Sesulit apapun jarak, jika dipertemukan kembali pasti akan terjadi suatu saat nanti.
•
•
•
•
• 10 OKTOBER •
Galih mengajak Arisha untuk bertemu dan tanpa sepengetahuan Arisha, dirinya sudah berada di Palembang. Galih memulai chat terlebih dahulu.
"Arisha, hari sabtu bisa gak kita ketemu?" pesan Galih.
"Ketemu? Untuk apa? Memangnya kamu ada di Palembang?" balas Arisha jutek.
"Iyaa ketemu. Gak percaya? Aku serius mau mengajak kamu untuk bertemu lagi, Rindu nih wkwk."
"Aku memang gak percaya. Ngapain ketemu lagi? Bukannya kamu sudah dapat yang lebih asik? Untuk apa Rindu sama aku? Gak ada manfaatnya, Gal."
"Ada sesuatu yang harus aku sampaikan. Kamu kenapa jadi jutek gitu? Kamu masih marah karena dua bulan lalu aku tidak membalas chat kamu? Iyaa serius aku Rindu."
"Sesuatu apa? Begitu pentingnya kah? Gak, untuk apa aku marah hanya karena masalah itu."
"Sesuatu yang susah untuk dijelaskan. Okeee, hari sabtu kita bertemu lagi. Aku tunggu kamu di tempat Taman depan TVRI."
"Iyaiya.." singkat Arisha.
• 14 OKTOBER •
Galih akan mengungkapkan perasaannya pada Arisha tanggal 14 OKTOBER. Ketika malam tiba, Galih menelpon dan menanyakan keberadaan Arisha.
"Sha, kamu dimana?"
"Masih dirumah, lagi siap-siap. Aku ajak Edlyn & Azizsyah gak apa-apa kan?" jawab Arisha.
"Iya gak apa-apa sha. Aku tunggu ya.."
"Iya Gal."
Azizsyah dan Edlyn menanyakan Arisha.
"Kamu sudah siap belum sha? Yang telpon kamu tadi Galih ya?"
"Sebentar lagi selesai, iya galih nanya lagi dimana.." ucap Arisha.
"Ciee cieee yang sebentar lagi ketemu sama Abang Galih wkwk" sahut Azizsyah tertawa.
"Buruan nanti dia nya nunggu kelamaan." lanjut Edlyn.
"Apaan sih Zizsyah-_-" jawab Arisha dengan muka juteknya.
"Mukanya jangan gitu, sebentar lagi kan Abang mau liat kamu hahah" lanjut Azissyah.
"Kacang, kacang, kacang..." ujar Edlyn.
"Wkwk jual kacang goreng ya?" sahut Arisha tertawa.
Edlyn kesal karena Arisha tidak meresponnya sama sekali. Edlyn menuju pintu depan terlebih dulu. Azizsyah yang menunggu Arisha lama dan ngerocos.
"Arishaa jangan lama-lama. Kamu ngapain lagi sih? Lama banget, kasihan tu Galih nungguin lama nanti." ucap Azizsyah.
"Iya iya tunggu sebentar." sahut Arisha didalam kamar Azizsyah.
Azizsyah langsung menuju pintu depan dengan Edlyn. Azizsyah meminta Ayah nya untuk mengantarkan mereka ke tempat Taman depan TVRI.
"Ayah, tolong antarkan kami bertiga ke tempat Taman depan TVRI" ujar Azizsyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love and True Stalker
Fiksi Remaja[Slow Update] Arisha merupakan seorang gadis yang duduk di bangku SMA, yang sekarang sudah masuk kelas XI. Arisha menjadi seorang Stalker karena setelah mengenal cowok yang memiliki sifat Ice Man dan membuatnya penasaran akan tentang cowok itu. Yang...
