PART 7

195 6 0
                                    

    Malam ini, malam terakhir Nathalie di Bali, dan Nathalie hanya berdua terus dengan Reynaldi. Sejak awal Adit dan Liza sudah menyusul Amora dan Fauzan yang pulang duluan ke Jakarta.

    Nathalie masih tinggal di villa nya dan Reynaldi pun masih tinggal dihotel nya. Malam ini Reynaldi sudah menyiapkan sebuah tempat untuk makan malam yang sangat romantis didekat pantai, Reynaldi sudah mengirimkan gaun selutut berwarna putih kepada Nathalie dan tak lupa juga sepatu nya. Reynaldi ingin mengajak Nathalie makan malam dan membicarakan sesuatu, kini Reynaldi tengah duduk menunggu Nathalie yang tak kunjung datang.

"Mana sih lama banget." Gumam Reynaldi seraya melirik jam dipergelangan tangan nya. Tiba-tiba suara orang melangkah terdengar, Reynaldi langsung berdiri mencari asal suara itu dan mendapat Nathalie yang sedang bediri dihadapan nya dengan penampilan yang sangat berbeda.

"Maaf udah nunggu lama." Ujar Nathalie gugup.

"Malam ini lo cantik." Puji Reynaldi dan berhasil membuat pipi Nathalie merona merah.

"Emm.. Makasih, lo juga ganteng." Puji Nathalie tersenyum manis.

"Duduk nath." Ucap Reynaldi seraya menarik kursi Nathalie agar muda diduduki.

"Iya rey, makasih." Balas Nathalie.

"Nath gue mau ngomong sama lo." Ujar Reynaldi ketika sudah duduk berhadapan.

"Ngomong apa?"

"Gue suka nath sama lo, lo mau gak jadi pacar gue? Gue bisa jamin kalo lo aman sama gue, gue akan lindungin lo walaupun nyawa gue taruhannya." Ucap Reynaldi seraya mengeluarkan sebuket bunga.

"Maaf rey, bukan nya gue gak mau. Gue pernah cinta sama orang yang bikin rasa cinta itu jadi benci, dan kebencian itu yang bikin gue jadi pengecut kayak sekarang. Jadi gue mohon sama lo, tolong jangan bikin gue jadi pengecut untuk yang kedua kalinya."

"Emm oke, gue bisa ngerti. Gue akan nunggu lo dan terus fokus di lo aja."

Nathalie meraih bunga yang diberi Reynaldi, lalu ia simpan  disamping lengan nya. Mereka menikmati makan malam mereka sambil bercanda ria.

"Rey, gue mau pulang, ini udah malam, lagian juga kita besok ada jadwal penerbangan jam tujuh pagi." Ujar Nathalie.

"Yaudah, gue antar ya?" Tawar Reynaldi dan dianggukki Nathalie pertanda iya.

●●●●●●

    Seharian penuh kemarin Nathalie istirahat dirumah, dan pagi ini Nathalie, Amora, dan Liza  sedang sarapan dikantin sekolah. disela-sela makan mereka, ada seorang adik kelas mereka yang menghampiri mereka

"Kak,di panggil pak Hendra di suruh keruangannya sekarang"ucap adik itu dengan cepat kepada Nathalie

"Iya dik makasih"balas Nathalie

"Eh..gue keruangan pak Hendra dulu ya,nanti kalian duluan ke kelas aja." Ujar Nathalie seraya bediri dan diangguki oleh temannya

    Nathalie berjalan sampai keruangan pak Hendra seraya memainkan ponselnya,ruangan pak Hendra tak jauh dari kantin jadi Nathalie lebih cepat sampai

"Permisi pak"ucap Nathalie seraya mengetuk pintu ruangan  pak Hendra

"Iya masuk"suruh pak Hendra dan Nathalie langsung memasuki ruangan pak Hendra

"Ada apa pak panggil saya?"tanya Nathalie heran

"Duduk dulu"ajak pak Hendra dan diangguki Nathalie

"Tiga hari lagi sekolah kita ingin mengadakan camping dipuncak,tetapi kepala sekolah masih bingung menggunakan kendaraan apa dan pihak sekolah juga  belum sempat kalau ingin menyewa bus,tolong kamu tempel pengumuman di mading dan saya juga minta tolong agar kamu yang menyewa bus,soal dana untuk bus, sekolah yang tanggung."jelas pak Hendra panjang lebar.

KARMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang