya kerjakan permisi",melodi buru-buru pergi dari caffe tersebut,tapi langkah nya di ikuti oleh nabila.
Setelah keluar dari caffe tersebut,melodi baru sadar kalau nabila mengikuti nya.
"Kamu ngapain ngikutin saya???.
"Emang gak boleh ya bu??,saya ingin tau di mana rumah ibu".
"Buat apa??,emang penting buat kamu???.
"Penting banget".
"Di mana penting nya???.
"Kalau saya kangen sama ibu,saya kan bisa main ke rumah ibu",melodi hanya diam,dan terus melangkah kan kakinya,dia tidak perduli dengan nabila yg mengikutinya.
Tiba-tiba cuaca mendung,dan turun hujan,nabila yg takut melodi ke hujanan,dia melepas jaketnya,dan memayungi diri nya dan juga melodi.
Melodi pun terkejut dengan apa yg di lakukan oleh nabila,melodi menatap nabila,begitu juga dengan nabila yg menatap melodi,dan memasang wajah manis nya di hadapan melodi.Mereka saling pandang di deras nya hujan yg membahasahi ibu kota,jantung mereka terus berpacu tanpa henti.
"Maaf bu,kalau saya lancang,saya takut ibu sakit,makanya saya tutupin ibu pake jaket saya".
"Terimakasih nabila".
"Sama-sama bu",lali tiba-tiba ada mobil yg melaju dengan kecepatan yg tinggi,dan mobil itu berjalan di jalanan yg banyak airnya,nabila yg peka langsung memutar tubuh nya untuk menutupi tubuh melodi agar tidak kecipratan air tersebut.
Alhasil baju nabila basah terkena cipratan air,akibat mobil yg ugal-ugalan gak jelas tersebut.
"Bil baju kamu basah".
"Gak papa bu,cuman basah dikit kok bu".
"Tapi itu kotor banget,banyak lumpur nya bil".
"Gak bu saya gak papa kok",lalu tiba-tiba terdengar suara petir yg menggelegar.
"Juuudddeeerrr".
Melodi yg terkejut langsung memeluk nabila,nabila yg di peluk melodi pun terkejut,sehingga jaket yg untuk menutupi dirinya dan melodi terjatuh ke tanah,alhasil nabila,dan melodi basah terkena hujan.Nabila memeluk melodi sangat erat,begitu juga dengan melodi,seolah-seolah mereka tidak mau ke hilangan satu sama lain,sadar melodi memeluk nabila,dia langsung melepas pelukan nya terhadap nabila.
